Tanggal
10 Juli
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN
itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (Mazmur 34:9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
3
Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di
liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam
hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?" 4 Sekalipun
engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu
ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan
engkau, --demikianlah firman TUHAN. (Obaja 1:3, 4)
Pengantar untuk Renungan
Keangkuhan
hati merupakan awal dari keruntuhan sebab sikap tersebut akan membutakan mata
hati orang terhadap bahaya yang sedang menanti di hadapannya. Orang yang
congkak tidak akan dapat melihat realitas yang sesungguhnya. Sehingga sebagai
akibat ia akan bertindak secara gegabah. Hal seperti itu kerap kali dialami
oleh pemanjat gedung-gedung yang tinggi. Karena berulang kali ia berhasil
menaklukkan gedung-gedung tinggi dengan memanjatnya tanpa peralatan apapun maka
tanpa sadar keangkuhan menguasai hati yang bersangkutan. Di dalam keangkuhannya
tersebut ia bertindak secara gegabah. Sebagai akibat, ia terpeleset, jatuh dan
menemui ajalnya di sana.
Kecongkakan
yang membuat orang terlena dan membawa dirinya kepada keruntuhan itulah yang
ada pada diri bangsa Edom sebagaimana yang diutarakan di dalam Obaja 1. Mereka
beranggapan karena tinggal di liang-liang pada gunung batu yang tinggi maka
tidak akan ada musuh yang dapat mengalahkan mereka. Keangkuhan yang dibenci
Tuhan ini telah memperdayakan bangsa tersebut. Sebaga akibat, Tuhan sendiri yang
akan meruntuhkan mereka, dan membiarkan bangsa Edom mengalami kekalahan oleh
lawan-lawan mereka. Dengan kata lain, kecongkakan karena merasa diri kuat itulah
yang merupakan kelemahan yang akhirnya akan meruntuhkan hidup seseorang.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Menurut
Anda, congkak atau rendah hatikah diri Anda? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan,
ampunilah kecongkakanku. Sebaliknya dari menyadari keterbatasan diriku di hadapan-Mu
seringkali aku justru menyombongkan diriku. Aku beranggapan bahwa semua yang
kucapai di dalam hidupku adalah karena upayaku sendiri. Dengan demikian aku
mengabaikan anugerah-Mu dan hanya bersandar kepada kemampuanku yang rapuh itu.
Tuhan, ubahlah hatiku. Dengan firman-Mu bentuklah sikapku supaya dengan
demikian aku dapat mencerminkan hati-Mu melalui hidupku.
Terima
kasih untuk pertolongan-Mu yang telah kualami pada hari ini. Aku menyerahkan
semua yang telah kukerjakan ke dalam tangan-Mu dan memohon agar Engkau
menyempurnakannya dengan keberhasilan. Aku juga memohon pertolongan-Mu agar
diriku sanggup menyelesaikan semua hal yang belum selesai kukerjakan secara
tuntas pada hari ini. Kepada anugerah-Mu aku berharap dan kepada kesetiaan-Mu
aku percaya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: Venite, Exultemus Domino
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html