Tanggal 3 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. (Mazmur 100:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti 24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" 25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" (1Korintus 11:23-25)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Ibadah yang benar adalah ibadah dengan Tuhan sebagai satu-satunya pusat dari ibadah. Tidak jarang di dalam ibadah bukan Tuhanlah yang menjadi pusat, sebab bukan Dia yang diutamakan atau diingat orang. Apabila yang diutamakan dan diingat adalah berkat-berkat Tuhan maka berarti berkat itulah yang menjadi pusat dari ibadah tersebut dan bukan Tuhan. Apabila yang diutamakan di dalam ibadah adalah siapa yang memimpin pujian atau berkhotbah maka berarti sang pemimpin pujian atau pengkhotbah itulah yang menjadi pusat ibadah. Hanya apabila Tuhan yang diutamakan dan diingat orang barulah ibadah itu merupakan suatu ibadah yang benar, karena Tuhanlah yang menjadi pusatnya.

 

Paulus mengemukakan tentang ibadah yang benar ini di dalam 1Korintus 11. Ia menjelaskan bahwa di dalam melakukan ibadah orang tidak mengutamakan kepentingan dirinya sendiri, namun mengutamakan Tuhan. Itu sebabnya ia menyebut bahwa perjamuan Tuhan atau Perjamuan Kudus haruslah dilakukan sebagai peringatan akan Yesus. Artinya di dalam ibadah tersebut Tuhan Yesuslah yang harus diingat dan Dia yang diutamakan dan bukan yang lain. Di dalamnya kita bersyukur kepada Tuhan untuk kasih dan pengorbanan-Nya. Hanya dengan demikian barulah ibadah itu akan merupakan ibadah yang berkenan kepada Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Siapakah atau apakah yang menjadi pusat di dalam ibadah yang Anda lakukan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa acapkali di dalam beribadah aku menempatkan keinginanku sebagai pusat perhatianku. Sehingga aku memenuhi pikiranku dengan apa yang aku inginkan, dan bukan dengan ingatan akan kebaikan dan kasih-Mu. Aku mengutamakan berkat-berkat-Mu lebih dari Engkau, Sang Sumber dari berkat itu. Tuhan, ampunilah diriku bila tanpa sadar aku telah menjadikan keinginan-keinginanku dan berkat-berkat-Mu sebagai berhala di dalam hidupku. Tolonglah diriku untuk menempatkan Engkau sebagai pusat dari hidupku dan di dalam ibadah.

 

Ya Tuhan, aku memohon penyertaan-Mu sepanjang hari ini. Penuhilah hidupku dengan kasih-Mu. Ajarlah aku untuk mengasihi orang-orang yang ada di sekitarku apapun keadaan dan latar belakang mereka. Mampukan aku untuk melepaskan pengampunan bagi mereka yang bersalah kepadaku. Tambahkan imanku pada-Mu sehingga aku dapat mengalami kasih-Mu yang besar. Jangan biarkan aku hanya melihat pada keterbatasanku, tetapi melihat betapa besarnya kasih-Mu kepadaku. Sertailah dan berkatilah apapun yang kukerjakan sepanjang hari ini, dan pakailah hidupku untuk menjadi berkat bagi orang lain. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 11

Mazmur 122

1Samuel 10-11

 

 

 

 

Music: Adoramus te O Christe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 3 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. (Mazmur 119:68)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN." 2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem. 3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, 4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel. (Mazmur 122:1-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau yang menjadi sumber sukacita di dalam hidupku. Hatiku melimpah dengan syukur setiap kali aku mengingat akan perbuatan-Mu dan jalan-jalan-Mu dalam hidupku. Di dalam setiap keberhasilan dan berkat-Mu yang kualami Engkau memiliki maksud yang mulia, yaitu agar aku senantiasa bersyukur kepada-Mu. Bahkan di dalam segala persoalan dan masalah aku tetap bersukacita, karena Engkau turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi hidupku. Oleh sebab itu, Tuhan, siang ini aku datang kepada-Mu dengan hati yang limpah dengan rasa syukur karena Engkau baik, dan kebaikan-Mu tidak pernah berkesudahan.

