Tanggal 6 Juni

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. 6 Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji. (Mazmur 71:5, 6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4b "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu, 5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yohanes 16:4b-7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Walaupun tidak selalu sesuai dengan keinginan kita, namun yang pasti rencana Tuhan selalu berguna bagi diri kita. Memang tidak semua yang kita inginkan pasti akan berguna bagi diri kita. Sebagai contoh, orang ingin memiliki telepon genggam yang tercanggih, padahal belum tentu ia memerlukannya. Demikian juga tidak semua yang berguna selalu sesuai dengan keinginan kita. Di antara kedua hal ini Tuhan senantiasa mengutamakan apa yang berguna bagi umat-Nya. Oleh sebab itu kita tidak perlu merasa heran apabila Tuhan tidak selalu mengabulkan keinginan kita. Apapun yang Ia rencanakan bagi kita, kalaupun hal itu tidak seperti yang kita inginkan, yang pasti rencana-Nya selalu demi kebaikan kita.

 

Hal itulah yang Yesus sampaikan kepada para murid-Nya sehubungan dengan kepergian-Nya kembali ke rumah Bapa di Sorga. Di dalam Yohanes 16 dicatat Ia berkata bahwa para murid-Nya akan berdukacita karena kepergian-Nya itu. Sebab tentu mereka menginginkan agar Yesus selalu bersama dengan mereka seperti di waktu-waktu sebelumnya. Namun Ia berkata bahwa kepergian-Nya itu adalah lebih berguna bagi mereka. Sebab dengan demikian maka Sang Penghibur, yaitu Roh Kudus, akan datang dan menyertai mereka. Sehingga di manapun para murid-Nya berada mereka tidak akan berjalan seorang diri. Namun Yesus melalui Roh-Nya akan menyertai dan menolong atau menghibur mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apa yang seharusnya menjadi sikap Anda bila Tuhan tidak mengabulkan keinginan Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau selalu bekerja demi kebaikanku dan tak pernah Engkau bermaksud untuk mencurangi diriku. Oleh sebab itu, walaupun apa yang Engkau rencanakan tidak selalu seperti yang kuinginkan, namun aku percaya bahwa di balik semua yang Engkau kerjakan itu adalah selalu demi kebaikanku. Tuhan, ampunilah aku apabila acapkali aku salah mengerti dalam menanggapi karya-Mu di dalam hidupku. Ketika Engkau tidak mengabulkan keinginanku maka aku beranggapan bahwa Engkau kejam ataupun kuasa-Mu terbatas. Padahal sesungguhnya kuasa dan kasih-Mu sempurna dan tidak pernah berubah.

 

Tuhan, aku menyerahkan hidupku ke dalam rancangan-Mu. Aku sadar bahwa tidak ada rencana-Mu yang gagal. Apapun yang Engkau inginkan pasti terlaksana karena tidak ada apapun yang mustahil bagi diri-Mu. Tuntunlah diriku dengan firman-Mu agar aku berjalan di dalam rencana-Mu. Sertailah diriku dengan Roh-Mu agar aku dapat hidup sesuai dengan maksud-Mu dan melaksanan tugas-tugasku secara maksimal. Ubahlah hatiku agar hidupku semakin menyenangkan hati-Mu dan dapat menjadi berkat bagi sesamaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 16

Amsal 6

1Tawarikh 25-26

 

 

 

 

Music: Il Signore Ti Ristora

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Juni

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah! (Mazmur 135:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: 7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, 8 ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. (Amsal 6:6-8)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa hidup ini merupakan kesempatan yang hanya berlaku satu kali saja dan tidak akan terulang kembali. Oleh karena itu ajarlah diriku agar dapat menggunakan waktu yang Engkau berikan secara bijak, dan tidak menyia-nyiakannya. Jangan biarkan aku mengisinya dengan hal-hal yang tak bermanfaat tetapi sanggupkan diriku untuk menggunakannya secara efektif. Sehingga dengan demikian aku dapat menjalani hidupku dalam kehidupan yang penuh dengan makna dan memuliakan nama-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk penyertaan-Mu yang telah kualami selama ini. Engkau tidak pernah meninggalkan diriku, namun melalui Roh-Mu Engkau selalu menyertai diriku. Oleh tuntunan-Mu aku akan mampu menjalani hari ini sesuai dengan kehendak-Mu. Tolonglah diriku agar melalui perilaku dan perkataanku aku dapat menjadi berkat bagi sesamaku. Kepada-Mu aku mengangkat ucapan syukur dan doa permohonanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Teladan hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Juni

