materi.php2019-03-26ibadah-pagi

Tanggal 26 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. 5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. (Mazmur 25:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. 9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! 10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. (Roma 13:8-10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang penuh kasih, oleh sebab itu Ia menghendaki agar manusia hidup di dalam kasih sehingga tidak melakukan kejahatan. Karena pada dasarnya kejahatan merupakan perbuatan yang merugikan orang lain dan diri sendiri sehingga bertolak belakang dengan kasih. Sebagai contoh, orang yang mencuri tidaklah mengasihi namun merugikan orang lain yang barangnya ia ambil. Bukan itu saja, perbuatan yang jahat tersebut juga merugikan dirinya sendiri. Sebab dengan berbuat seperti demikian maka yang bersangkutan telah menurunkan derajat atau kualitas hidupnya. Berarti dengan berbuat kejahatan sesungguhnya ia juga tidak mengasihi dirinya secara sehat.

 

Kaitan antara kasih dengan tidak melakukan kejahatan ini dikemukakan rasul Paulus di dalam Roma 13. Di situ ia berkata bahwa inti dari seluruh perintah Allah adalah kewajiban bagi semua orang untuk hidup di dalam kasih. Ia menulis: "Firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Selanjutnya ia juga menulis: "Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia." Berarti ia menegaskan bahwa orang yang hidup di dalam kasih akan melakukan seluruh perintah Allah, termasuk yaitu tidak berzinah, membunuh, mencuri ataupun mengingini milik orang lain. Semua ini menunjukkan bahwa Allah menghendaki agar manusia hidup di dalam kasih, sebab orang yang mengasihi tidak akan berbuat kejahatan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mengapa orang yang hidup di dalam kasih tidak melakukan kejahatan? Sudahkah Anda hidup di dalam kasih itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang limpah dengan kasih. Di dalam kasih-Mu yang besar itu Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu di kayu salib bagi manusia yang penuh dengan dosa seperti diriku. Dengan kasih yang tak terbatas Engkau telah mengampuni diriku dan menghapuskan dosa-dosaku. Engkau penuh dengan kasih dan sama sekali tidak ada kecurangan di dalam hati-Mu. Yang Engkau pikirkan adalah semata-mata kebaikan bagi umat manusia, terlebih lagi bagi umat-Mu. Di dalam kasih yang sangat mulia itu Engkau menjamin masa depanku, memelihara hidupku hari demi hari, dan menyertai diriku di dalam segala keadaan. Sungguh Engkaulah gembala yang baik yang mengasihi kawanan domba-Mu, yaitu umat milik kepunyaan-Mu sendiri.

 

Ya Tuhan, ampunilah diriku apabila acapkali aku lebih mementingkan kepentingan diriku sendiri dan mengabaikan kasih terhadap sesamaku. Sehingga sebagai akibat tak jarang pikiran dan perbuatan yang merugikan orang lainlah yang kukerjakan di dalam hidupku. Ubahlah hatiku agar aku dapat hidup mencerminkan kasih-Mu kepada sesamaku. Sebaliknya dari melakukan kejahatan, ajarlah diriku untuk semata-mata melakukan kebaikan di dalam kasih terhadap sesamaku seperti yang telah Engkau lakukan terhadap diriku. Supaya dengan demikian aku dapat hidup sebagai saksi-Mu di manapun diriku berada. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan rahmat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 13

Mazmur 85

Ulangan 17-18

 

 

 

 

Music: Bog Jest Miloscia

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 26 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. 2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. (Mazmur 123:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan? 10 Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. 11 Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman. 12 Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit. 13 Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya. (Mazmur 85:9-13)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku menyadari bahwa kebenaran dan damai sejahtera selalu berjalan seiring. Apabila aku berjalan di dalam kebenaran-Mu, yaitu hidup di dalam kasih, kesetiaan dan keadilan, maka damai sejahtera dan berkat-Mu akan berlimpah-limpah di dalam hidupku. Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diriku melalui tuntunan Roh Kudus-Mu agar aku senantiasa hidup di dalam kebenaran-Mu. Ingatkan diriku apabila aku hidup menyimpang dari jalan-Mu dan bermaksud untuk melangkah kembali kepada jalan hidupku yang lama yang penuh dengan dosa.

