Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.
Tanggal 22 Maret
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mazmur 67:2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." 16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. 27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan. 28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera." (Roma 9:15-16, 27-28)
Pengantar untuk Renungan
Orang yang sungguh-sungguh menghargai anugerah Allah tidak akan menyia-nyiakannya, namun akan menyambut anugerah tersebut secara bertanggung jawab. Sama seperti seseorang yang memperoleh kenaikan pangkat yang sebenarnya tidak layak ia sandang. Apabila ia sungguh-sungguh menghargai promosi tersebut maka ia tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan kepadanya, namun akan menjalankan tugasnya dengan sikap penuh tanggung jawab. Demikianlah bila orang menyadari bahwa keselamatan adalah karena anugerah Allah maka ia tidak akan mengisi hidupnya dengan sembrono, tetapi akan menjalaninya dengan hidup yang berkenan kepada Tuhan.
Sikap yang benar terhadap anugerah Allah tersebut diutarakan rasul Paulus dalam Roma 9. Di situ ia menulis agar orang mengingat seruan Yesaya, yaitu walaupun umat Israel sebanyak pasir di laut, namun hanya sisanya yang diselamatkan. Hal ini merujuk kepada tindakan Allah yang tidak mengizinkan sebagian dari bangsa Israel untuk memasuki negeri Kanaan karena mereka tidak bertanggung jawab terhadap anugerah-Nya yang telah memerdekakan mereka dari perbudakan di Mesir. Berarti apabila kita sungguh-sungguh menghargai anugerah Allah, maka kita tidak akan menyia-nyiakan anugerah tersebut dengan hidup berlarut-larut di dalam dosa. Sebaliknya kita akan menyambutnya secara bertanggung jawab, yaitu dengan hidup untuk menyenangkan hati-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda menghargai anugerah Allah bagi diri Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Allah, anugerah-Mu sungguh sangat besar bagi diriku. Hanya oleh anugerah-Mu sajalah aku diselamatkan dari dosa dan hukuman dosa. Dengan anugerah-Mu itu pula Engkau telah bersedia menerima diriku untuk menjadi anak-Mu. Tuhan, ajarlah diriku untuk menghargai anugerah-Mu itu dengan senantiasa mensyukurinya, serta menyambutnya dengan sikap hidup yang bertanggung jawab. Ampunilah diriku apabila aku telah meremehkan anugerah-Mu dengan hidup berlarut-larut di dalam pelanggaran terhadap firman-Mu. Tolonglah diriku agar aku dapat mengisi hidup di dalam anugerah itu dengan pikiran, perkataan dan perilaku yang berkenan di hati-Mu.
Pagi hari ini aku bersyukur untuk kebaikan dan kemurahan-Mu yang telah kualami di hari-hari yang lalu. Engkau telah menaungi hidupku dengan damai sejahtera-Mu di sepanjang malam yang baru saja kulewati. Aku menyongsong hari yang baru yang Engkau sediakan bagiku dengan bergantung kepada kemurahan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku di setiap langkah kehidupan yang harus kuambil. Arahkanlah jalan hidupku sesuai dengan rencana-Mu. Jangan biarkan diriku menyimpang dari kebenaran firman-Mu dan lindungilah aku terhadap semua yang jahat. Berkatilah diriku dengan keberhasilan dan jadikanlah hidupku sebagai saluran kasih-Mu kepada orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Sumber Anugerah, aku berdoa. Amin.
Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Roma 9
Mazmur 81
Ulangan 9-10
Music: Misericordias Domini
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Tanggal 22 Maret
Ibadah Siang
Pukul 12:00 - 14:00
Pengantar Ibadah
Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. (Mazmur 119:68)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Bacaan Alkitab
14 Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan! 15 Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku. (Mazmur 81:14, 15)
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Tuhan, ampunilah diriku karena tidak jarang aku mengabaikan firman-Mu dengan tidak menaatinya. Sebaliknya dari mendengarkan tuntunan-Mu acapkali aku lebih memilih untuk berjalan menurut kehendakku sendiri. Sebagai akibat aku terjerumus ke dalam berbagai masalah yang seharusnya tidak perlu kualami kalau saja aku sungguh-sungguh menaati bimbingan-Mu. Tuhan, bawalah kembali diriku ke jalan-Mu yang benar itu oleh karena kasih setia-Mu. Luruskanlah jalan hidupku agar berkenan kepada-Mu.
