Tanggal 28 April

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! (Mazmur 34:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1Korintus 6:19, 20)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kita harus memuliakan Tuhan bukan hanya dengan kata-kata saja, namun juga dengan perilaku kita. Adakalanya pemimpin ibadah mengajak jemaat bertepuk tangan dengan berkata: "Mari kita memuliakan Tuhan." Ajakan yang tidak keliru. Sebab memang kita dapat memuliakan Tuhan dengan memuji Dia, baik melalui mengucapkan kata-kata dan nyanyian pujian, maupun melalui bertepuk tangan. Hanya saja tindakan memuliakan Tuhan tidaklah cukup hanya dengan memuji Dia di dalam ibadah. Kita juga harus memuliakan Tuhan melalui perilaku kita sehari-hari yang sesuai dengan firman-Nya, termasuk di dalamnya yaitu dengan menjaga diri kita di dalam kekudusan.

 

Wujud dari tindakan memuliakan Tuhan ini dikemukakan rasul Paulus di dalam 1Korintus 6. Di situ ia menulis agar jemaat menjauhkan diri dari percabulan. Ia menjelaskan bahwa dosa percabulan akan mencemarkan tubuh dari orang yang melakukannya. Sedangkan tubuh kita adalah rumah dari Roh Allah dan merupakan milik Tuhan. Selanjutnya ia menulis: "Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" Dengan kata lain, kita wajib memuliakan Tuhan bukan hanya melalui kata-kata maupun nyanyian pujian, namun juga di dalam perilaku kita sehari-hari. Untuk itu kita harus menjaga agar hati kita tidak tercemari oleh dosa, dan tindakan-tindakan selaras dengan firman-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda lakukan untuk memuliakan Tuhan di dalam kehidupan Anda sehari-hari? Sudahkah Anda melakukannya dengan segenap hati?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih untuk pengorbanan-Mu di kayu salib yang telah menebus diriku dari kehidupanku yang lama dan yang penuh dengan dosa. Dengan anugerah-Mu Engkau telah menyelamatkan diriku dari kegelapan dan kebinasaan. Dengan Roh-Mu Engkau hadir di dalam hidupku dan memeteraikan keselamatan serta kehidupan baru yang telah Engkau karuniakan kepadaku. Aku sungguh bersyukur untuk rahmat-Mu yang besar itu. Sebab dengan demikian aku dapat memandang hari esok dengan penuh sukacita dan menjalani hidupku dengan penuh damai sejahtera.

 

Aku berdoa memohon kemurahan-Mu agar aku dapat menjaga diriku untuk hidup di dalam kekudusan-Mu. Dengan pertolongan firman-Mu jagalah hidupku agar aku tidak membiarkan dosa kembali mencemari hidupku. Kuduskan pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatanku, agar supaya dengan demikian hidupku memuliakan nama-Mu. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan, namun bebaskanlah aku dari pada yang jahat. Tuntunlah diriku dengan Roh-Mu agar aku senantiasa hidup di dalam kebenaran-Mu. Supaya dengan demikian kehidupanku dapat menjadi terang di tengah kegelapan dan menjadi saksi-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 6

Mazmur 118

Rut 3-4

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 April

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! 8 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! 9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan (Mazmur 96:7-9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. 15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan, 16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!" 17 Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN. (Mazmur 118:14-17)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku sungguh bersyukur untuk pertolongan-Mu di dalam hidupku. Engkaulah yang menopang hidupku sehingga aku dapat hidup sebagaimana keberadaanku di saat ini. Banyak hal yang baik yang telah Engkau kerjakan dalam hidupku. Dengan tangan-Mu yang perkasa Engkau telah menolong diriku untuk mengalami kemenangan atas persoalan dan kesukaran yang kualami di dalam hidupku. Engkau senantiasa menyertai hidupku dan tidak pernah meninggalkan diriku.

 

Siang hari ini aku memohon pertolongan-Mu agar aku dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini sebagaimana yang seharusnya. Berkatilah jerih lelahku dengan keberhasilan. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu agar aku dapat membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan di hati-Mu. Jadikan diriku saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 April

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN. (Mazmur 25:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel. 15 Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki." 16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya. 17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud. (Rut 4:14-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kasih setia Tuhan melampaui segala keadaan, sehingga dalam keadaan tidak berdayapun kita tetap dapat berharap kepada-Nya. Sifat Tuhan, yaitu kasih setia ini sangat berbeda dengan sifat kebanyakan orang. Pada umumnya manusia hanya menghargai orang yang dianggap masih produktif. Bila seseorang dipandang sebagai pribadi yang masih bermanfaat maka ia akan diingat dan diperhatikan orang lain. Itu sebabnya orang mengenal pepatah "habis manis sepah dibuang." Tetapi tidak demikian halnya dengan dengan Tuhan. Kasih setia-Nya tetap untuk selama-lamanya. Oleh karena itu di dalam segala keadaan, termasuk ketika kita di dalam keadaan yang tidak berdaya, Ia tidak pernah mengabaikan kita.

 

Kasih setia Allah inilah yang dialami oleh Naomi sebagaimana yang ditulis di dalam Rut 4. Dicatat bahwa Naomi mengalami masa kehidupan yang sangat pahit. Suami dan kedua anak laki-lakinya meninggal dunia ketika mereka berada di negeri perantauan. Sekarang ia kembali ke negeri asalnya sebagai seorang janda yang menderita sengsara. Rut, menantu perempuannya yang menyertai dirinya adalah juga seorang janda dan berasal dari bangsa yang lain. Artinya Naomi benar-benar di dalam keadaan tidak berdaya. Namun Allah di dalam kasih setia-Nya menolong Naomi, membuka lembaran hidup yang baru bagi dirinya. Allah memberi Naomi seorang cucu melalui Rut, yang menurunkan Daud dan raja-raja Yehuda. Singkat kata, kasih setia Tuhan memberi harapan bagi orang yang tidak berdaya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan ketika Anda berada di dalam keadaan tidak berdaya? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan bagi semua orang yang berharap kepada-Mu. Di dalam segala keadaan Engkau senantiasa memperhatikan dan mengasihi umat-Mu. Engkau tidak pernah menolak siapapun yang datang kepada-Mu. Engkau mengangkat mereka yang tidak berdaya dan mengulurkan pertolongan kepada mereka yang berseru kepada-Mu. Pertolongan-Mu tidak pernah terlambat, dan senantiasa tepat pada waktunya. Engkau membentangkan harapan yang baru dan masa depan yang indah bagi mereka yang mempercayakan hidupnya ke dalam tangan-Mu.

 

Tuhan, ketika tantangan dalam kehidupan yang kuhadapi melampaui kesanggupanku untuk mengatasinya, aku tidak mau berputus asa. Sebab sesungguhnya Engkau setia kepada janji-Mu. Engkau berjanji untuk menyertai hidupku dengan Roh-Mu dan tidak akan pernah meninggalkan diriku. Oleh sebab itu aku menyerahkan hidupku ke dalam kasih setia-Mu. Genapilah rencana-Mu di dalam hidupku. Bawalah diriku ke hari depan yang indah dan penuh dengan pengharapan seperti yang telah Engkau janjikan itu. Naungilah hidupku di bawah rahmat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pengharapanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.