 

Bapa yang baik, aku memohon kepada-Mu agar Engkau memenuhi hatiku dengan belas kasihan kepada orang-orang di sekitar hidupku. Jadikan diriku saluran berkat-Mu karena mereka melihat bahwa di dalam segala keadaan hidupku dipenuhi dengan rasa syukur dan sukacita yang dari pada-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini agar semuanya itu berhasil, memuliakan nama-Mu dan bermanfaat bagi sesamaku. Urapilah diriku dengan Roh-Mu agar aku dapat menjadi saksi-Mu yang menceritakan betapa besarnya kasih-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku telah berdoa dan mengucap syukur. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Cantate Domino Canticum Novum

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 3 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus. (Mazmur 28:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. 7 Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau. (1Samuel 10:6, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila Tuhan menyertai kita maka apapun yang kita lakukan akan dibuat-Nya menjadi berhasil. Di sini pentingnya untuk memastikan bahwa apa yang kita kerjakan adalah hal yang berkenan kepada-Nya. Sebab bila apa yang kita lakukan adalah sesuai dengan kehendak-Nya barulah Ia akan bersedia untuk menyertai kita. Sedangkan bila Tuhan menyertai kita di dalam melakukan tugas kita, maka Dialah yang akan menyanggupkan kita untuk melaksanakannya. Sebaliknya, apabila Tuhan tidak menyertai maka berarti kita harus mengerjakannya dengan kemampuan kita yang terbatas. Hal ini mengakibatkan kita tidak memiliki jaminan bahwa kita pasti akan mengalami keberhasilan.

 

Jaminan keberhasilan oleh karena penyertaan Tuhan inilah yang diterima oleh Saul sebagaimana yang dicatat di dalam 1Samuel 10. Nabi Samuel menjelaskan kepada Saul beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Tuhan menyertai dirinya. Penyertaan dalam wujud Roh-Nya yang berkuasa dan memenuhi Saul ini akan mengakibatkan Saul menjadi orang yang lain, artinya ia bukan lagi Saul yang kemampuannya terbatas. Penyertaan Tuhan yang mengakibatkan Saul akan mampu melakukan apa saja yang Tuhan suruh dirinya untuk mengerjakannya, termasuk menyelamatkan umat Tuhan dari musuh-musuh di sekitar mereka. Singkat kata, penyertaan Tuhan ini akan mengakibatkan apapun yang Saul lakukan akan menjadi berhasil.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda yakin bahwa Tuhan telah menyertai Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Allah yang penuh rahmat, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau bersedia untuk menyertai hidupku. Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau tidak pernah meninggalkan aku dan tidak pernah membiarkan aku menghadapi hidup ini seorang diri. Melalui penyertaan-Mu aku dimampukan untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku dengan berhasil. Engkaulah sumber pertolonganku. Aku bersyukur karena pertolongan-Mu tidak pernah terlambat dan selalu datang tepat pada waktunya. Penyertaan-Mu, ya Tuhan, membuat diriku tidak akan takut maupun kuatir untuk menjalani hidupku.

 

Tuhan yang baik, aku bersyukur kepada-Mu untuk berkat-berkat-Mu yang telah kuterima sepanjang hari ini. Engkau telah menyertai dan menuntun aku untuk menjalani hidupku di jalan-jalan-Mu. Oleh karena penyertaan-Mu aku dapat mengatasi segala tantangan dan persoalan yang kuhadapi. Aku bersyukur untuk janji-Mu yang tidak pernah berubah dan yang menjamin hari depan yang indah bagi hidupku. Aku percaya Engkau tidak pernah mengingkari janji-Mu. Oleh sebab itu aku menyerahkan masa depanku ke dalam tangan kasih-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: I Am Sure I Shall See

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.