 

Tuhan, pada siang hari ini aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar sanggup menghadapi semua tantangan dan kesulitan dengan tetap berpegang kepada ketetapan-ketetapan-Mu. Karena aku tahu bahwa selama aku berpegang pada firman-Mu maka aku tidak perlu merasa kuatir terhadap apapun juga. Sebab Engkau tidak pernah mengingkari janji-Mu dan apapun yang Kau firmankan pasti Engkau genapi tepat pada waktunya. Tuhan, berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, supaya nama-Mu dimuliakan melalui kehidupanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber kebenaran yang sejati, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 26 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

11 Orang benar itu akan bersukacita,12 Dan orang akan berkata: "Sesungguhnya ada pahala bagi orang benar, sesungguhnya ada Allah yang memberi keadilan di bumi." (Mazmur 58:11, 12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Janganlah engkau mempersembahkan bagi TUHAN, Allahmu, lembu atau domba, yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu." (Ulangan 17:1)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Penghargaan orang kepada Tuhan dapat diukur dari sikap hati yang bersangkutan di dalam memberikan persembahan kepada-Nya. Hal ini sama seperti kalau kita bersikap sangat menghargai orang tua kita, maka kita tidak akan memberikan kepada mereka barang-barang bekas yang kita sendiri sudah tidak bersedia untuk menggunakannya. Sebab semakin kita menghargai dan mengasihi seseorang maka bukan saja kita akan berupaya untuk memberikan yang terbaik dari yang kita miliki, bahkan kita juga akan rela untuk berkorban bagi yang bersangkutan. Demikianlah kalau orang sungguh menghargai Tuhan maka ia akan mempersembahkan yang terbaik yang dapat ia berikan kepada-Nya.

 

Prinsip inilah yang diutarakan Musa kepada umat Tuhan di dalam Ulangan 17. Di situ ia menyampaikan larangan agar umat Tuhan tidak mempersembahkan hewan yang cacat dan sesuatu yang buruk kepada Allah. Ia menjelaskan bahwa Allah akan memandang persembahan seperti itu sebagai suatu kekejian. Jelas bahwa persembahan yang sedemikian itu bukannya mencerminkan sikap menghargai ataupun mengasihi Allah, namun justru mengungkapkan sikap meremehkan Dia. Berarti penghargaan orang kepada Tuhan dapat dilihat dari sikap hati yang bersangkutan di dalam memberikan persembahan kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, sudahkah Anda menghargai Tuhan sebagaimana yang sepatutnya? Apakah wujud dari penghargaan Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan yang mahabesar, Engkaulah yang memiliki seluruh alam semesta ini. Emas dan perak adalah kepunyaan-Mu. Sesungguhnya Engkau tidak memerlukan apapun dari diriku, sebab semua yang aku miliki berasal dari pada-Mu. Aku sadar bahwa bila aku mempersembahkan persembahan kepada-Mu maka hal itu bukanlah karena Engkau memerlukannya, namun karena Engkau memberi kesempatan kepadaku untuk mengungkapkan kasih dan penghargaanku kepada-Mu. Engkau mahamulia dan limpah dengan anugerah, oleh karena itu sepatutnyalah aku bersyukur dan memuliakan nama-Mu melalui persembahanku. Dengan demikian aku membuka pintu berkat-Mu bagi hidupku.

 

Aku bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena Engkau telah melimpahi hidupku dengan rahmat dan kebaikan yang tidak kunjung berhenti. Tolonglah diriku untuk hidup secara bertanggung jawab terhadap semua berkat, anugerah dan kebaikan yang telah Engkau limpahkan. Yaitu bukan hanya menggunakannya untuk kepentingan diriku sendiri saja, tetapi juga bagi rencana-Mu, pekerjaan-Mu, dan orang-orang lain yang memerlukannya. Supaya dengan demikian aku menjadi saluran kasih dan kebaikan-Mu bagi semua orang. Hanya dengan hidup seperti itulah aku akan mengalami hidup yang penuh dengan makna. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Gloria... et in terra pax

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.