Tanggal 5 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. 8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu. (Mazmur 17:7, 8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, 16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. 17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? 18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" (Lukas 17:15-18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan bukan hanya memperhatikan sikap kita sebelum kita mengalami pertolongan-Nya, namun terlebih lagi sesudah kita mengalami pertolongan tersebut. Merupakan hal yang umum, ketika orang sedang memerlukan pertolongan Tuhan maka ia akan berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Namun sesudah Tuhan menjawab doanya, dan menolong yang bersangkutan, orang tersebut melupakan Tuhan. Oleh sebab itu bukan sekadar bagaimana sikap kita sebelum mengalami pertolongan Tuhan saja yang penting, tetapi terlebih lagi adalah sikap kita sesudah mengalaminya.

 

Hal ini nampak di dalam sikap kesepuluh orang yang sakit kusta dan yang memohon pertolongan Yesus sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 17. Ketika mereka semua mengalami kesembuhan hanya satu orang saja yang kembali untuk mengucap syukur kepada Yesus. Sebagai akibat, Yesus memuji yang bersangkutan karena sikapnya yang tahu berterima kasih tersebut. Orang ini bukan hanya mencari Tuhan ketika ia sedang mengalami kesukaran untuk memohon pertolongan-Nya. Tetapi ia juga mencari Tuhan untuk mengucap syukur kepada-Nya sesudah mengalami pertolongan yang ia harapkan. Sikap seperti itulah yang harus ada pada diri kita sesudah mengalami berkat-berkat-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Selama ini bagaimana sikap Anda kepada Tuhan sesudah mengalami pertolongan-Nya? Apakah wujud dari sikap tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau sungguh sangat baik bagi diriku. Di dalam kebaikan-Mu yang berlimpah-limpah Engkau telah menolong diriku agar terlepas dari tawanan dosa dan menahirkan hidupku dari noda dosa. Di dalam kebaikan-Mu yang tak terkira Engkau bersedia menolong dan membimbing hidupku dari hari ke hari. Tuhan, ajarlah diriku untuk tidak melupakan semua kemurahan-Mu yang telah kualami dalam hidupku. Sehingga aku selalu hidup dengan sikap bersyukur kepada-Mu. Ucapan syukur yang bukan hanya kuutarakan dalam kata-kata, tetapi juga kuwujudkan dalam perilaku kehidupan yang berkenan kepada-Mu.

 

Aku juga bersyukur kepada-Mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Aku percaya sebagaimana di hari-hari yang lalu Engkau selalu mencukupkan semua keperluan hidupku, demikian juga pada hari ini Engkau akan memelihara diriku. Kesetiaan-Mu tidak akan pernah berubah dan selalu dapat kuandalkan. Tuhan, berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Mampukan diriku untuk menghadapi semua kesulitan yang menghadang dan jadikanlah diriku saluran kasih-Mu bagi lingkungan di manapun diriku berada. Pakailah diriku untuk menjadi saksi-Mu sehingga melalui hidupku orang akan datang untuk menyembah diri-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 17

Mazmur 96

Daniel 11-12

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 5 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tetapi kita, kita akan memuji TUHAN, sekarang ini dan sampai selama-lamanya. Haleluya! (Mazmur 115:18)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! 2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. (Mazmur 96:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, hanya Engkau yang layak untuk dipuji dan ditinggikan oleh segenap bangsa di muka bumi. Engkau menciptakan dan mengatur seluruh isi alam semesta dengan sempurna. Tak satu pribadipun yang sanggup melakukan seperti yang telah Engkau kerjakan. Engkau melakukan perbuatan-perbuatan ajaib bagi umat-Mu, sehingga mereka menemukan jalan keluar di tengah kemustahilan yang mereka hadapi. Hanya Engkau yang sanggup menyelamatkan umat-Mu dari kebinasaan dan menganugerahkan hari depan yang baru.

