Tanggal 30 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. 4 Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah. (Mazmur 96:2-4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, 7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Lukas 12:6, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kita tak perlu merasa takut tentang hari esok, karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah melupakan umat-Nya. Berkali-kali terjadi di Amerika Serikat, seorang bayi meninggal dunia karena ibunya lupa akan anaknya. Sang ibu asyik berbelanja sehingga ia tidak ingat bahwa ia telah meninggalkan anaknya yang masih kecil itu di dalam mobil yang diparkir di luar. Sedangkan saat itu adalah musim panas sehingga suhu udara di luar sangatlah tinggi. Sebagai akibat, ketika si ibu kembali ke mobil didapatinya anaknya itu telah meninggal dunia karena suhu udara yang panas. Bila seorang ibu dapat melupakan anaknya, tidak demikian halnya dengan Allah. Ia tidak pernah melupakan ataupun mengabaikan umat-Nya.

 

Hari esok yang terjamin oleh sikap Allah yang bertanggung jawab ini diutarakan Yesus kepada para murid-Nya dan dicatat di dalam Lukas 12. Di situ ditulis bahwa Ia membandingkan para pengikut-Nya dengan hal-hal yang sederhana, seperti burung pipit dan rambut di kepala mereka. Ia berkata bahwa tidak seekorpun dari burung pipit yang harganya sangat murah itu yang dilupakan Allah. Bahkan rambut di kepala merekapun dihitung oleh Tuhan. Lalu Ia menyimpulkan: "Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." Artinya karena Allah adalah pribadi yang bertanggung jawab, itu sebabnya kita tidak perlu merasa takut akan hari esok kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Yakinkah Anda bahwa Allah adalah pribadi yang bertanggung jawab? Apakah bukti dari keyakinan Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang memperhatikan kebutuhan umat-Mu. Engkau mengetahui pergumulan hidup mereka, bahkan Engkau dapat ikut merasakan perasaan mereka. Di dalam kasih setia-Mu tidak pernah Engkau meninggalkan mereka seorang diri di dalam kesukaran yang mereka hadapi. Di dalam rahmat-Mu Engkau selalu menyediakan jalan keluar yang terbaik bagi mereka. Oleh sebab itu aku percaya bahwa di dalam segala keadaan Engkau senantiasa menyertai diriku. Di dalam keyakinan itu aku menyerahkan kekuatiran dan ketakutanku kepada-Mu, karena Engkaulah sumber pertolonganku yang dapat diandalkan.

 

Pagi hari ini kembali aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Aku berterima kasih kepada-Mu untuk kebaikan yang tak putus-putusnya Engkau limpahkan ke dalam hidupku. Aku memohon tuntunan-Mu bagi diriku di sepanjang hari ini. Tolonglah diriku agar setiap langkah dan keputusan yang kuambil pada hari ini merupakan pilihan yang tepat dan berkenan kepada-Mu. Jagalah diriku dengan Roh-Mu yang kudus agar aku tidak melangkah ke jalan yang sesat, dan lindungilah aku dari pada yang jahat. Terpujilah nama-Mu dari sekarang sampai selama-lamanya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku yang hidup, aku memanjatkan doaku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 12

Mazmur 91

Daniel 1-2

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. (Mazmur 17:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa 2 akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." 3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. (Mazmur 91:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah perlindungan dan perisaiku yang dapat diandalkan. Engkau menjaga hidupku dan meluputkan diriku dari marabahaya. Berbahagialah orang yang mengandalkan Engkau karena mereka tidak akan pernah dikecewakan. Sebagai penolong dalam kesesakan Engkau sangat terbukti. Itu sebabnya hidup di dalam naungan-Mu aku tidak merasa takut akan masa depanku. Aku bersyukur karena Engkau berkenan membimbing dan menuntun hidupku sehingga hari-hari yang kujalani bukanlah waktu yang sia-sia, namun bermakna.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena kebaikan-kebaikan-Mu selalu berlimpah-limpah di dalam hidupku. Dengan Roh-Mu Engkau senantiasa menyertai diriku dan meneguhkan imanku. Tuhan, tolonglah diriku agar mampu mengisi waktu yang masih tersisa pada hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada-Mu. Ajarlah diriku agar sanggup menggunakan waktu yang ada dengan bijaksana dan mengisinya dengan pikiran serta perbuatan yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindungku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku. (Mazmur 13:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. 9 Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu. (Daniel 1:8, 9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan tidak pernah berhutang, oleh sebab itu Ia akan membalas orang yang mengasihi diri-Nya dengan kasih yang berlimpah-limpah. Apabila manusia yang jauh dari sempurna saja tahu bahwasanya membalas orang yang menghargai dirinya dengan menghargai balik orang tersebut merupakan sikap yang sepantasnya, apalagi Allah kita. Seorang majikan yang adalah manusia biasapun tidak akan mengabaikan karyawannya yang telah bekerja dengan penuh dedikasi. Ia akan memberikan perhatian yang khusus kepada yang bersangkutan. Demikian pula halnya dengan Allah. Apabila orang mengasihi Allah dengan sungguh-sungguh maka Ia akan membalasnya dengan kasih yang berlimpah-limpah.

 

Balasan seperti itulah yang dialami oleh Daniel sebagaimana yang dicatat di dalam Daniel 1. Di situ ditulis komitmen Daniel kepada Allah dengan "berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja." Walaupun tentunya santapan untuk raja adalah makanan dan minuman yang terpilih, namun karena semua itu haram maka demi kasihnya kepada Allah Daniel memilih untuk tidak mengkonsumsinya. Allah menghargai sikap Daniel ini dan "mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana." Hal ini menunjukkan bahwa Allah tahu membalas orang yang mengasihi diri-Nya dengan kasih yang berlimpah-limpah.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengasihi Allah dengan segenap hati Anda? Apakah yang Anda lakukan sebagai wujud dari sikap tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, sebelum aku mengasihi diri-Mu sesungguhnya Engkau yang lebih dahulu mengasihi diriku, yaitu dengan kasih yang tiada taranya. Di dalam kasih-Mu Engkau telah mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi menyelamatkan aku manusia yang berdosa ini. Oleh sebab itu selayaknyalah aku membalas kasih-Mu dengan mengasihi diri-Mu. Dengan semakin mengasihi diri-Mu maka akupun menerima balasan-Mu, yaitu kasih yang semakin berlimpah-limpah. Sungguh besar kemurahan-Mu bagi diriku, ya Tuhan.

 

Menjelang akhir dari hari ini, kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Aku berterima kasih karena Engkau telah menyertai, memberkati dan menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Dengan penuh kesabaran Engkau membawa diriku agar senantiasa berjalan di jalan-Mu yang benar. Dengan penuh kesetiaan Engkau menyertai diriku di setiap langkah kehidupan yang kuambil. Engkau menolong diriku di dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabku. Terpujilah nama-Mu, ya Tuhan. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan masa depanku, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)

 

 

 

 

Music: Bog Jest Miloscia

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.