Tanggal 31 Agustus
Ibadah Malam
Pukul 18:00 -
22:00
Pengantar Ibadah
Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku
hendak berpegang pada Taurat-Mu. (Mazmur 119:55)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1 Firman TUHAN yang datang kepada Hosea
bin Beeri pada zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada
zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel. 2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan
perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah
seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini
bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN." (Hosea 1:1, 2)
Pengantar untuk Renungan
Orang yang menyadari besarnya anugerah Tuhan bagi dirinya
akan hidup bersyukur dengan bersikap setia kepada-Nya. Dengan kata lain, bersikap
setia kepada Tuhan merupakan wujud dari ucapan syukur kita kepada-Nya. Ucapan
syukur karena menyadari bahwa sesungguhnya kita tidak layak untuk mengalami
anugerah-Nya yang sangat besar itu. Oleh sebab itu kesetiaan kepada Tuhan merupakan
salah satu ciri utama dari kehidupan seorang pengikut Kristus yang sejati. Yang
bersangkutan tidak akan bersedia meninggalkan imannya kepada Tuhan. Dengan
setia ia tidak akan menyembah apapun atau siapapun juga, selain daripada Tuhan.
Pentingnya hidup dalam sikap setia kepada Tuhan ini ditegaskan
di dalam Hosea 1. Di situ dicatat bahwa Tuhan menyuruh nabi Hosea untuk
menikahi Gomer, seorang perempuan tunasusila. Berarti sesungguhnya Gomer tidak
pantas untuk dinikahi oleh Hosea. Namun sebaliknya dari bersikap setia kepada suaminya,
yaitu sebagai ungkapan rasa terima kasihnya kepada Hosea yang telah menikahi
dirinya, justru Gomer mengkhianati Hosea. Melalui peristiwa ini Tuhan menegaskan
bahwa bila kita menghargai anugerah-Nya maka kita akan bersikap setia
kepada-Nya. Yaitu dengan tidak melakukan penyelewengan rohani melalui menyembah
siapapun yang bukan Tuhan yang sejati.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda bersikap setia kepada Tuhan? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku menyadari bahwa bila aku dapat menjadi umat-Mu
hal itu bukan karena aku layak untuk mengalaminya. Sebaliknya hal itu hanyalah
karena anugerah-Mu bagi diriku. Aku yang sepatutnya binasa di dalam dosa-dosaku
telah Engkau selamatkan melalui pengorbanan-Mu. Aku yang seharusnya Engkau
murkai oleh karena pelanggaran-pelanggaranku telah Engkau ampuni. Aku berterima
kasih untuk semua itu dan ajarlah diriku untuk mensyukuri kebaikan-Mu dengan
bersikap setia kepada-Mu. Ampunilah diriku karena tak jarang aku bersikap tidak
setia kepada-Mu. Baharuilah hatiku dan pulihkanlah hidupku.
Tuhan, aku berterima kasih karena kasih setia-Mu tidak
berkesudahan terhadap diriku. Ketika aku bersikap tidak setia kepada-Mu Engkau
tetap setia kepadaku. Tidak pernah Engkau mengingkari kesetiaan-Mu. Di dalam
kemurahan-Mu Engkau selalu bersedia menuntun dan menyertai diriku di setiap
waktu. Aku bersyukur sebab hanya karena oleh kasih setia-Mu itulah aku dapat
memandang hari esok dengan penuh pengharapan. Aku menyerahkan seluruh waktu
yang telah kulalui pada hari ini kepada-Mu dan aku mempercayakan masa depanku
ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa.
Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang
memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Music: El Senyor
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html