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku; 2 Allahku, kepada-Mu aku percaya; (Mazmur 25:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Mereka ini sekalian berada di bawah pimpinan ayah mereka pada waktu menyanyikan nyanyian di rumah TUHAN dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah di rumah Allah dengan petunjuk raja. Demikianlah keadaan bani Asaf, Yedutun dan Heman. 7 Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN--mereka sekalian adalah ahli seni--ada dua ratus delapan puluh delapan orang. (1Tawarikh 25:6, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesungguhan hati kita di dalam melayani Tuhan mencerminkan sikap hati kita yang sesungguhnya kepada-Nya. Sama halnya bila kita menerima tamu di rumah kita. Apabila kita menghormati yang bersangkutan maka pastilah kita akan menyiapkan diri kita sebaik mungkin. Rumah akan kita bersihkan dan tata dengan rapi. Kita akan melayani yang bersangkutan dengan ramah dan dengan sikap yang santun. Dari sikap kita di dalam melayani itu tamu tersebut dapat menilai sejauh mana kita telah menghargai dirinya. Demikian pula dengan kesungguhan hati kita di dalam melayani Tuhan. Melaluinya Tuhan dapat menilai penghargaan kita terhadap diri-Nya.

 

Penghargaan kepada Tuhan itulah yang ada pada bani Asaf, Yedutun, dan Heman, yaitu orang-orang Lewi yang ditugaskan untuk melayani Tuhan di dalam puji-pujian kepada-Nya. Seperti yang dicatat di dalam 1Tawarikh 25, mereka adalah para ahli seni, yaitu orang-orang yang cakap di dalam hal menyanyi dan memainkan alat musik. Walaupun demikian, untuk mempersiapkan diri guna melayani Tuhan di dalam puji-pujian mereka tetap harus dilatih. Dengan kata lain, mereka menyiapkan diri untuk melayani Tuhan dengan sebaik mungkin. Keseriusan mereka ini menunjukkan penghargaan mereka kepada Tuhan, sehingga pelayanan mereka berkenan kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mengapa sepatutnya orang menghargai Tuhan? Sudahkah Anda bersikap seperti demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahamulia, Raja alam semesta yang penuh dengan kuasa. Namun Engkau rela merendahkan diri-Mu, datang ke dunia menjadi sama dengan manusia dan mengambil rupa seorang hamba. Engkau datang bukan untuk dilayani namun untuk melayani dengan sepenuh hati. Untuk itu Engkau rela menyerahkan nyawa-Mu bagi manusia yang berdosa dan tidak layak untuk dikasihi. Tuhan, ajarlah diriku untuk menghargai kasih dan pengorbanan-Mu itu dengan melayani diri-Mu secara sepenuh hati. Karena sesungguhnya Engkau layak untuk menerima segala pujian dan hormat sampai selama-lamanya.

 

Aku berterima kasih untuk kasih setia-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Tidak pernah Engkau meninggalkan diriku ataupun membiarkan aku berjalan seorang diri. Engkau selalu menyertai diriku dengan Roh-Mu dan menuntun hidupku di dalam terang firman-Mu. Dengan demikian Engkau menjauhkan diriku dari semua kesesatan, membawa aku untuk berjalan di dalam kehidupan yang penuh dengan makna serta menyenangkan hati-Mu. Aku berterima kasih untuk semua kebaikan dan pertolongan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Aku menyerahkan masa depanku ke dalam rahmat-Mu. Di dalam nama Yesus, Tuhan yang mulia dan setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.