materi.php2018-05-24ibadah-pagi

Kamis, 24 Mei 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. (Mazmur 97:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. 20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; 21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah." (Yohanes 3:19-21)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan adalah Sang Terang, dan orang yang mengasihi Dia akan mengasihi terang firman-Nya. Sebagaimana terang akan mengungkapkan segala noda pada baju kita yang tidak akan nampak di dalam kegelapan, demikianlah apabila kita datang mendekat kepada Tuhan maka Ia akan mengungkapkan segala kekurangan dan kesalahan hidup kita melalui firman-Nya. Ia melakukan hal itu bukan dengan maksud untuk mempermalukan diri kita, tapi justru dengan cara demikianlah baru kita akan menyadari dosa-dosa kita dan merendahkan diri untuk mengalami anugerah-Nya yang menghapuskan segala noda dosa.

 

Prinsip yang penting ini dikemukakan di dalam Yohanes 3. Di situ dijelaskan bahwa manusia yang berdosa akan menyukai kegelapan, sebab di dalam kegelapan itu noda dosa mereka tidak akan menjadi nampak. Sebaliknya, orang yang ingin hidup di dalam kebenaran akan datang kepada terang firman Tuhan supaya dengan demikian noda dosa di dalam hidupnya akan menjadi nyata. Kesadaran tentang adanya bagian-bagian hidupnya yang masih belum berkenan kepada Tuhan tersebut akan menolong dirinya untuk merendahkan diri dan memohon anugerah Tuhan yang menghapuskan segala noda dosa dan memulihkan hidupnya. Oleh karena itu orang yang mengasihi Tuhan tidak akan menjauhkan diri tetapi malahan semakin mendekat dan membuka dirinya terhadap terang firman Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengasihi firman Tuhan yang bagaikan terang itu? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, sebagai manusia yang jauh dari sempurna sesungguhnya masih banyak cacat dan noda dalam hidupku. Tanpa pertolongan-Mu melalui terang firman-Mu aku tidak akan mampu mengetahui kekurangan-kekurangan yang masih ada di dalam hidupku. Oleh karena itu aku merendahkan diri di hadapan-Mu dan datang kepada terang firman-Mu. Bukalah mata hatiku oleh pertolongan Roh Kudus-Mu supaya aku mengetahui bagian-bagian mana di dalam hidupku yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu. Tuhan, aku memerlukan anugerah-Mu yang memungkinkan diriku untuk hidup berkenan kepada-Mu.

 

Aku menyerahkan juga hidupku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah aku untuk hidup di jalan-jalan-Mu dan sertailah diriku di setiap langkah hidupku. Oleh terang-Mu yang menerangi hidupku jadikanlah aku terang bagi lingkungan di sekitarku. Sehingga dengan demikian aku dapat membawa mereka yang masih hidup di dalam kegelapan untuk datang kepada terang anugerah-Mu. Tuhan, jadikanlah semua yang aku kerjakan hari ini berhasil, menjadi berkat bagi sesamaku dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Sang Terang yang menerangi hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 3

Mazmur 143

2Samuel 13-14

 


  

Kamis, 24 Mei 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. (Mazmur 67:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku. (Mazmur 143:8)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan Yesus yang baik, sungguh aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau memperdengarkan kasih setia-Mu kepadaku di setiap saat, mulai dari sejak aku bangun dari tidurku di pagi hari sampai aku berbaring di dalam istirahatku. Di dalam kasih setia-Mu itu Engkau memberitahukan kepadaku jalan mana yang harus aku pilih dan langkah mana yang harus aku ambil di dalam hidupku. Tidak pernah Engkau membawa aku ke jalan yang salah tetapi di dalam kasih setia-Mu Engkau senantiasa membimbing aku di jalan-jalan kebenaran. Tuhan, kepada-Mu kuangkat jiwaku.

