materi.php2018-05-21ibadah-pagi

Senin, 21 Mei 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. 2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" (Mazmur 16:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. (2Korintus 13:5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebagaimana dengan kesehatan jasmani, demikian pula kebugaran iman perlu senantiasa diuji. Memeriksa kesehatan ini, baik secara jasmani maupun rohani, adalah penting sebab kebugaran bersifat dinamis atau berubah dari waktu ke waktu. Seseorang yang pada dua bulan yang lalu berada di dalam keadaan sehat bukan berarti dengan sendirinya pada hari ini akan berada di dalam keadaan yang bugar. Sedangkan kebugaran sangatlah diperlukan karena di samping akan berpengaruh terhadap produktifitas juga akan menentukan kesanggupan seseorang dalam melewati masa pancaroba tanpa menjadi jatuh sakit.

 

Hal itulah yang dikemukakan oleh rasul Paulus di dalam 2Korintus 13. Melalui suratnya itu ia mengingatkan jemaat di Korintus agar menguji diri mereka sendiri. Untuk memastikan bahwa iman mereka berada di dalam keadaan yang teguh. Nasihat ini menunjukkan bahwa keteguhan iman merupakan salah satu ukuran untuk menentukan kebugaran rohani seseorang. Sebab apabila seseorang memiliki iman yang teguh maka barulah yang bersangkutan akan tahan terhadap ujian kehidupan. Dengan kata lain, menguji diri sendiri untuk memastikan keteguhan iman akan memungkinkan orang untuk senantiasa hidup berkemenangan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan untuk menguji keteguhan iman Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dan membuka hatiku terhadap firman-Mu. Selidikilah kedalaman hatiku dengan Roh Kudus-Mu. Tunjukkanlah kepadaku apabila imanku belum cukup teguh sehingga aku belum menjadi pelaku firman-Mu di dalam ketaatan yang sepenuhnya. Ampunilah aku apabila pikiran, niatan, perkataan dan perbuatanku tidak selaras dengan kebenaran firman-Mu. Tolonglah aku agar bertumbuh di dalam iman dan hidup berkenan kepada-Mu.

 

Aku bersyukur karena oleh kemurahan-Mu aku diijinkan untuk memasuki pekan yang baru ini di dalam kesadaran betapa pentingnya hidup beriman dan bergantung kepada-Mu. Sebab hanya dengan demikian barulah hidupku akan produktif dan tidak akan goyah oleh tantangan kehidupan. Aku menyerahkan diriku di sepanjang hari ini ke dalam tangan, tuntunan dan penyertaan-Mu. Berkatilah semua yang aku kerjakan baik di hari ini maupun di sepanjang hari-hari yang ada di hadapanku. Jadikanlah semuanya itu berhasil dan sesuai dengan kehendak-Mu. Supaya dengan demikian nama-Mu dipermuliakan melalui hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Sumber dan Penyempurna imanku, aku berdoa, amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

2Korintus 13

Mazmur 140

2Samuel 7-8

 


  

Senin, 21 Mei 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! (Mazmur 71:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin. 14 Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu. (Mazmur 140:13, 14)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, sekalipun tidak semua orang berpihak kepada mereka yang miskin dan lemah, namun Engkau selalu membela mereka yang tertindas. Aku bersyukur sebab Engkau adil dan tidak akan membiarkan orang yang tak berdaya dan hidup di dalam kebenaran terinjak-injak. Kepada kasih setia-Mu dan rahmat-Mu yang besar itulah aku bersandar. Oleh sebab itu di dalam segala keadaan aku dapat memuji-muji nama-Mu dan aku yakin bahwa Engkau berkenan kepada orang yang hidup dengan hati yang jujur dan lurus di hadapan-Mu.

 

Aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu ya Tuhan dan menggantungkan hidupku sepenuhnya pada anugrah-Mu. Apapun yang sedang aku hadapi saat ini aku tidak akan membiarkan rasa kuatir menguasai hatiku sebab aku yakin bersama dengan Engkau aku dapat menanggung segala perkara dan melewatinya sebagai seorang pemenang. Engkau tidak akan membiarkan diriku menghadapi semua pergumulan dan tantangan hidup seorang diri, tetapi dengan kasih-Mu Engkau pasti akan membela diriku. Ya Tuhan, jadikanlah diriku berkat bagi orang-orang di sekitarku, dengan menjadi garam dan terang-Mu bagi lingkunganku. Di dalam nama Tuhan Yesus, Sang Pembela yang Agung, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Senin, 21 Mei 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami? (Mazmur 77:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian: 5 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?

 

12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

 

16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya." (2Samuel 7:4-5, 12-13, 16)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila niatan untuk menyenangkan hati Tuhan saja sudah mengundang penghargaan-Nya apalagi bila niatan tersebut diwujudkan dalam perbuatan. Memang tidak semua niatan akan selalu ditindaklanjuti dengan tindakan. Sebab adakalanya orang hanya berniat namun tidak bertindak untuk mewujudkannya. Namun suatu tindakan yang dilakukan dengan sengaja pastilah dilatarbelakangi oleh niatan di baliknya. Oleh sebab itu, apabila niatan di dalam hati orang adalah sungguh-sungguh untuk menyenangkan hati Tuhan maka bahkan sebelum hal itu diwujudkan di dalam tindakan pun Tuhan sudah menghargai dan membalasnya dengan berkat-berkat-Nya.

 

Hal itulah yang dialami oleh Daud sebagaimana yang dicatat di dalam 2Samuel 7. Segera sesudah yang bersangkutan memindahkan tabut Allah dari rumah Obed-Edom ke kota Yerusalem maka ia berniat untuk menempatkannya di dalam suatu rumah yang akan ia bangun bagi Allah. Walaupun Allah mencegah Daud untuk mewujudkan niatan hatinya itu karena Ia berfirman bahwa anak dari Daudlah yang Ia kehendaki untuk membangun rumah bagi diri-Nya, namun Ia tetap menghargai niatan luhur dari Daud tersebut. Penghargaan yang Ia wujudkan dengan memberkati Daud, keluarganya dan menjadikan kerajaan Daud kokoh untuk selama-lamanya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda memiliki niatan untuk menyenangkan hati Tuhan? Bila sudah, apakah wujud dari niatan tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau mengetahui niatan hatiku. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari hadapan-Mu. Di saat aku berbaring, duduk, maupun berjalan, Engkau mengetahui apa yang menjadi pemikiran, keinginan dan rancangan hatiku. Apabila ada hal-hal yang tidak berkenan kepada-Mu di dalam niatanku ingatkanlah aku dan luruskanlah hatiku. Sebaliknya, apabila hal itu sesuai dengan kehendak-Mu, tolonglah aku agar sanggup untuk mewujudkannya di dalam hidupku. Tuhan, jadikanlah aku alat-Mu yang berkenan kepada-Mu.

 

Aku menyerahkan diriku ke dalam tangan anugerah-Mu. Kemurahan-Mu bagi hidupku memungkinkan aku untuk memiliki masa depan yang baru. Aku bersyukur kepada-Mu untuk penyertaan dan pembelaan-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Di dalam segala keadaan Engkau selalu menyertai diriku dan tidak pernah meninggalkan aku. Engkau mengatur setiap langkah kakiku dan merencanakan hal yang baik bagi masa depanku. Aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus yang tidak pernah mengecewakan hidupku aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.