materi.php2018-08-10ibadah-pagi

Jumat, 10 Agustus 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku. (Mazmur 139:23)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. (1Timotius 4:12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kedewasaan seseorang tidak dapat diukur dari usia yang bersangkutan, namun dari sikap bertanggung jawab yang ada pada dirinya. Sebab di dalam kenyataan tidak jarang orang yang walaupun sudah berusia lanjut tetapi masih juga bersifat kekanak-kanakan. Yaitu dengan hidup tidak bertanggung jawab terhadap semua kepercayaan yang diberikan kepadanya. Sebaliknya tidak jarang pula seseorang yang masih berusia muda namun patut dipandang sebagai orang yang dewasa. Karena ia mampu mengemban tugas yang diberikan kepadanya secara bertanggung jawab. Oleh karena itu sepatutnyalah seiring dengan pertambahan usia orang harus hidup dengan semakin bertanggung jawab.

 

Prinsip tentang kedewasaan dan tanggung jawab inilah yang ditegaskan oleh rasul Paulus di dalam 1Timotius 4. Kepada muridnya, yaitu Timotius, yang saat itu masih berusia muda dan memperoleh kepercayaan untuk melayani jemaat, rasul Paulus berpesan agar tidak seorang pun menganggap Timotius rendah karena usianya yang masih muda. Untuk itu Timotius harus mengembangkan sikap bertanggung jawab di dalam hidupnya, di dalam hal ini, yaitu menjadi teladan di dalam perkataan dan tingkah lakunya, sehingga jemaat yang ia layani menghargai dirinya. Dengan kata lain, oleh karena sikap bertanggung jawab itulah maka orang akan menganggap Timotius yang masih muda sebagai pribadi yang dewasa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar Anda dalam hal sikap bertanggung jawab Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengembangkan sikap bertanggung jawab tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah teladan yang sempurna dari hidup yang bertanggung jawab. Tidak pernah Engkau mengabaikan umat-Mu, dan tak pernah Engkau lalai di dalam memelihara ciptaan-Mu. Dengan penuh kasih setia Engkau menjaga diriku serta mencukupkan semua yang kuperlukan bagi hidupku. Tuhan, tolonglah aku agar dapat bertumbuh semakin dewasa, yaitu dengan semakin bertumbuh di dalam sikap bertanggung jawab. Supaya dengan demikian diriku sebagai pengikut-Mu dapat menjadi teladan bagi orang-orang yang ada di sekitarku, serta menjadi saksi-Mu yang efektif di manapun aku berada.

 

Aku bersyukur untuk hari ini yang Engkau berikan kepadaku, dan aku yakin sebagaimana di hari-hari yang lampau Engkau selalu menuntun dan menyertai diriku demikian pula hal yang sama akan aku alami pada hari ini. Tuntunlah diriku di jalan-jalan-Mu. Berikan kepadaku hati yang peka terhadap suara-Mu. Sertailah aku dengan Roh Kudus-Mu yang memampukan diriku melakukan hal-hal yang lebih besar daripada kesanggupanku. Berkatilah semua yang aku kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Berikan kepadaku hikmat untuk dapat membuat keputusan yang benar. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang baik aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Timotius 4

Mazmur 40

Yesaya 33-34

 


  

Jumat, 10 Agustus 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 "Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku! 3 Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, (Mazmur 18:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! 6 Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung. (Mazmur 40:5, 6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, orang yang datang menghadap takhta anugerah-Mu, merendahkan diri serta berserah dalam penuh pengharapan kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Apabila semua yang ada di dunia ini tidak dapat diharapkan, tidak demikian halnya dengan Engkau, ya Tuhan. Engkau selalu dapat diandalkan dan firman-Mu tidak akan pernah Engkau ingkari. Kuasa-Mu tidak terbatas, rencana-Mu bagi umat-Mu selalu indah dan kasih setia-Mu sudah terbukti. Kebaikan-kebaikan-Mu yang aku alami melampaui kemampuanku untuk menghitungnya. Sungguh sangat limpah kemurahan-Mu bagi diriku.