 

Tuhan, aku memohon penyertaan-Mu di dalam hidupku. Sebab tanpa tuntunan-Mu aku akan tersesat dan tanpa pertolongan-Mu aku tak sanggup mengatasi setiap rintangan di dalam hidupku. Sebaliknya, apabila aku berjalan bersama dengan diri-Mu maka aku akan sanggup melakukan perkara-perkara yang jauh lebih besar dan yang melampaui keterbatasan diriku. Tolonglah diriku di dalam semua tugas dan tanggung jawabku dan jadikan aku berkat bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus yang limpah dengan kasih setia aku berharap dan berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Kamis, 24 Mei 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

16 Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari. 17 Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya. (Mazmur 74:16, 17)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Lalu berkatalah Yonadab kepadanya: "Berbaringlah di tempat tidurmu dan berbuat pura-pura sakit. Apabila ayahmu datang menengok engkau, maka haruslah engkau berkata kepadanya: Izinkanlah adikku Tamar datang memberi aku makan. Apabila ia menyediakan makanan di depan mataku, sehingga aku dapat melihatnya, maka aku akan memakannya dari tangannya." 6 Sesudah itu berbaringlah Amnon dan berbuat pura-pura sakit. Ketika raja datang menengok dia, berkatalah Amnon kepada raja: "Izinkanlah adikku Tamar datang membuat barang dua kue di depan mataku, supaya aku memakannya dari tangannya." (2Samuel 13:5, 6)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Jangan mengharapkan nasihat yang baik dari orang yang licik, tetapi hanya dari orang yang tulus hatinya. Orang yang berhati licik akan menyeret kita ke dalam rencananya yang licik sehingga kita pun akan melakukan perbuatan-perbuatan yang licik seperti dirinya. Sebaliknya, orang yang tulus hati akan membimbing kita kepada rencananya yang lurus dan dengan demikian kita pun akan hidup di dalam kebenaran. Dengan kata lain, siapakah yang menjadi sahabat kita demikianlah kita nanti jadinya.

 

Hal ini dapat kita lihat di dalam hidup Amnon, anak raja Daud, sebagaimana yang diriwayatkan di dalam 2Samuel 13. Nasihat dari Yonadab, sahabat dan saudara sepupunya yang berhati licik, mengakibatkan ia melakukan perbuatan yang licik dan keji terhadap adik tirinya sendiri, yaitu Tamar. Perbuatan yang di kemudian hari mengakibatkan ia mati dibunuh atas suruhan Absalom, saudara tirinya dan kakak kandung dari Tamar. Singkat kata, persahabatannya dengan Yonadab yang licik telah mencelakakan hidupnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda memiliki sahabat yang licik hatinya dan yang akan menjerumuskan Anda ke dalam hidup di dalam kelicikan? Apabila ya, apakah yang harus Anda lakukan sekarang?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sahabat yang tulus hati dan yang tersempurna bagi hidupku. Tidak pernah Engkau berniat curang ataupun menyeret aku untuk berbuat curang. Sebaliknya, Engkau selalu menuntun aku agar hidup di dalam kebenaran dan menjadi saksi kebenaran-Mu di tengah-tengah lingkunganku. Aku bersyukur karena hanya oleh anugerah-Mu maka aku dapat Engkau terima menjadi sahabat-Mu. Dan oleh karena itu berikanlah kepekaan kepadaku agar aku juga dapat membedakan antara sahabat yang tulus dengan mereka yang licik hatinya. Tolonglah aku agar mampu bersikap tegas dengan tidak membiarkan hidupku bersahabat ataupun terpengaruh oleh kelicikan orang-orang yang aku temui di dalam kehidupanku sehari-hari. Jagalah hidupku dan jauhkanlah aku dari yang jahat.

 

Aku berterima kasih untuk tuntunan-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Roh Kudus dan firman-Mu telah membimbing aku untuk berjalan di jalan-jalan-Mu yang benar sehingga dengan demikian hidupku dapat menjadi terang di tengah kegelapan, menjadi saksi-Mu yang benar dan memuliakan nama-Mu. Tuhan, tolonglah aku untuk senantiasa hidup menjadi berkat bagi lingkungan sekitarku dan membawa mereka yang belum mengenal Engkau untuk datang kepada-Mu. Aku menyerahkan semua yang telah aku kerjakan hari ini ke dalam tangan anugerah-Mu. Sempurnakanlah semua hasil karyaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntun Hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.