Tanggal 4 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. (Mazmur 119:145)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (1Korintus 12:11)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Anda adalah pribadi yang istimewa, sebab Anda bukan hasil produk massal namun karya Allah yang bersifat khusus. Sama dengan perbedaan antara batik printing dengan batik tulis. Batik printing adalah produk massal. Warna dan gambar pada setiap lembar kain tersebut adalah sama, alias tidak memiliki keunikan. Sedangkan batik tulis merupakan hasil karya yang bersifat khusus sehingga setiap lembar bersifat istimewa dan harganya juga jauh lebih mahal dibandingkan batik printing. Demikianlah halnya dengan pengikut Kristus. Setiap pengikut-Nya bersifat khusus di mata Tuhan, sehingga setiap orang dari antara mereka adalah pribadi yang istimewa.

 

Bahwasanya setiap pengikut Kristus adalah pribadi yang istimewa itulah yang antara lain dikemukakan oleh rasul Paulus di dalam 1Korintus 12. Untuk itu ia menjelaskan bahwa Roh Kudus memberi karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus. Sehingga apabila karunia Allah yang ada pada seseorang berbeda dengan orang lain hal itu justru menunjukkan kekayaan dari tubuh Kristus. Selain itu perbedaan karunia tersebut juga menunjukkan bahwa Allah berkarya secara khusus di dalam diri setiap orang, sehingga kita perlu saling menerima dan menghargai perbedaan satu sama lain sebab pada dasarnya setiap dari kita adalah pribadi yang istimewa di mata Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah karunia yang Roh Kudus berikan kepada Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengetahuinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena diriku berharga di mata-Mu. Di dalam anugerah-Mu Engkau membentuk diriku sebagai karya-Mu yang khusus dan istimewa. Aku juga bersyukur untuk karunia Roh Kudus yang Engkau berikan kepadaku. Tuhan, tolonglah diriku untuk semakin mengenal karunia yang khusus yang Engkau berikan kepadaku agar aku dapat mengembangkannya secara maksimal dan menggunakannya untuk memuliakan nama-Mu. Ajarlah diriku untuk menerima orang lain yang memiliki karunia berbeda dengan diriku dan menyadari bahwa di dalam perbedaan tersebut terletak kekayaan anugerah-Mu di dalam tubuh-Mu.

 

Tuhan, aku juga percaya bahwa keberadaanku di lingkunganku tidaklah terjadi secara kebetulan. Engkau memiliki rencana di dalamnya supaya melaluinya aku dapat menjadi berkat bagi sesamaku, memuliakan nama-Mu dan menggenapi rencana-Mu dalam hidupku. Oleh sebab itu tolonglah diriku agar dapat bersikap peka terhadap kebutuhan yang ada di sekitarku dan memahami bagaimana aku dapat berperan secara positif untuk menjawabnya. Sertailah diriku dan tuntunlah diriku agar semua yang kukerjakan berhasil dan sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber segala rahmat dan anugerah, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 12

Mazmur 123

1Samuel 12-13

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. 2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. (Mazmur 123:1, 2)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kadang-kadang tanpa kusadari dan dengan cara yang tersamar aku masih berharap pada belas kasihan dari manusia. Padahal berkali-kali aku telah mendapati manusia tidak selalu dapat diharapkan dan acapkali mengecewakan orang yang berharap kepadanya. Oleh karenanya ajar dan ingatkan diriku untuk selalu memandang kepada-Mu dengan hanya mengharapkan pertolongan yang dari pada-Mu. Aku yakin pada waktunya Engkau akan mengulurkan tangan pertolongan dan belas kasihan-Mu kepadaku.

 

Terima kasih Tuhan untuk penyertaan-Mu atas hidupku sampai dengan siang ini. Ajarlah diriku agar tidak hidup untuk mencari hal-hal yang hanya menguntungkan diriku saja, namun agar hidupku memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Aku percaya bahwa bila aku hidup untuk memuliakan nama-Mu maka Engkau yang akan menyediakan semua yang kuperlukan untuk hidupku. Bahkan Engkau akan melakukannya lebih dari yang aku mampu pikirkan. Aku menyerahkan sisa hari ini ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: De Noche

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

29 Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku. 30 Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok. (Mazmur 18:29, 30)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus. (1Samuel 12:23)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Perbuatan dosa bukan hanya berupa tindakan yang melanggar larangan Allah, namun juga kelalaian dalam melakukan perintah-Nya. