Tanggal 25 September
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN
menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak
diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. (Mazmur 31:24)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
6 Lalu Yesus pergi
bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu,
perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya:
"Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di
dalam rumahku; 7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang
kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.”
9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil
berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata
kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang
Israel!" (Lukas 7:6-7, 9)
Pengantar untuk Renungan
Bagaikan dua sisi dari sekeping uang logam demikianlah iman kepada
Tuhan dan kerendahan hati tidak akan dapat dipisahkan. Sebagaimana kita
ketahui, kedua sisi dari sekeping uang logam tidak dapat dipisahkan karena
saling terkait satu dengan yang lain. Demikian pulalah hubungan antara iman
kepada Tuhan dengan kerendahan hati. Orang yang percaya bahwa kuasa Tuhan tidak
terbatas juga akan menyadari betapa terbatas dirinya di hadapan Tuhan.
Kesadaran ini akan membawa dirinya untuk hidup di dalam kerendahan hati. Dengan
kata lain, orang yang sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan tidak akan hidup di
dalam kecongkakan namun di dalam kerendahan hati.
Hubungan antara iman dengan kerendahan hati ini nampak di
dalam sikap perwira tentara Romawi di Kapernaum sebagaimana yang dicatat di
dalam Lukas 7. Dengan rendah hati ia menyadari bahwa dirinya tidak layak untuk
menerima Yesus di rumahnya. Di saat yang sama ia juga percaya bahwa Yesus mampu
menyembuhkan hambanya yang sedang sakit tanpa harus datang ke rumahnya. Namun
cukup dengan mengatakan sepatah kata saja dari tempat di mana saat itu Yesus sedang
berada. Iman yang berjalan seiring dengan kerendahan hati ini membuat Yesus
merasa kagum terhadap perwira itu. Sehingga sesuai dengan permohonannya Yesus
menyembuhkan hamba yang bersangkutan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah iman kepada Tuhan membangkitkan kerendahan hati di dalam
diri Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, tolonglah diriku untuk senantiasa menyadari bahwasanya
kasih dan kuasa-Mu tidak terbatas. Di saat yang sama ingatkan diriku tentang terbatasnya
kemampuanku. Dengan demikian aku terpelihara dari kesombongan yang akan
menjerumuskan diriku ke dalam keruntuhan. Kesadaran ini akan meneguhkan imanku
kepada-Mu, sehingga tidak akan goyah oleh kesukaran yang kuhadapi di dalam
hidupku. Karena aku percaya bahwa kuasa-Mu lebih besar daripada semua masalah yang
kualami sehingga tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Engkau sanggup melakukan
segala perkara dan tidak ada rencana-Mu yang akan gagal.
Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam
tangan-Mu. Sertai dan tuntunlah diriku dengan Roh Kudus-Mu agar aku dapat
berjalan di jalan-jalan-Mu yang benar. Tolonglah diriku agar sanggup membuat keputusan-keputusan
yang sesuai dengan kehendak-Mu, sehingga dengan demikian hidupku senantiasa menyenangkan
hati-Mu. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku, dan berkatilah
semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Pakailah hidupku untuk
menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam nama Yesus
Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.
Doa Bapa Kami
9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah
kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Lukas 7
Mazmur 86
Yeremia 35-36
Music: Fiez Vous en Lui
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html