Bapa yang penuh dengan rahmat dan anugerah, aku merendahkan diri di hadapan-Mu dengan memohon kemurahan-Mu. Kembalikanlah sukacita-Mu di dalam hidupku agar supaya orang-orang di sekitarku dapat melihat betapa besar kasih-Mu terhadap orang yang berharap kepada-Mu. Sehingga dengan demikian merekapun akan datang kepada takhta anugerah-Mu untuk mengalami rahmat-Mu seperti yang telah kualami di dalam hidupku. Ya Tuhan, jadikanlah diriku sebagai saksi tentang betapa besarnya kemurahan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Music: Behute mich, Gott
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Tanggal 22 Maret
Ibadah Malam
Pukul 18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
16 Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari. 17 Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya. (Mazmur 74:16, 17)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
3 Maka ketahuilah pada hari ini, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan di depanmu laksana api yang menghanguskan; Dia akan memunahkan mereka dan Dia akan menundukkan mereka di hadapanmu. Demikianlah engkau akan menghalau dan membinasakan mereka dengan segera, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN. 4 Janganlah engkau berkata dalam hatimu, apabila TUHAN, Allahmu, telah mengusir mereka dari hadapanmu: Karena jasa-jasakulah TUHAN membawa aku masuk menduduki negeri ini; padahal karena kefasikan bangsa-bangsa itulah TUHAN menghalau mereka dari hadapanmu. (Ulangan 9:3, 4)
Pengantar untuk Renungan
Di tengah keberhasilan tetaplah bersikap waspada, sebab di baliknya terdapat bahaya kesombongan yang sedang mengintai. Bahaya ini acapkali tidak kita sadari karena kita sedang larut di dalam rasa gembira oleh karena keberhasilan yang telah kita raih. Sehingga tanpa terasa kita beranggapan bahwa oleh karena kehebatan kitalah maka keberhasilan tersebut kita petik. Sikap takabur ini bukan saja tidak sesuai dengan kenyataan namun juga akan menjadi pangkal dari keruntuhan kita. Tidak sesuai dengan kenyataan, sebab sebenarnya oleh pertolongan Tuhanlah maka kita mengalami keberhasilan. Merupakan pangkal keruntuhan, sebab sikap itu akan membuat kita menjadi lengah sehingga mudah jatuh terpeleset.
Pentingnya sikap berwaspada di tengah keberhasilan ini dicatat di dalam Ulangan 9. Di situ ditulis bahwa Musa berkata kepada umat Tuhan agar mereka tetap bersikap mawas diri ketika mereka telah mengalami kemenangan dan berhasil menaklukkan negeri Kanaan. Ia mengingatkan agar mereka jangan berkata di dalam hati mereka: "Karena jasa-jasakulah TUHAN membawa aku masuk menduduki negeri ini." Sebab sesungguhnya oleh anugerah-Nya dan karena keberdosaan penduduk Kanaanlah maka Allah telah menolong umat-Nya dalam menaklukkan negeri tersebut. Singkat kata, di tengah keberhasilan kita harus tetap bersikap rendah hati dengan kesadaran bahwa di baliknya terdapat bahaya kesombongan yang sedang mengintai.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang perlu Anda lakukan ketika Anda mengalami keberhasilan? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku menyadari bahwa sesungguhnya di setiap keberhasilan yang kualami Engkau telah menolong diriku. Bukan karena kehebatanku namun oleh karena campur tangan-Mu maka aku dapat meraih keberhasilan itu. Bukan pula karena jasa-jasaku namun hanya karena anugerah-Mu maka Engkau telah mengulurkan tangan-Mu dan memberkati diriku dengan keberhasilan. Oleh sebab itu Tuhan tolonglah diriku untuk senantiasa bersikap mawas diri, menjaga hati agar tidak tercemari oleh kepongahan yang akan menyeret diriku ke dalam jurang keruntuhan. Penuhilah hatiku senantiasa dengan rasa syukur kepada-Mu karena menyadari bahwa sesungguhnya hidupku ini hanya karena anugerah-Mu.
Ya Tuhan, aku sungguh bersyukur karena dengan rahmat-Mu Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Dengan firman-Mu Engkau telah menunjukkan jalan-jalan yang benar yang harus kutempuh di dalam hidupku. Dengan Roh-Mu Engkau telah menjaga langkah kakiku agar tidak menyimpang dari jalan-jalan-Mu itu. Di dalam penyertaan-Mu Engkau telah memberkati diriku di setiap hal yang kukerjakan. Di dalam hikmat-Mu Engkau menyanggupkan aku untuk mengambil keputusan-keputusan yang benar dan yang menyenangkan hati-Mu. Tuhan, sungguh besar kebaikan-Mu bagi hidupku. Aku menyerahkan hari depanku dan memanjatkan doaku ini di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan kasih setia. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Music: Crucem Tuam
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
