materi.php2018-03-23ibadah-pagi

Jumat, 23 Maret 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. 8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu (Mazmur 17:7, 8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." (Roma 10:9-11)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman tercermin melalui pengakuan dan isi hati yang berjalan seiring. Apabila pengakuan iman yang diucapkan seseorang dan isi hatinya bertolak belakang maka hal itu menunjukkan bahwa ia tidak sungguh-sungguh mempercayai apa yang dianggapnya telah ia yakini. Hal ini sama halnya dengan orang yang berkata bahwa ia yakin perusahaannya di dalam keadaan baik-baik saja, padahal di dalam hati yang bersangkutan percaya bahwa keadaan perusahaannya sedang memburuk. Kontradiksi ini merupakan pertanda bahwa pengakuannya tidaklah dapat diandalkan atau sebenarnya ia tidak benar-benar meyakini bahwa perusahaannya sedang berada di dalam keadaan yang merosot.

 

Pentingnya pengakuan iman dan isi hati yang berjalan seiring ini juga dikemukakan Rasul Paulus di dalam Roma 10. Di situ ia berkata bahwa jika orang mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya di dalam hatinya bahwa Kristus telah bangkit dari antara orang mati, yaitu suatu bukti bahwa Ia adalah Tuhan maka orang tersebut akan diselamatkan. Hal ini menunjukkan bahwa antara pengakuan iman dan kepercayaan di hati haruslah sesuai. Hanya dengan demikian barulah iman yang bersangkutan akan membuka pintu anugerah Allah yang menyelamatkan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, sudah seiringkah pengakuan iman dan isi hati Anda tentang Yesus? Bagaimana Anda dapat membuktikan jawaban Anda itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa oleh anugerah-Mulah maka aku dapat mengenal dan beriman kepada-Mu. Tolonglah diriku untuk semakin bertumbuh dewasa di dalam iman dan teguhkanlah pengenalanku akan Engkau sehingga pengakuan iman dan isi hatiku kepada-Mu berjalan semakin seiring, seia dan sekata. Penuhilah diriku dengan Roh-Mu sehingga aku menjadi saksi-Mu yang berani dan tanpa malu aku menyatakan imanku kepada-Mu di hadapan orang-orang di sekitarku.

 

Tuhan, aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan kasih-Mu. Aku memohon tuntunan-Mu supaya di sepanjang hari ini aku dapat menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang belum mengenal-Mu. Lindungilah diriku dari semua marabahaya. Sertailah diriku dan limpahilah aku dengan berkat-Mu sehingga semua yang aku lakukan hari ini berhasil serta memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Sang Gembala yang Baik yang menuntun hidupku aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 10

Mazmur 82

Ulangan 11-12

 


  

Jumat, 23 Maret 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. (Mazmur 68:29)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! 4 Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!" (Mazmur 82:3-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Allah yang baik, Engkaulah Tuhan yang memperhatikan orang yang tertindas. Mata-Mu tertuju kepada orang yang lemah dan yang hidup berkekurangan. Engkau memberikan pertolongan kepada orang yang menderita dan yang hidupnya terpinggirkan. Tuhan, pakailah diriku untuk menjadi kepanjangan tangan kasih-Mu di dalam memberikan perhatian kepada mereka yang tidak berdaya dan memberikan pembelaan kepada mereka yang diperlakukan secara tidak adil.

 

Allah yang mahabesar, aku menyerahkan hidupku kepada-Mu. Engkau mempedulikan semua beban dan pergumulan hidupku. Engkau menuntun aku di jalan-Mu yang benar dan menyegarkan jiwaku. Tidak pernah Engkau meninggalkan diriku. Namun di dalam kasih setia-Mu Engkau selalu menyertai diriku dan menjadikan diriku berkat untuk sesamaku. Di dalam nama Tuhan Yesus yang limpah dengan anugerah aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Jumat, 23 Maret 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! (Mazmur 31:20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

26 Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: 27 berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; 28 dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal. (Ulangan 11:26-28)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang bijak adalah orang mampu untuk mengambil keputusan dengan tepat. Sayang tidak semua orang sanggup membuat keputusan yang cerdas walaupun akibat dari keputusannya tersebut sudah nampak dengan jelas. Oleh karena itu tidak jarang orang mengambil pilihan yang salah meskipun ia sudah mengetahui bahwa pilihannya itu akan menimbulkan masalah. Sebagai contoh adalah orang yang menggunakan narkoba. Walaupun dirinya sudah mengetahui dampak yang buruk dari penggunaan narkoba, namun toh tetap juga ia menggunakannya. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk membuat keputusan dengan bijak.

 

Hal itu pulalah yang dikemukakan Musa kepada umat Tuhan di dalam Ulangan 11. Di situ ia menghadapkan bangsa Israel kepada pilihan antara menaati atau mengabaikan perintah Tuhan. Selain itu ia juga menjelaskan konsekuensi dari masing-masing pilihan tersebut. Apabila orang menaati perintah Tuhan maka berkat-Nya akan mereka alami. Sebaliknya apabila orang mengabaikan perintah Tuhan dengan menyembah berhala maka kutuk akan menimpa diri mereka. Melalui cara itu Musa mengajak umat Allah untuk bertindak dengan bijaksana, yaitu dengan membuat keputusan yang tepat dan yang akan menentukan kesejahteraan masa depan mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup dengan bijaksana? Mengapa Anda menjawab demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang penuh dengan rahmat, aku bersyukur kepada-Mu untuk pimpinan-Mu di dalam hidupku. Melalui firman dan Roh Kudus-Mu Engkau menuntun serta memampukan diriku untuk membuat pilihan-pilihan yang benar. Dengan demikian Engkau menghindarkan diriku dari bahaya serta masalah yang tidak perlu aku alami serta membawa aku untuk mengalami berkat-berkat-Mu yang melimpah. Melaluinya Engkau menolong diriku untuk tidak hidup dengan sia-sia namun menjadikan hidupku penuh makna dan menyenangkan hati-Mu.

 

Bapa yang baik, aku bersyukur kepada-Mu untuk berkat-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Engkau juga telah menolong diriku untuk memecahkan setiap kesulitan yang aku hadapi dan mengalami kemenangan atas semua tantangan yang aku alami. Sungguh melimpah kebaikan-Mu bagi diriku. Sekarang kembali aku menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam Engkau aku memiliki jaminan hari esok yang tidak akan mengecewakan. Melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku aku mengangkat syukur dan doaku ini. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.