materi.php2020-07-02ibadah-pagi

Tanggal 2 Juli

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. 11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu, 12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu. (Mazmur 145:10-12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (Matius 1:22, 23)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesadaran bahwa Allah menyertai kita akan mengubah keputusasaan menjadi hidup yang penuh dengan pengharapan. Memang keputusasaan merupakan salah satu masalah terbesar yang dialami oleh manusia. Tidak sedikit orang yang mengakhiri hidupnya sendiri karena di dalam rasa putus asa ia beranggapan bahwa dirinya tidak lagi memiliki masa depan. Di sinilah pentingnya kehadiran Allah di dalam hidup kita. Dia adalah pribadi yang kasih dan kuasa-Nya tidak terbatas. Oleh karena itu penyertaan-Nya yang kita alami di dalam Yesus Kristus akan menghapus keputusasaan di dalam diri kita, dan menggantikannya dengan pengharapan yang tidak mengecewakan.

 

Pengharapan di dalam Kristus itulah yang disampaikan malaikat Tuhan sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 1. Malaikat itu menyebut bahwa Yesus adalah pribadi yang dinubuatkan di dalam Yesaya 7, yaitu Imanuel, "yang berarti: Allah menyertai kita." Nabi Yesaya menyampaikan nubuatan ini kepada Ahas, raja Yehuda yang sedang ketakutan oleh karena ancaman kerajaan Aram. Melalui nubuatan itu Allah meneguhkan hati Ahas dengan berjanji bahwa Ia akan menyertai dan melindungi umat-Nya dari tentara Aram. Singkat kata, penyertaan Allah melalui Yesus Kristus akan menghapus keputusasaan dari hidup kita, dan mengubahnya dengan hidup yang penuh pengharapan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda sedang mengalami keputusasaan? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi keputusasaan tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau bersedia hadir di dalam hidupku. Penyertaan-Mu memungkinkan diriku untuk memandang masa depan tanpa kekuatiran. Kasih setia-Mu menjamin bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan diriku. Kuasa-Mu yang tidak pernah berubah memberi kepastian bahwa tidak ada rencana-Mu yang gagal. Engkau sanggup melaksanakan janji-Mu dan menggenapi firman-Mu. Di dalam Engkau aku dapat hidup dengan penuh pengharapan dan bukan di dalam keputusasaan.

 

Mengawali hari ini aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Sertailah diriku di sepanjang hari ini. Tuntunlah aku untuk berjalan di jalan-jalan-Mu, dan bawalah diriku untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Tolonglah aku di dalam semua hal yang harus kukerjakan, dan mampukan aku untuk meraih keberhasilan oleh anugerah-Mu. Jauhkanlah diriku dari yang jahat, dan jadikanlah hidupku berkat bagi orang-orang yang ada di sekelilingku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 1

Mazmur 1

1Raja-raja 17-18

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 Juli

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! 2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. (Mazmur 146:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, hanya dekat dengan diri-Mu aku akan mengalami hidup yang penuh dengan makna dan kebahagiaan. Berjalan menurut tuntunan firman-Mu akan memungkinkan diriku untuk mengalami kemenangan dan keberhasilan di setiap langkahku. Oleh sebab itu berikan kepadaku hati yang mampu membedakan antara nasihat yang benar dengan nasihat yang akan membawa diriku kepada keruntuhan. Kepada-Mu aku menaruhkan masa depanku.

 

Tuhan, tolonglah diriku agar mampu mengisi kehidupanku dengan relasi yang sehat dan yang menyenangkan hati-Mu. Sebab dengan demikian aku akan hidup di dalam kehidupan yang tidak sia-sia, tetapi yang penuh dengan makna. Tolonglah aku agar dapat hidup sebagai saksi-Mu, yaitu bagaikan garam di tengah kehambaran dan terang di tengah kegelapan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber kehidupan yang sejati, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 Juli

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu! 2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang. (Mazmur 141:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

16 Lalu pergilah Obaja menemui Ahab dan memberitahukan hal itu kepadanya. Kemudian Ahab pergi menemui Elia. 17 Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya: "Engkaukah itu, yang mencelakakan Israel?" 18 Jawab Elia kepadanya: "Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan engkau ini telah mengikuti para Baal. (1Raja-raja 18:16-18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila orang yang berhikmat akan bersikap mawas diri, maka orang yang bebal akan mempersalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri. Sikap tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang ia lakukan dan melempar tanggung jawab kepada orang lain bukan saja merupakan sikap pengecut namun juga adalah sikap yang bebal. Sebab orang yang bebal adalah orang yang selalu merasa dirinya benar dan tidak dapat mengambil hikmah dari pengalaman yang telah ia lalui. Sebagai akibat, ia sulit untuk mengakui kesalahan dirinya dan justru mempersalahkan orang lain atas akibat dari perbuatan yang ia kerjakan.

 

Kebebalan seperti itulah yang ada pada diri raja Ahab sebagaimana yang ditulis di dalam 1Raja-raja 18. Ia telah bersalah dengan membiarkan penyembahan berhala merajalela di negeri Israel. Sebagai akibat, Allah melalui nabi Elia menyampaikan bahwa Ia akan menghukum negeri tersebut dengan tidak menurunkan hujan selama tiga setengah tahun. Namun ketika berjumpa dengan nabi Elia malahan Ahab menuduh bahwa Elia yang telah mencelakakan negeri Israel. Kebebalannya ini bukan saja mengakibatkan rakyatnya mengalami hukuman Tuhan, tetapi juga menyebabkan ia akhirnya mengalami kebinasaan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, termasuk orang yang berhikmat atau bebalkah diri Anda? Mengapa Anda menjawab seperti demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ajarlah aku untuk menghormati diri-Mu lebih dari semua hal. Sebab hanya di dalam takut kepada-Mu aku akan hidup penuh dengan hikmat dan bukan di dalam kebebalan. Ampunilah diriku karena tak jarang aku memilih untuk hidup menurut kehendakku sendiri dan mengabaikan tuntunan firman-Mu yang memberikan hikmat kepadaku. Aku mengaku bahwa tak jarang justru aku mempersalahkan diri-Mu untuk kesulitan yang kualami, yang sesungguhnya disebabkan oleh kebebalanku sendiri. Tuhan, ampunilah diriku.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena di dalam kesabaran dan kemurahan Engkau bersedia menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Engkau adalah pribadi yang panjang sabar dan kemurahan-Mu tidak pernah berkesudahan. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Kepada-Mu aku mempercayakan hidupku dan ke dalam anugerah-Mu aku menyerahkan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.