materi.php2020-10-29ibadah-pagi

Tanggal 29 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini. (Mazmur 12:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. (1Yohanes 4:20, 21)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukti dari kasih kepada Allah yang tidak terlihat adalah kasih kepada saudara yang terlihat. Memang kasih melibatkan perasaan, namun kasih bukanlah hanya sekadar dan sebatas emosi belaka. Oleh karena itu kasih haruslah diwujudkan dalam tindakan. Memang kasih dapat diungkapkan dalam kata-kata, namun tidak cukup dinyatakan dalam kalimat-kalimat. Kasih haruslah dibuktikan dalam langkah-langkah yang nyata. Itu sebabnya bukti dari kasih kepada Allah yang tidak terlihat adalah kasih kepada sesama saudara yang terlihat. Karena kepada mereka yang terlihat itulah, tindakan dan langkah yang nyata dari kasih dapat dengan mudah diwujudkan.

 

Bahwasanya kasih kepada saudara merupakan bukti dari kasih kepada Allah itulah yang diutarakan di dalam 1Yohanes 4. Kepada para pembaca suratnya rasul Yohanes menjelaskan dua alasan dari kebenaran tersebut. Yang pertama, apabila kepada saudara seiman yang terlihat saja kita tidak dapat mengasihi maka tidaklah mungkin bagi kita untuk mengasihi Allah. Yang kedua, yaitu karena mengasihi sesama manusia merupakan perintah Allah. Untuk itu ia menulis "dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bukti dari kasih kepada Allah yang tidak terlihat adalah kasih kepada saudara yang terlihat.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda patut untuk disebut sebagai orang yang mengasihi Allah? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang penuh dengan kasih dan yang patut untuk dikasihi. Di dalam kasih-Mu Engkau rela menerima diriku apa adanya. Oleh karena itu ajarlah aku untuk mengasihi sesamaku sebagaimana Engkau telah mengasihi diriku. Sebab dengan mengasihi sesamaku sebagaimana yang seharusnya, barulah aku patut untuk disebut sebagai orang yang mengasihi Engkau. Oleh sebab itu ampunilah aku apabila aku belum mengasihi orang lain seperti Engkau telah mengasihi diriku. Mampukanlah aku untuk menerima orang lain seperti Engkau menerima diriku.

 

Di pagi hari ini kembali aku menaikkan ucapan syukur dan pujianku kepada-Mu, karena kasih-Mu sungguh sangat besar bagi hidupku. Di dalam kasih-Mu itu Engkau bersedia menuntun hidupku di dalam kebenaran firman-Mu. Aku menyerahkan hidupku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Sertailah diriku dan berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jadikanlah diriku saluran kasih-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Sehingga dengan demikian hidupku dapat menjadi garam di tengah kehambaran dan terang di tengah kegelapan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber kasih yang sejati, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Yohanes 4

Mazmur 119:89-176

Yehezkiel 46-47

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 29 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! (Mazmur 104:31)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

159 Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. 160 Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. (Mazmur 119:159, 160)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, firman-Mu itu benar dan Engkau setia kepada setiap janji-Mu. Dengan firman-Mu Engkau menuntun hidupku di jalan yang benar, sehingga aku tidak terjerumus ke dalam kebinasaan. Dengan kesetiaan-Mu Engkau menyertai hidupku dan tidak akan pernah meninggalkan diriku. Oleh sebab itu aku menyandarkan hidupku pada firman-Mu, dan aku tahu Engkau tidak akan pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Mu.

 

Aku bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena dengan setia Engkau memelihara hidupku. Di dalam keadilan-Mu Engkau membela hidupku dan tidak akan membiarkan aku menghadapi bahaya seorang diri. Tangan-Mu menopang diriku dan menetapkan langkah-langkah yang kuambil di dalam hidupku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berserah. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 29 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, 3 untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam. (Mazmur 92:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah. 8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, 9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. (Yehezkiel 47:1, 8-9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pribadi yang dipenuhi dengan Roh Allah akan membawa kehidupan bagi lingkungan di manapun ia berada. Memang ada orang yang di manapun dirinya berada selalu menjadi sumber masalah. Di gereja, dirinya menjadi penyebab perpecahan. Di antara para teman, dirinya menjadi penyebab sengketa. Di antara para tetangga, dirinya menjadi penyebab keributan. Namun tidak demikian halnya dengan orang yang dipenuhi oleh Roh Allah. Karena Roh Allah adalah roh yang membawa kehidupan, maka demikian pula dengan orang dipenuhi oleh Roh Allah itu. Sehingga sebaliknya dari menjadi sumber persoalan, yang bersangkutan adalah pribadi yang membawa penyelesaian atas persoalan.

 

Dampak dari kehidupan yang dipenuhi oleh Roh Allah inilah yang dipaparkan di dalam Yehezkiel 47. Di situ dicatat tentang Bait Suci yang sudah dipulihkan, dengan Roh Allah telah hadir kembali di sana. Dari tempat itu keluarlah air yang mengubah tempat di manapun ia mengalir. Wilayah yang diwarnai dengan kematian sekarang berubah menjadi tempat yang ditandai dengan kehidupan. Penglihatan ini antara lain menggambarkan tentang orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Di manapun orang tersebut berada ia akan membawa dampak yang positif. Sebaliknya dari membawa kematian, ia akan membawa kehidupan. Sebaliknya dari menyebabkan persoalan, ia akan membawa jawaban yang menyelesaikan persoalan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda menjadi pembawa kehidupan di manapun Anda berada? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber kehidupan yang sejati. Engkau mengubah kebinasaan menjadi kehidupan, dan kemerosotan menjadi pertumbuhan. Di dalam kasih-Mu Engkau menebus diriku dari kegelapan, membawaku untuk hidup di dalam terang-Mu dan menjadikan diriku sebagai terang dunia. Oleh sebab itu penuhilah diriku senantiasa dengan Roh-Mu agar akupun dapat menjadi pembawa kehidupan seperti diri-Mu. Sebaliknya dari menjadi penyebab persoalan, aku dapat membawa jawaban yang menyelesaikan persoalan.

 

Menjelang akhir dari hari ini aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menyertai diriku di sepanjang hari ini. Penyertaan-Mu memberi damai sejahtera di dalam hatiku dan menyanggupkan aku untuk hidup mengatasi semua tantangan yang menghadang. Di dalam penyertaan-Mu tersedia tuntunan dan perlindungan. Bila Engkau beserta diriku maka berkat dan keberhasilan akan mengiring hidupku. Tuhan, kepada-Mu aku berharap dan di dalam anugerah-Mu aku berserah. Aku menyerahkan masa depan dari hidupku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntun hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tui Amoris Ignem

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.