Tanggal 6 November
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan
aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. (Mazmur 119:10)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
19 Kata perempuan
itu kepada-Nya: “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.
20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa
Yerusalemlah tempat orang menyembah.” 21 Kata Yesus kepadanya:
“Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan
menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. 23 Tetapi saatnya
akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian. (Yohanes 4:19-21, 23)
Pengantar untuk Renungan
Ibadah yang sejati bukanlah sekadar kegiatan lahiriah
belaka, namun ibadah yang bersumber dari hati yang menghormati Allah. Memang
tidak jarang antara tindakan lahiriah dengan sikap hati yang sebenarnya
bersifat bertolak belakang. Bisa saja di dalam tindakannya seseorang nampak seperti
menghargai orang lain, padahal di dalam hati ia meremehkan orang lain tersebut.
Demikian pula halnya dengan ibadah kepada Allah. Bisa saja seseorang secara
lahiriah nampak beribadah kepada Allah padahal di dalam hati ia meremehkan
Tuhan. Itu sebabnya ibadah yang sejati bukanlah sekadar suatu kebiasaan lahiriah,
namun harus bersumber dari hati yang sungguh-sungguh menghormati Allah.
Makna dari ibadah yang sejati ini dikemukakan oleh Yesus dan
dicatat di dalam Yohanes 4. Di situ ditulis bahwa Ia berkata kepada seorang
perempuan Samaria: “...kamu
akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.” Artinya
ibadah bukan sekadar kegiatan lahiriah yang tergantung pada tempat. Kemudian Ia
berkata: “..saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa
penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran.” Hal
ini menunjukkan bahwa ibadah merupakan ungkapan sikap hati kepada-Nya. Di dalam
hal ini yaitu hati yang menghormati Allah, sehingga penyembahan itu dilakukan
dalam kebenaran.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda melakukan ibadah yang sejati kepada Tuhan?
Apakah wujudnya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Allah, Engkau layak menerima pujian, hormat dan
kemuliaan, karena Engkaulah pencipta langit dan bumi, penguasa alam semesta
yang mahamulia. Di hadapan-Mu semua makhluk datang menyembah dan kepada-Mu aku
menaklukkan diriku. Engkau mahakudus dan kehendak-Mu adalah kebenaran.
Seharusnyalah di dalam hormat dan takut kepada-Mu aku datang menyembah.
Ampunilah diriku kalau selama ini ibadahku kepada-Mu hanyalah sekadar kegiatan
lahiriah yang tidak sungguh-sungguh bersumber dari hati yang menghargai
diri-Mu. Baharuilah batinku agar ibadahku berkenan kepada-Mu.
Mengawali hari yang baru ini kembali aku mengangkat ucapan
syukurku kepada-Mu. Sungguh limpah kebaikan-Mu bagi diriku. Aku percaya
sebagaimana Engkau telah menolong diriku di hari-hari yang lampau Engkau akan
melakukan hal yang sama pada hari ini. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu yang
tidak terbatas itu agar aku mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan
yang berkenan kepada-Mu. Sertailah diriku dengan kasih dan kuasa-Mu agar berkat
dan perlindungan-Mu senantiasa mengikuti hidupku. Jadikanlah aku saluran
kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku, sehingga hidupku merupakan
saksi-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan
Rajaku, aku berdoa. Amin.
Doa Memohon Rahmat Tuhan
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 4
Mazmur 127
Yeremia 30-31
Music: La Tenebre
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html