Tanggal 30 April

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus. 2 TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa. (Mazmur 98:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan." 9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah. 13 Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku. (1Korintus 8:8-9, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesediaan untuk berkorban secara jasmani demi kebaikan rohani orang lain merupakan tanda dari kedewasaan rohani. Sebab pada dasarnya orang yang dewasa adalah pribadi yang tidak mementingkan dirinya sendiri dan rela mengesampingkan kenyamanan dirinya demi kebaikan orang lain. Sebagai contoh, seorang ibu yang dewasa jiwanya akan rela mengesampingkan kenyamanan tidurnya dan bangun di tengah malam untuk memberi minum bagi bayinya. Demikianlah yang akan dilakukan oleh seorang yang dewasa secara rohani. Ia akan bersedia mengesampingkan kenyamanan jasmaniahnya apabila hal itu akan membawa kebaikan bagi kehidupan rohaniah orang lain.

 

Kedewasaan seperti itulah yang dicontohkan oleh rasul Paulus seperti yang ia tulis di dalam 1Korintus 8. Ia menjelaskan bahwa ia tidak akan makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala apabila hal itu membuat orang lain yang nuraninya masih lemah akan tersandung imannya. Walaupun sesungguhnya makanan tersebut tidak akan mengganggu kehidupan rohaninya, namun demi kebaikan rohani orang lain Paulus rela untuk mengesampingkan kenyamanan dirinya. Dengan demikian melalui kehidupannya Paulus memberi teladan tentang kehidupan seorang pengikut Kristus yang dewasa secara rohani, yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri namun rela berkorban bagi sesamanya manusia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, sudah dewasakah kerohanian Anda? Apakah alasan dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahamulia, Penguasa alam semesta, dan Raja di atas segala raja. Namun oleh karena kasih-Mu yang sangat besar Engkau telah rela merendahkan diri-Mu sendiri dengan datang ke dunia sebagai seorang manusia. Di dalam kasih itu Engkau telah mengesampingkan kepentingan-Mu sendiri dengan menanggung kehinaan demi manusia yang hina seperti diriku. Sedemikian besar kasih-Mu itu sehingga Engkau bersedia mengorbankan diri-Mu di dalam penderitaan sampai mati di kayu salib untuk menanggung hukuman yang seharusnya menimpa manusia yang berdosa. Melaluinya aku, manusia yang seharusnya binasa di dalam dosa-dosaku, memperoleh pengampunan dan hidup yang baru. Aku sungguh bersyukur untuk anugerah-Mu.

 

Tuhan, tolonglah aku agar mampu mengikuti teladan-Mu, yaitu rela berkorban demi membawa kebaikan bagi sesamaku manusia. Sehingga di dalam sikap tidak mementingkan diri sendiri tersebut hatiku akan semakin menjadi seperti hati-Mu, dan aku akan bertambah dewasa di dalam kehidupan rohaniku. Tuntunlah diriku dengan firman-Mu agar aku senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu dan dapat menjadi berkat bagi semua orang yang kujumpai pada hari ini. Sertailah diriku dengan Roh-Mu sehingga damai sejahtera serta sukacita-Mu memenuhi hatiku, dan aku dapat memuliakan nama-Mu melalui kehidupanku. Aku memohon, berkatilah semua yang kukerjakan di sepanjang hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 8

Mazmur 119:89-176

1Samuel 3-4

 

 

 

 

Music: Mon Ame Se Repose

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 April

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. (Mazmur 86:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

101 Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. 102 Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. 105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:101-102, 105)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah penuntun hidupku yang dapat kuandalkan. Tuntunan-Mu tidak pernah salah karena Engkau adalah pribadi yang mahatahu dan hikmat-Mu tidak terbatas. Dengan firman-Mu Engkau menuntun hidupku, sehingga aku terhindar dari jalan yang jahat dan yang menyimpang dari jalan-Mu. Firman-Mu bagaikan pelita bagi kakiku yang menolong diriku untuk mengetahui keadaan di sekitarku. Firman-Mu juga bagaikan terang yang menerangi jalanku sehingga aku dapat mengenal arah yang harus kutempuh di dalam hidupku. Dengan demikian aku dapat berjalan menuju ke masa depan yang indah yang telah Engkau rancangkan bagi hidupku.

