materi.php2018-06-25ibadah-pagi

Senin, 25 Juni 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. 5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. (Mazmur 25:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. (Filipi 2:8, 9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Prinsip di dalam Kerajaan Allah adalah, semakin kita merendahkan diri maka semakin Allah akan meninggikan diri kita. Apabila pada umumnya orang berlomba-lomba untuk meninggikan dirinya sendiri maka sebagai pengikut Kristus kita perlu meneladani kehidupan-Nya, yaitu dengan justru semakin merendahkan diri kita. Hal ini sangatlah penting sebab bila meninggikan diri sendiri merupakan awal dari kejatuhan maka merendahkan diri akan mengundang tangan Allah untuk mengangkat dan menopang hidup kita. Bila Allah yang menopang maka kita tidak akan mudah goyah ataupun jatuh.

 

Teladan Kristus di dalam merendahkan diri itulah yang ditulis di dalam Filipi 2. Di situ dikemukakan bahwa Kristus walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan-Nya dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah merendahkan diri-Nya sendiri sampai mati di kayu salib. Langkah merendahkan diri inilah yang mengakibatkan Ia sangat ditinggikan sehingga di dalam nama-Nya semua orang harus bertekuk lutut dan mengaku bahwa Dia adalah Tuhan. Dinasihatkan pula bahwa tindakan Kristus inilah yang harus kita teladani dalam hidup kita. Melaluinya siapapun diri kita akan beroleh kesempatan untuk ditinggikan oleh Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, apakah yang menjadi penghalang bagi orang untuk hidup merendahkan dirinya sendiri?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan Yesus, Engkaulah teladan yang sempurna tentang kerendahan hati bagi diriku. Engkau yang mahamulia telah rela mengosongkan diri-Mu sendiri, mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Bahkan di dalam kerendahan hati dan ketaatan kepada kehendak Allah Bapa, Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib bagi diriku, manusia yang hina dan penuh dengan dosa. Tuhan, ampunilah diriku akan segala kecongkakanku dan tolonglah aku untuk meneladani diri-Mu dalam kehidupanku sehari-hari.

 

Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan anugerah-Mu. Bentuklah diriku agar aku dapat hidup serupa dengan gambaran-Mu baik di dalam pikiran, perasaan, kehendak, perkataan dan perbuatanku. Sebab hanya dengan demikian barulah aku layak untuk disebut sebagai pengikut-Mu. Aku juga menyerahkan semua yang akan aku kerjakan di sepanjang pekan ini ke dalam kemurahan-Mu. Jadikanlah semua itu berhasil oleh karena pertolongan-Mu. Pakailah diriku untuk menjadi saksi-Mu yang melakukan firman-Mu di dalam kehidupanku sehingga aku dapat menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama-Mu ya Tuhan Yesus aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Filipi 2

Amsal 25

1Raja-raja 13-14

 


  

Senin, 25 Juni 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

12 Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. 13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai. (Mazmur 5:12, 13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. 12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar. (Amsal 25:11, 12)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Engkaulah sumber hikmat bagi hidupku ya Tuhan. Aku memerlukan hikmat-Mu agar aku mampu berkata-kata dengan tepat, dan pada saat yang tepat, terhadap sesamaku. Tolonglah aku agar perkataan-perkataanku adalah benar, membangun dan membawa orang kepada kebenaran-Mu. Penuhi hatiku dengan firman-Mu sehingga semua yang aku ucapkan selaras dengan kehendak-Mu dan memuliakan nama-Mu.

