materi.php2018-03-12ibadah-pagi

Senin, 12 Maret 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. (Mazmur 71:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? 37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. (Markus 15:34, 37).

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Ketaatan untuk tetap tinggal di dalam rencana Tuhan akan membawa kita kepada kemenangan. Memang tidaklah mudah bagi kita untuk tetap tinggal dalam rencana Tuhan ketika kita mengalami kesukaran dan tekanan dari berbagai pihak. Apalagi jika kita harus menaati perintah Tuhan seorang diri sedangkan yang lain meninggalkan kita. Namun kita harus tetap percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana yang indah dalam hidup kita. Jika kita tetap bertahan di dalam rencana Tuhan meskipun harus mengalami penderitaan, maka kita akan mengalami kemenangan dari Tuhan.

 

Di dalam Markus 15, Yesus telah mencontohkan sikap yang taat untuk tetap tinggal di dalam rencana Tuhan bagi diri-Nya. Yesus tetap setia mengikuti rencana Tuhan, meskipun Dia harus menanggung penderitaan yang begitu hebat karena dosa manusia. Walaupun para murid-Nya dan Allah meninggalkan diri-Nya, Yesus tetap tidak memberontak. Bahkan Dia rela menyerahkan nyawa-Nya karena Ia percaya bahwa Allah mempunyai rencana yang indah bagi diri-Nya. Ketaatan Yesus inilah yang membuat Allah sangat meninggikan diri-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang akan Anda lakukan jika Anda harus mengalami kesukaran untuk tetap tinggal di dalam rencana Tuhan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya Engkau memiliki hikmat yang tak terbatas. Di dalam hikmat-Mu Engkau menetapkan rencana yang indah bagi hidupku. Aku menyadari untuk tetap tinggal di dalam rencana Tuhan tidaklah mudah. Oleh karena itu, teguhkanlah imanku di saat aku mengalami kesukaran untuk tinggal di dalam rencana-Mu. Berikanlah aku kekuatan di saat aku harus sendirian untuk menaati kehendak-Mu. Aku selalu percaya bahwa kemenangan akan Engkau sediakan bagiku jika aku taat di dalam rencana-Mu.

 

Aku bersyukur karena Engkau telah menyertaiku pada waktu-waktu yang lalu. Aku percaya hari ini pun Engkau tetap menyertai aku. Tolonglah aku supaya semua aktivitasku sepanjang hari ini memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi orang lain. Tuntunlah aku agar hidup sesuai kehendak-Mu. Dalam nama Yesus, Tuhan yang selalu mengasihiku aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 15

Mazmur 71

Bilangan 25-26

 


  

Senin, 12 Maret 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka! (Mazmur 149:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. 6 Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji. (Mazmur 71:5, 6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber pengharapanku. Engkau senantiasa dapat kuandalkan karena kesetiaan-Mu tidak pernah mengecewakanku. Sejak dulu Engkau sudah menolong aku, sekarang pun Engkau pasti akan menolong aku. Jika Engkau sudah bekerja dalam hidupku sejak aku ada di dalam kandungan ibuku, maka sekarang pun Engkau tetap berkarya di dalam diriku. Oleh karena itu, aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu.

 

Aku bersyukur karena Engkau telah menolong aku sampai siang hari ini. Untuk sisa hari inipun tetap sertailah hidupku. Aku percaya Engkau mempunyai rencana untuk setiap hari yang aku lalui. Pakailah hidupku sepanjang hari ini supaya berguna bagi orang yang di sekitarku serta memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Senin, 12 Maret 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (Mazmur 34:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Dan anak-anak Eliab ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat itu, ialah orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan Korah, ketika mereka membantah TUHAN, 10 tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan. (Bilangan 26:9, 10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan dapat memakai kesalahan orang lain untuk memperingatkan kita agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Itu sebabnya kita harus membuka mata terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita. Kalau hal yang buruk dapat menimpa dan dialami seseorang akibat kesalahannya, maka tidak mustahil hal serupa dapat kita alami jika kita tidak berhati-hati dalam bertindak. Padahal Tuhan tidak menghendaki hal buruk terjadi kepada umat-Nya. Oleh karena itu, Dia mau supaya kita belajar dari kesalahan yang dilakukan oleh orang lain sehingga kita tidak perlu melakukan kesalahan yang sama. Dengan demikian kita dapat terhindar dari hal buruk yang dapat menimpa kita.

 

Hal inilah yang diajarkan Tuhan kepada bangsa Israel seperti yang tercatat di dalam Bilangan 26. Tuhan menginginkan bangsa Israel dapat belajar dari kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak Eliab, yaitu menentang kepemimpinan Musa dan Harun. Hal ini berarti anak-anak Eliab menentang Tuhan yang telah menetapkan Musa dan Harus sebagai pemimpin bangsa Israel. Akibatnya, anak-anak Eliab beserta pengikutnya dihukum oleh Tuhan. Melalui peristiwa ini, Tuhan mau bangsa Israel dapat belajar dari kesalahan anak-anak Eliab dan pengikutnya agar mereka tidak melakukan kesalahan yang sama. Dengan demikian mereka akan terhindar dari hukuman Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang harus Anda lakukan untuk dapat belajar dari kesalahan orang lain di sekitar Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Engkau adalah Tuhan yang mahabaik. Engkau tidak pernah merancangkan hal buruk bagi diriku. Terima kasih ya Tuhan karena Engkau mengingatkanku melalui kesalahan orang lain agar aku tidak melakukan kesalahan yang sama. Tuhan, bukalah hatiku untuk peka terhadap apa yang terjadi di sekitarku. Berikan hikmat-Mu kepadaku agar aku mampu memahami peringatan-peringatan-Mu. Tuntunanlah aku untuk hidup sesuai kehendak-Mu.

 

Terima kasih Tuhan, Engkau telah menyertaiku dan menolongku sepanjang hari ini. Ampunilah jika aku belum hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Aku memohon berkat-Mu atas semua yang telah kulakukan sepanjang hari ini. Aku menyerahkan hari esok ke dalam tangan-Mu. Aku percaya Engkau akan memberikan kemenangan kepadaku. Dalam nama Yesus Kristus aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.