 

Tuhan, bentuklah diriku agar menjadi pribadi yang selalu menaati firman-Mu. Penuhilah hatiku dengan firman-Mu sebab hanya dengan demikian aku akan hidup di dalam hikmat yang melampaui keterbatasan dari pengetahuan dan akal budiku. Kiranya firman-Mu menuntun hidupku untuk senantiasa berjalan di dalam kehendak-Mu dan membawa diriku untuk mengalami keberhasilan di dalam semua tugas dan tanggung jawabku. Tolonglah aku, ya Tuhan, agar dapat hidup sesuai dengan firman-Mu. Sehingga melalui tutur kata dan perilakuku orang-orang di sekitarku akan mengenal kasih dan kebenaran-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Firman Allah yang hidup, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Christe Lux Mundi

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 April

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi! (Mazmur 52:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering. 19 Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. 20 Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. (1Samuel 3:1, 19-20)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan jabatan namun penyertaan Tuhanlah yang akan menentukan bobot kepemimpinan seseorang. Walaupun seseorang memangku jabatan yang tinggi namun tidak dengan sendirinya kepemimpinan yang bersangkutan pastilah berbobot. Adakalanya orang memegang jabatan sebagai pemimpin namun sesungguhnya ia tidak memiliki kapasitas kepemimpinan yang bermutu. Sebab pada dasarnya kepemimpinan bukanlah jabatan, namun kesanggupan untuk mempengaruhi orang lain. Maka dari itu penyertaan Tuhanlah yang akan menentukan bobot kepemimpinan seseorang. Karena bila Tuhan yang menyertai maka orang tersebut akan membawa pengaruh yang positif terhadap lingkungannya.

 

Penyertaan Tuhan yang berdampak terhadap kualitas kepemimpinan itulah yang dialami oleh Samuel. Seperti yang dicatat di dalam 1Samuel 3, saat itu Eli menjabat sebagai imam besar namun Tuhan jarang menyampaikan firman-Nya. Sedangkan Samuel, walaupun ia tidak menjabat kedudukan yang tinggi namun Tuhan menyertai dirinya. Sehingga setiap firman yang Ia sampaikan melalui Samuel senantiasa digenapi-Nya dengan tepat. Sebagai akibat, seluruh Israel mengetahui bahwa Allah telah menetapkan Samuel sebagai seorang pemimpin, yaitu sebagai seorang nabi. Hal ini menunjukkan bahwa bukan jabatan namun penyertaan Tuhanlah yang akan menentukan bobot kepemimpinan seseorang.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Allah menyertai diri Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengalami penyertaan-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dan mengucap syukur kepada-Mu untuk anugerah-Mu yang sangat besar bagi hidupku. Aku manusia yang hina dan tidak berdaya, namun dengan anugerah-Mu Engkau telah berkenan untuk menyertai hidupku. Sesungguhnya aku tidak layak, namun dengan kemurahan-Mu yang besar Engkau telah bersedia berjalan bersama dengan diriku. Engkau rela menuntun hidupku dengan Roh-Mu agar senantiasa berjalan di dalam kehendak-Mu. Di dalam penyertaan dan tuntunan-Mu itu aku mampu melakukan hal-hal besar yang melampaui keterbatasan diriku.

 

Aku juga berterima kasih kepada-Mu karena Engkau telah berkenan menolong diriku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Kiranya Engkau berkenan memberkatinya, sehingga semua itu mendatangkan hasil yang maksimal dan yang memuliakan nama-Mu. Aku menyerahkan masa depanku ke dalam kasih setia-Mu. Bentuklah diriku agar semakin hari semakin menjadi serupa dengan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ad te Jesu Christe

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.