 

Tuhan, dengan penuh iman dan harap aku datang kepada-Mu. Aku memohon sertailah diriku dan tuntunlah hidupku di setiap waktu. Kiranya kasih setia-Mu selalu mengawal hidupku. Tolonglah aku di dalam segala hal yang aku kerjakan dan jadikanlah aku saluran berkat-Mu bagi orang-orang ada di sekitarku. Berikan kesempatan kepadaku untuk menyaksikan besarnya kemurahan-Mu yang telah aku alami di dalam hidupku kepada mereka yang belum mengenal diri-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus yang penuh dengan anugerah aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Jumat, 10 Agustus 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Segala tulangku berkata: "Ya, Tuhan, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?" (Mazmur 35:10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 TUHAN, kasihanilah kami, Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan-Mu, ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan! 21 Di situ kita akan melihat betapa mulia TUHAN kita: seperti tempat yang penuh sungai dan aliran yang lebar; perahu dayung tidak melaluinya, dan kapal besar tidak menyeberanginya. 22 Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:2, 21, 22)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan adalah pribadi yang kuasa-Nya tidak terbatas, dan pengharapan kepada-Nya tidak akan sia-sia. Bahwasanya Tuhan adalah pribadi yang kuasa-Nya tidak terbatas, hal tersebut dapat dilihat dari alam yang Ia ciptakan. Dari yang tidak ada Ia menjadikan segalanya ada dengan firman-Nya. Dengan tangan-Nya yang kuat Ia mengatur segala perkara dan dengan keadilan-Nya Ia memerintah sebagai Sang Raja atas alam semesta. Tetapi bukan itu saja, dengan kasih, kesetiaan dan keadilan-Nya Ia memelihara semua yang telah Ia ciptakan itu. Oleh sebab itu pengharapan kepada-Nya tidak akan pernah sia-sia.

 

Kebenaran tentang kuasa-Nya yang tidak terbatas ini Tuhan ungkapkan di dalam nubuatan yang disampaikan-Nya melalui nabi Yesaya dan dicatat di dalam Yesaya 33. Di situ Allah menubuatkan tentang pemulihan yang akan Ia kerjakan atas umat-Nya. Sesudah mereka mengalami masa yang kelam, Tuhan di dalam kemurahan-Nya akan mengasihani mereka dan menyelamatkan mereka dari penindasan bangsa Babel. Dan di saat itulah mereka akan melihat bahwa Tuhan adalah Raja yang menyelamatkan dan yang kuasa-Nya tidak terbatas. Hal ini membuktikan bahwa pengharapan kepada-Nya mendatangkan pertolongan bagi hidup kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Kepada siapakah Anda menaruhkan harapan Anda di saat Anda menghadapi masa yang sukar? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, kuasa-Mu tidak terbatas, kemurahan-Mu turun-temurun dan kesetiaan-Mu tidak pernah berkesudahan. Di bawah kepak sayap-Mu aku datang berlindung, seperti seorang anak yang disapih merindukan ibunya demikianlah aku merindukan diri-Mu. Karena sesungguhnya di dalam Engkau aku mendapatkan damai sejahtera yang tidak akan terpengaruh oleh apapun yang terjadi di sekitarku. Engkaulah Sang Penyelamatku yang membebaskan aku dari semua bahaya yang mengancam hidupku. Tidak pernah Engkau lalai di dalam menjaga diriku karena Engkau menempatkan diriku seperti biji mata-Mu sendiri.

 

Kepada-Mu ya Tuhan aku berharap dan kepada kasih setia-Mu aku menyerahkan hidupku. Terima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang telah aku alami pada hari ini. Di dalam setiap keadaan Engkau selalu menyertai diriku, dan membawaku untuk melangkah di jalan-jalan-Mu yang benar. Dengan Roh-Mu yang menghidupkan dan memberi kekuatan, Engkau telah menopang diriku dan tak membiarkan aku jatuh tergeletak. Aku berterima kasih untuk semua berkat-Mu dan aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan kemurahan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.