 

Di sisa hari ini aku tetap memerlukan tuntunan-Mu. Bawalah diriku untuk senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu, terhindar dari semua pencobaan dan hidup menyenangkan hati-Mu. Peliharalah hidupku di dalam kasih setia-Mu karena kemurahan-Mu berlimpah dan tidak pernah kunjung habis untuk selama-lamanya. Jadikanlah diriku saluran kasih-Mu kepada orang-orang di sekitarku sehingga mereka dapat mengenal diri-Mu. Aku memanjatkan doaku ini di dalam nama Tuhan Yesus yang setia, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Senin, 25 Juni 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, 3 untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam. (Mazmur 92:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Pergilah, katakan kepada Yerobeam: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Aku telah meninggikan engkau dari tengah-tengah bangsa itu, dan mengangkat engkau menjadi raja atas umat-Ku Israel; 8 Aku telah mengoyakkan kerajaan dari keluarga Daud dan memberikannya kepadamu, tetapi engkau tidak seperti hamba-Ku Daud yang tetap mentaati segala perintah-Ku dan mengikuti Aku dengan segenap hatinya dan hanya melakukan apa yang benar di mata-Ku. 9 Sebab engkau telah melakukan perbuatan jahat lebih dari semua orang yang mendahului engkau dan telah membuat bagimu allah lain dan patung-patung tuangan, sehingga engkau menimbulkan sakit hati-Ku, bahkan engkau telah membelakangi Aku. 10a Maka Aku akan mendatangkan malapetaka kepada keluarga Yerobeam. (1Raja-raja 14:7-10a)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesetiaan terhadap Allah dan kelangsungan dari berkat-berkat-Nya adalah bersifat seiring. Tidak jarang orang mengalami berkat Tuhan namun berkat tersebut hanya bersifat sesaat atau tidak bertahan lama. Salah satu penyebab dari terputusnya berkat Tuhan ini adalah karena ketidaksetiaan orang yang mengalaminya terhadap Tuhan. Namun apabila di dalam segala keadaan, termasuk ketika telah mengalami berkat Allah, orang tersebut tetap bersikap setia kepada-Nya maka berkat yang Tuhan berikan itu akan berkelanjutan tanpa henti.

 

Ketidaksetiaan yang menghentikan berkat Tuhan itulah yang dialami oleh Yerobeam sebagaimana yang dicatat dalam 1Raja-raja 14. Di situ ditulis firman Tuhan kepadanya, yaitu bahwa Tuhan telah memberkati yang bersangkutan dengan mengangkat dirinya menjadi raja atas Israel. Namun karena Yerobeam telah berlaku tidak setia kepada-Nya, yaitu dengan membawa bangsa Israel ke dalam penyembahan berhala, maka Allah mengambil takhta kerajaan Israel dari dirinya dan mendatangkan malapetaka kepada keluarganya. Hal ini menunjukkan bahwa kelangsungan berkat Tuhan atas diri seseorang sangatlah tergantung kepada kesetiaan orang tersebut kepada Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mengapa acapkali ketika sudah diberkati Tuhan justru akibatnya orang tidak lagi bersikap setia kepada-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih untuk anugerah-Mu yang sangat besar bagi hidupku. Di dalam anugerah-Mu itu Engkau telah menyelamatkan diriku dari kebinasaan dan memberikan kepadaku hidup yang kekal. Bukan itu saja, di dalam anugerah-Mu Engkau juga telah memberkati diriku dengan berlimpah-limpah. Sesungguhnya aku tidak layak untuk menerima semuanya itu, namun anugerah-Mu telah membuka jalan bagi diriku untuk mengalaminya. Ajarlah aku untuk senantiasa menyadari akan besarnya anugerah-Mu itu sehingga hatiku selalu penuh dengan ucapan syukur dan bersikap setia kepada-Mu.

 

Aku menyerahkan hari yang akan segera aku akhiri ini ke dalam tangan-Mu. Aku berterima kasih untuk penyertaan, pimpinan dan berkat-berkat-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Engkau setia, bahkan ketika aku bersikap tidak setia pun Engkau tetap setia. Tidak pernah Engkau meninggalkan diriku namun di dalam kasih setia-Mu Engkau selalu menopang hidupku. Aku mempercayakan hari depanku ke dalam tangan kemurahan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus yang setia aku memanjatkan doaku, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.