Tanggal 14 Januari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 – 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! (Mazmur 51:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. 15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa." 19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. 20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. (Matius 14:14-15, 19-20)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Mujizat merupakan buah dari perjumpaan antara belas kasihan dan kuasa Tuhan. Buah dari belas kasihan Tuhan, karena di dalam belas kasihan-Nya acapkali Tuhan menolong manusia dengan melakukan mujizat. Selain itu juga merupakan buah dari kuasa Tuhan, sebab mujizat merupakan peristiwa yang terjadi bukan secara kebetulan, namun Allah dengan sengaja bertindak di dalam kuasa-Nya yang melampui kemampuan manusia untuk mengerjakannya. Itu sebabnya ketika hati Tuhan digerakkan oleh belas kasihan karena melihat manusia menghadapi kesukaran, dan Ia melangkah untuk menolong mereka dengan kuasa-Nya yang tidak terbatas, maka mujizatpun terjadi serta dialami oleh manusia.

 

Bahwasanya mujizat merupakan buah dari perjumpaan antara belas kasihan dengan kuasa Tuhan hal tersebut dapat dilihat melalui tindakan Yesus di dalam memberi makan kepada lebih dari lima ribu orang. Sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 14, hati Yesus digerakkan oleh belas kasihan karena penderitaan manusia. Penderitaan karena sakit yang mereka derita maupun kelaparan yang mereka alami. Sebagai tanggapan, Ia bertindak dengan kuasa-Nya yang tidak terbatas untuk menolong mereka. Tindakan-Nya berbentuk mujizat yang dialami oleh orang-orang tersebut. Memang ada berbagai alasan bagi Tuhan untuk melakukan mujizat. Salah satunya adalah karena hati-Nya digerakkan oleh belas kasihan, dan yang kemudian ditanggapi-Nya dengan kuasa yang tidak terbatas.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Masih dapatkah Tuhan melakukan mujizat pada masa kini? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya kasih dan kuasa-Mu tidak pernah berubah, tetapi tetap untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu aku juga percaya bahwa Engkau tetap mau dan mampu melakukan mujizat sampai di masa kini. Hati-Mu sangat mudah digerakkan oleh belas kasihan melihat penderitaan umat-Mu. Kuasa-Mu tidak terbatas, dan Engkau sanggup menolong umat-Mu apapun kesukaran yang mereka hadapi. Aku percaya tidak ada perkara yang mustahil bagi diri-Mu. Apapun yang Engkau kehendaki pasti akan terjadi.

 

Di pagi hari ini aku mengangkat pujian dan syukurku kepada-Mu, karena kasih dan kuasa-Mu dapat kuandalkan dalam hidupku. Menghadapi setiap tantangan dan kesukaran di dalam hidup ini aku percaya pertolongan-Mu selalu tersedia bagi diriku. Tuhan, aku menyerahkan seluruh waktu yang akan kulalui pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sertailah dan tuntunlah diriku di sepanjang hari ini. Berkatilah hidupku dengan keberhasilan, dan pakailah diriku untuk menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu. Di bawah naungan sayap-Mu aku berlindung. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 14

Mazmur 14

Kejadian 27-28

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tangal 14 Januari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Terpujilah TUHAN untuk selama-lamanya! Amin, ya amin. (Mazmur 89:53)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Tidak sadarkah semua orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada TUHAN? 5 Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, sebab Allah menyertai angkatan yang benar. 6 Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya. (Mazmur 14:4-6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah pelindung umat-Mu yang berseru kepada-Mu. Engkau berpihak kepada orang yang benar dan membela mereka yang dihina serta ditindas. Di bawah naungan-Mu aku merasakan damai sejahtera. Di dalam kasih setia-Mu aku mampu memandang masa depan dengan penuh pengharapan. Tidak akan Engkau membiarkan aku mengarungi hari esok seorang diri. Engkau akan selalu menyertaiku dan tidak akan pernah meninggalkan diriku.

 

Bapa yang penuh anugerah, aku menyerahkan langkah-langkah hidupku sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Permuliakanlah nama-Mu melalui hidupku. Jadikanku alat yang menyenangkan hati-Mu, dan tuntunlah aku di jalan-Mu sehingga setiap hal yang terjadi dalam hidupku berada di dalam rancangan-Mu. Pakailah diriku menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang di sekitarku, sehingga banyak orang akan mengenal diri-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

                                                                                                                                         

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 14 Januari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. (Mazmur 123:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. 14 Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. 15 Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu." (Kejadian 28:13-15)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesetiaan Tuhan di dalam menyertai dan menuntun umat-Nya merupakan jaminan yang teguh bagi masa depan kita. Menghadapi hari esok yang serba tidak menentu banyak orang yang hatinya dipenuhi oleh perasaan kuatir. Kesadaran tentang kemampuan mereka yang terbatas, dan di saat yang sama menyadari apa yang akan dihadapi serba tidak menentu mengakibatkan mereka merasa cemas. Namun apabila orang mengetahui bahwa ia tidak berjalan seorang diri, karena Allah menyertai dan menuntun dirinya, maka perasaan kuatir tersebut akan sirna. Dengan hati yang penuh damai ia akan melangkah menuju ke hari esok karena meyakini bahwa Tuhan yang setia itu tidak akan meninggalkan dirinya.

 

Jaminan kesetiaan-Nya di dalam menyertai dan menuntun itulah yang Tuhan berikan kepada Yakub seperti yang dicatat di dalam Kejadian 28. Di situ ditulis Tuhan berbicara kepada Yakub yang sedang melakukan perjalanan ke Padan-Aram tanpa mengetahui apa yang akan ia hadapi di sana. Tuhan berkata kepada Yakub: "Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau." Jaminan penyertaan dan tuntunan Tuhan inilah yang menyanggupkan Yakub untuk menyongsong hari esok tanpa ragu, namun menghadapinya dengan penuh pengharapan kepada Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang paling Anda perlukan untuk menyongsong hari esok? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Melampaui segala perkara satu hal yang paling kuperlukan dalam hidup ini, yaitu penyertaan-Mu di dalam hidupku. Sebab bila Engkau menyertai maka Engkau pula yang akan menuntun hidupku. Tidak akan pernah Engkau meninggalkan diriku dan membiarkan aku menghadapi tantangan kehidupan seorang diri, sebab Engkau setia. Oleh sebab itu penyertaan dan tuntunan-Mu dapat kuandalkan. Kesetiaan-Mu memberi jaminan bahwa sungguh aku memiliki hari depan yang tidak akan mengecewakan. Tuhan, sertailah hidupku dan tuntunlah diriku.

 

Bapa yang baik, aku berterima kasih untuk penyertaan dan tuntunan-Mu yang telah kualami pada hari ini. Di setiap keputusan yang harus kuambil Engkau telah menuntun diriku. Di setiap tugas yang harus kukerjakan Engkau selalu menolong dan menyertai diriku. Sehingga tiada hal yang sukar yang tak dapat kukerjakan, karena hikmat dan kuasa-Mu selalu tersedia bagi diriku. Kepada-Mu aku bersandar dan kepada anugerah-Mu aku berharap. Aku percaya masa depan hidupku ada di dalam tangan-Mu, dan Engkau mengaturnya agar menjadi indah pada waktunya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku menyerahkan doa dan ucapan syukurku ini, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ad te Jesu Christe

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.