materi.php2018-12-05ibadah-pagi

Rabu, 5 Desember 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. 11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." (Wahyu 12:10, 11)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman di dalam Kristus memungkinkan kita untuk mengalami hidup yang berkemenangan. Salah satu strategi yang digunakan oleh Iblis untuk melumpuhkan semangat kita adalah dengan mendakwa, yaitu dengan mengingatkan kita akan masa lampau kita yang kelam. Sebab bila kita terpengaruh oleh dakwaannya, maka kita terikat kepada masa lampau yang kelam yang sesungguhnya sudah dibereskan oleh Yesus Kristus melalui pengorbanan-Nya. Sebagai akibat, sebaliknya dari hidup di dalam kemenangan yang Tuhan sediakan, pikiran dan perasaan kita justru terus-menerus dikendalikan oleh Iblis melalui dakwaan-dakwaannya.

 

Di sinilah pentingnya untuk mempercayai firman Tuhan bahwa oleh darah-Nya, yaitu pengorbanan-Nya di kayu salib, kita telah dimerdekakan dari masa lampau kita. Sebagaimana yang didengar oleh Yohanes dan dicatat di dalam Wahyu 12, umat Tuhan akan mengalahkan Iblis dengan darah Anak Domba dan perkataan kesaksian mereka. Iman bahwa masa lalu kita yang kelam telah dihapus oleh darah Kristus, dan kesaksian tentang apa yang Tuhan telah kerjakan bagi diri kita akan menyumbat mulut Iblis yang mendakwa kita. Dengan demikian kita dapat hidup seperti yang Tuhan katakan tentang diri kita, yaitu hidup di dalam kemenangan oleh karena kasih-Nya kepada kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Pernahkah Iblis mendakwa Anda dengan mengingatkan masa lampau Anda yang kelam? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk menghadapi dakwaan itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena begitu besar kasih-Mu bagi hidupku. Kasih yang Kautunjukkan melalui pengorbanan-Mu dan yang telah membereskan masa lampauku. Dengan darah-Mu Engkau telah menghapuskan masa laluku yang kelam dan membuka lembaran yang baru dan indah bagi hidupku. Aku percaya bahwa semua yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku senantiasa yang terbaik. Apa yang telah Engkau janjikan bagi diriku tidak akan pernah Engkau ingkari. Di dalam janji-Mu itu aku berjalan di dalam hidup yang berkemenangan atas semua persoalan serta dakwaan Iblis terhadap diriku.

 

Tuhan, aku percaya bahwa anugerah-Mu senantiasa baru bagiku dan rahmat-Mu turun-temurun tiada berkesudahan atas hidupku. Oleh sebab itu di dalam iman dan penyerahan diri aku memohon supaya Engkau menuntun hidupku sepanjang hari ini dengan Roh Kudus-Mu. Bawalah diriku untuk senantiasa berjalan di dalam kehendak-Mu. Sertai diriku dengan kasih dan kuasa-Mu. Jadikan diriku saksi-Mu dengan hidup memuliakan nama-Mu di manapun aku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Anak Domba yang telah menghapus dosa-dosaku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 12

Amsal 6

Nehemia 4-5


  

Rabu, 5 Desember 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu! (Mazmur 141:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? 10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" 11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. (Amsal 6:9-11)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah gembala yang baik yang menyediakan semua yang kuperlukan di dalam hidupku. Namun ajarlah diriku agar hidup secara bertanggung jawab, tidak bermalas-malasan serta menunda-nunda dalam melakukan tindakan yang benar. Sebab hanya dengan demikian barulah diriku dapat menjadi orang yang kepadanya Engkau memberikan kepercayaan dan berkat secara berlimpah-limpah. Tolonglah diriku agar aku tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan berharga yang telah Engkau berikan kepadaku.

 

Tuhan, tuntunlah diriku agar aku dapat berjalan di dalam kebenaran yang Engkau ajarkan. Tolonglah diriku agar dapat melakukan yang terbaik di dalam semua hal yang harus aku kerjakan di sepanjang hari ini. Jangan biarkan aku terjerumus di dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah diriku daripada yang jahat. Pimpinlah diriku di setiap langkah yang harus aku ambil dan tunjukkanlah jalan-jalan-Mu yang sempurna bagi diriku. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Rabu, 5 Desember 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mazmur 67:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Ketika orang-orang Yahudi yang tinggal dekat mereka sudah sepuluh kali datang memperingatkan kami: "Mereka akan menyerang kita dari segala tempat tinggal mereka," 13 maka aku tempatkan rakyat menurut kaum keluarganya dengan pedang, tombak dan panah di bagian-bagian yang paling rendah dari tempat itu, di belakang tembok, di tempat-tempat yang terbuka. 14 Kuamati semuanya, lalu bangun berdiri dan berkata kepada para pemuka dan para penguasa dan kepada orang-orang yang lain: "Jangan kamu takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat dan berperanglah untuk saudara-saudaramu, untuk anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahmu." (Nehemia 4:12-14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesadaran akan penyertaan Tuhan memampukan kita untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jarang tantangan yang sebenarnya tidak terlalu besar akan nampak bagaikan raksasa yang tak tertaklukkan, yaitu apabila kita membiarkan hati kita terintimidasi olehnya. Sebagai akibat, kita akan merasa bahwa diri kita tidak ada artinya dibandingkan besarnya tantangan tersebut. Di sini pentingnya kesadaran bahwa kita tidak berjalan seorang diri, namun Tuhan menyertai kita. Melaluinya kita akan memperoleh kekuatan dan pengharapan untuk mengatasi masalah kehidupan sehari-hari.

 

Hal itulah yang diingatkan oleh Nehemia kepada penduduk Yerusalem yang sedang berjuang untuk membangun kembali tembok kota tersebut sebagaimana yang dicatat dalam Nehemia 4. Menghadapi intimidasi musuh yang bermaksud melemahkan semangat mereka ini Nehemia berkata: "Ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat." Keyakinan ini membuat mereka tidak merasa takut terhadap ancaman musuh. Sebab apabila Tuhan yang menyertai mereka adalah pribadi yang kuasanya tidak terbatas maka mereka akan mampu menghadapi musuh dan menyelesaikan tugas yang Allah embankan di bahu mereka sampai tuntas. Singkat kata, kesadaran akan penyertaan Tuhan akan memampukan kita untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan untuk membangun keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menyertai diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya bahwa Engkau adalah pribadi yang mahakuasa dan yang hikmat-Nya tidak terbatas. Di dalam kuasa-Mu Engkau sanggup melakukan segala sesuatu yang Engkau rancangkan tanpa ada yang dapat menghalanginya. Di dalam hikmat-Mu Engkau sanggup mengatur segala perkara secara sempurna. Itu sebabnya tidak ada rencana-Mu yang gagal. Aku bersyukur karena Engkau selalu menyertai diriku. Di dalam segala keadaan, baik di dalam situasi yang nyaman atapun penuh ancaman, Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Hanya dekat dengan diri-Mu aku merasa aman dan mengalami kemenangan.

 

Aku berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Tidak pernah Engkau meninggalkan diriku, namun Engkau senantiasa menyertai dan membela diriku di dalam setiap keadaan. Melewati masa mudah ataupun sukar tangan-Mu membuka jalan bagi diriku dan aku merasakan berkat-berkat-Mu yang berlimpah-limpah. Sungguh ada jaminan yang pasti di dalam Engkau. Oleh sebab itu aku menyerahkan hidupku melewati malam ini ke dalam tangan-Mu. Aku juga memasrahkan hari esokku ke dalam kasih setia-Mu. Terjadilah rencana-Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.