Tanggal 4 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. 2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada Tuhan, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. (Mazmur 123:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." 16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah, 17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja." (Wahyu 11:15-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang sungguh-sungguh mengenal Tuhan tidak akan bersikap sembrono namun akan senantiasa hidup di dalam sikap hormat kepada-Nya. Hal ini sama seperti pengenalan kita terhadap orang yang sedang kita hadapi akan menentukan sikap kita terhadap yang bersangkutan. Kalau kita mengenal bahwa yang berada di depan kita adalah seorang penjahat maka kita akan bersikap waspada terhadap yang bersangkutan. Sedangkan bila yang kita hadapi adalah pribadi yang terhormat maka tentu kita tidak akan bersikap secara serampangan. Berarti perilaku kita tidaklah terlepas dari pengenalan kita terhadap pribadi yang kita hadapi, termasuk terhadap Tuhan.

 

Sikap seperti itulah yang diperlihatkan oleh kedua puluh empat tua-tua yang duduk di hadapan Allah sebagaimana yang dicatat di dalam Wahyu 11. Mereka mengenal bahwa Allah adalah pribadi yang mahakuasa dan memerintah sebagai raja alam semesta. Oleh sebab itu mereka bangkit dari takhta mereka, tersungkur di hadapan Allah dan menyembah Dia sambil berkata: "...karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja." Hal ini menunjukkan bahwa bila kita benar-benar mengenal Tuhan, maka kita tidak akan bersikap sembrono namun akan senantiasa hidup di dalam sikap hormat kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengenal Tuhan sebagai pribadi yang mahamulia? Bagaimana sikap Anda kepada-Nya selama ini?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya bahwa Engkau adalah pribadi yang berdaulat dan berkuasa atas seluruh alam semesta. Di dalam kedaulatan-Mu Engkau memegang kendali atas segala sesuatu, termasuk atas masa depanku. Oleh sebab itu aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dan menaklukkan seluruh hidupku di bawah kaki-Mu. Aku percaya bila Engkau yang memegang hidupku maka tak perlu aku merasa gelisah akan hari esokku. Engkau sanggup mengaturnya dengan sempurna dan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Tuhan, kepada-Mu aku menyembah dan menaruhkan harapanku.

 

Mengawali hari ini aku mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Karena Engkau layak menerima hormat dan kuasa untuk selama-lamanya. Di dalam penyerahan diri kepada-Mu aku memasrahkan seluruh kehidupanku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah diriku agar aku berjalan di dalam kehendak-Mu. Sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan Roh-Mu. Mampukanlah diriku untuk mengatasi semua persoalan dan menang atas setiap tantangan yang kuhadapi dalam kehidupanku. Jadikanlah diriku saksi yang memuliakan nama-Mu di manapun aku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.  (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 11

Amsal 5

Nehemia 1-3

 

 

 

 

Music: Gloria et in terra pax

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

25 Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran! 26 Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN. (Mazmur 118:25, 26)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya. (Amsal 5:21)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, hikmat-Mu tidak terbatas dan Engkau adalah pribadi yang mahatahu. Engkau mengetahui jalan-jalan hidupku. Tiada yang tersembunyi di hadapan mata-Mu. Engkau mengetahui ketika aku mengalami pergumulan dalam hidupku. Mata-Mu melihat semua persoalan dan kesusahanku. Engkau juga mengetahui rancangan yang ada di dalam hatiku. Oleh karena itu jika jalan hidupku serong di mata-Mu tegurlah diriku supaya aku kembali kepada jalan-jalan-Mu.

 

Tuhan, aku juga percaya bahwa jika Engkau menempatkan diriku di lingkunganku, maka hal itu tidaklah bersifat kebetulan. Engkau memiliki rencana di dalamnya. Karena itu tolonglah diriku supaya aku dapat menjadi berkat bagi lingkunganku. Bimbinglah diriku di dalam setiap keputusan yang harus kuambil agar aku dapat membuat pilihan-pilihan yang sesuai dengan kehendak-Mu. Karena hanya dengan demikian barulah hidupku akan senantiasa menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur. 9 Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. (Mazmur 4:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar." 4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit. 11b Ketika itu aku ini juru minuman raja. (Nehemia 1:3-4, 11b)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang berhati mulia tidak akan hidup hanya memikirkan dirinya sendiri, namun akan mampu berempati dengan sesamanya manusia. Sebab pada dasarnya kemuliaan seseorang tidaklah dapat diukur dari seberapa banyak harta yang ia miliki atau seberapa tinggi jabatan yang ia sandang, namun dari seberapa luas hati yang bersangkutan. Orang yang kaya namun berhati sempit, sehingga hidup hanya memikirkan dirinya sendiri, sesungguhnya adalah orang yang hina. Sebaliknya orang yang berhati luas, sehingga mampu memikirkan penderitaan orang lain, adalah orang yang mulia. Berarti sikap kita terhadap sesama manusia menunjukkan kualitas dari diri kita yang sebenarnya.

 

Kualitas yang mulia yang nampak dari hidup yang tidak memikirkan diri sendiri itulah yang ada pada diri Nehemia. Sebagaimana yang ditulis di dalam Nehemia 1, saat itu yang bersangkutan menjabat sebagai juru minuman raja Persia. Suatu kedudukan yang tinggi karena berarti ia adalah orang kepercayaan dari sang raja. Namun ketika ia mendengar bahwa kaum sebangsanya, yaitu orang Yehuda di Yerusalem, di dalam kesukaran yang besar maka ia menangis dan berkabung. Sikapnya ini menunjukkan bahwa Nehemia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, namun mampu berempati dengan sesamanya manusia. Itulah sikap dari pribadi yang berhati mulia, yaitu sikap seperti yang ada pada Yesus, Tuhan kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mampu ikut merasakan penderitaan dari sesama manusia yang ada di sekitar Anda? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, ubahlah hatiku agar aku memiliki hati seperti hati-Mu. Yaitu hati yang senantiasa berbelas kasihan kepada mereka yang menderita dan siap mengulurkan tangan untuk mereka yang tak berdaya. Aku mengaku bahwa acap kali diriku bersikap kurang peduli terhadap orang-orang di sekitarku yang sedang mengalami kesusahan. Aku lebih memikirkan kenyamanan diriku sendiri dan mengabaikan keperluan orang lain. Malahan tidak jarang secara diam-diam aku bergembira karena tidak menderita seperti mereka. Tuhan, ampunilah diriku. Penuhi hatiku dengan hati-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk kemurahan-Mu atas hidupku yang telah kualami di sepanjang hari ini. Di dalam rahmat-Mu Engkau telah menyertai diriku di setiap waktu. Di dalam anugerah-Mu Engkau telah menolong diriku dalam melewati setiap tantangan yang kuhadapi dalam hidupku. Engkau telah memberkati semua hal yang kukerjakan. Sekarang aku menyerahkan diriku kepada-Mu dan memasrahkan masa depanku ke dalam kemurahan-Mu. Aku percaya sesungguhnya Engkau telah menyediakan hari esok yang indah bagi hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Spiritus Jesu Christi

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.