Tanggal 10 Oktober
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
17 Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan
menyelamatkan aku. 18 -- Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan
menangis; dan Ia mendengar suaraku. 19 Ia membebaskan aku dengan aman dari
serangan terhadap aku, … 20 Allah akan mendengar dan merendahkan mereka,
-- Dia yang bersemayam sejak purbakala. … (Mazmur 55:17-20)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
39 Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia
menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. 40 Setelah tiba di
tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh
ke dalam pencobaan." 41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira
sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: 42 "Ya
Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah
kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22:39-42)
Pengantar untuk Renungan
Orang yang merendahkan diri di dalam doa akan terhindar dari
jatuh ke dalam pencobaan. Perlu dipahami bahwa lebih dari sekadar kegiatan
lahiriah sebenarnya doa merupakan ungkapan dari sikap hati kita di hadapan
Tuhan. Di dalam hal ini yaitu sikap merendahkan diri dan bergantung kepada-Nya.
Suatu sikap yang penting. Sebab bila orang yang tinggi hatinya akan cenderung
bersikap lengah, maka tidak demikian halnya dengan orang yang rendah hati. Kerendahan
hati akan membuat yang bersangkutan bersikap waspada secara rohani. Alhasil,
apabila orang yang tinggi hati akan mudah terjatuh ke dalam pencobaan, maka
orang yang rendah hati akan terhindar dari kejatuhan tersebut.
Pentingnya untuk merendahkan diri melalui doa ini diajarkan Yesus
kepada para murid-Nya sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 22. Ditulis di
situ bahwa di Bukit Zaitun Ia berkata kepada para murid-Nya: “Berdoalah
supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Sesudah itu Ia merendahkan
diri-Nya di hadapan Allah Bapa dengan berdoa: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau
mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan
kehendak-Mulah yang terjadi." Dengan berdoa seperti demikian Ia
menjelaskan bahwa pada dasarnya doa merupakan ungkapan dari kerendahan hati. Suatu
sikap, seperti yang Ia katakan, akan menghindarkan kita dari jatuh ke dalam
pencobaan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah pencobaan yang selama ini terus mengintai diri Anda? Apakah
yang perlu Anda lakukan agar tidak terjerumus ke dalamnya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, tolonglah diriku untuk senantiasa menyadari betapa
aku memerlukan perlindungan-Mu. Karena sesungguhnya di setiap waktu pencobaan
selalu mengintai hidupku. Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon
pertolongan-Mu agar diriku tidak terjerumus ke dalam pencobaan. Tolonglah
diriku agar aku tidak terlena, namun senantiasa bersikap mawas diri terhadap
godaan-godaan yang berupaya menyeret diriku untuk hidup di luar kehendak-Mu.
Oleh pertolongan-Mu itu aku dapat hidup menyenangkan hati-Mu.
Mengawali hari ini aku memohon penyertaan dan tuntunan Roh
Kudus-Mu bagi hidupku. Di dalam penyertaan-Mu itu tolonglah diriku agar mampu
menunaikan tugas dan tanggung jawabku di sepanjang hari ini. Berkatilah semuanya
itu dengan keberhasilan. Di dalam tuntunan-Mu tolonglah diriku agar hidup sesuai
dengan kehendak-Mu dan dapat menjadi saksi bagi orang-orang yang ada di
sekitarku. Supaya dengan demikian barulah aku dapat menjadi saluran dari kasih
dan kebaikan-Mu bagi lingkunganku. Kepada-Mu ya Tuhan aku berharap, dan di
dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku mengangkat doa dan permohonanku ini. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Lukas 22
Mazmur 101
Yehezkiel 7-8
Music: Ostende Nobis
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html