 

Dengan mengingat besarnya anugerah-Mu aku meninggikan nama-Mu dan mengucap syukur kepada-Mu. Sebab Engkau mahamulia dan karya-Mu ajaib di dalam hidupku. Ya Tuhan, berikan kepadaku keberanian untuk menceritakan besarnya kasih-Mu kepada orang-orang yang belum mengenal Engkau. Berikan kepadaku hati yang mengasihi mereka yang lemah dan berbeban berat. Sehingga di dalam kasih aku membimbing mereka untuk mengenal anugerah-Mu yang memberikan pengharapan yang baru itu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku menyerahkan hidup dan doaku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Laudate Dominum

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 5 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. (Mazmur 28:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 "Oleh sebab itu, aku akan memberitahukan kepadamu hal yang benar. Sesungguhnya, tiga raja lagi akan muncul di negeri Persia, dan yang keempat akan mendapat kekayaan yang lebih besar dari mereka semua, dan apabila ia telah menjadi kuat karena kekayaannya, ia akan berusaha sekuat-kuatnya untuk melawan kerajaan Yunani. 3 Kemudian akan muncul seorang raja yang gagah perkasa, yang akan memerintah dengan kekuasaan yang besar dan akan berbuat sekehendaknya. 4 Tetapi baru saja ia muncul, maka kerajaannya akan pecah dan terbagi-bagi menurut keempat mata angin dari langit, jatuh bukan kepada keturunannya, dan tanpa kekuasaan seperti yang dipunyainya; sebab kerajaannya akan runtuh dan menjadi milik orang-orang yang lain dari pada orang-orang ini. (Daniel 11:2-4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah Sang Penguasa alam semesta yang sanggup mengatur jalannya sejarah agar rencana-Nya tergenapi. Orang yang mempelajari sejarah dengan sikap hati dan pikiran yang terbuka akan menyadari serta mengakui bahwa sejarah adalah bagaikan air yang mengalir secara terarah dan bukan tak terkendali. Mereka akan mengakui bahwa di balik semua peristiwa yang terjadi di alam semesta ini terdapat pribadi yang mahatahu dan berdaulat yang mengatur arus sejarah. Pribadi itu adalah Tuhan, Sang Raja alam semesta yang merancang serta menata peristiwa-peristiwa dalam sejarah.

 

Kedaulatan Tuhan dalam mengatur arus sejarah ini antara lain terlihat di dalam Daniel 11. Di situ dinubuatkan tentang empat orang raja yang akan muncul di negeri Persia. Di dalam sejarah nubuatan ini digenapi dua ratus tahun kemudian di dalam diri Cambyses, Pseudo-Smerdis, Darius I dan Ahasyweros. Selanjutnya dinubuatkan juga tentang "seorang raja yang gagah perkasa ... yang kerajaannya akan pecah dan ... jatuh bukan kepada keturunannya." Nubuatan ini digenapi secara sangat akurat empat ratus tahun kemudian dalam diri Aleksander yang Agung. Semua ini menunjukkan bahwa Allah adalah Sang Penguasa alam semesta yang sanggup mengatur jalannya sejarah dunia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, sanggupkah Tuhan mengatur jalannya kehidupan Anda? Kalau begitu, bagaimanakah seharusnya Anda bersikap kepada-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau Penguasa alam semesta yang mengatur segala perkara dengan kedaulatan-Mu yang tidak terbatas. Engkau mahatahu, dan tidak ada apapun yang tersembunyi dari mata-Mu. Oleh sebab itu tidak sehelai rambutpun di kepalaku yang akan gugur tanpa seizin dan di luar pengetahuan-Mu. Engkau sanggup mengatur jalannya sejarah, termasuk jalan dari hidupku. Ajarlah diriku untuk merendahkan diri di hadapan-Mu, berserah kepada kehendak-Mu dan menaati tuntunan-Mu dalam hidupku. Di dalam genggaman tangan-Mu hidupku aman, hatiku limpah dengan damai sejahtera dan aku akan menyongsong hari esok yang indah sesuai dengan rencana-Mu.

 

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu untuk kasih setia-Mu yang tidak berkesudahan itu. Di dalam kesetiaan-Mu yang melampaui batas akalku Engkau tetap bersikap setia kepadaku. Tidak pernah Engkau mengingkari kesetiaan-Mu. Di dalam kemurahan-Mu Engkau selalu bersedia menuntun dan menyertai diriku di setiap waktu. Aku bersyukur, sebab hanya oleh kasih setia-Mu itulah aku dapat memandang hari esok dengan penuh pengharapan. Aku menyerahkan seluruh waktu yang telah kulalui pada hari ini kepada-Mu dan aku mempercayakan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang berkuasa atas sejarah, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Laudate Omnes Gentes

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.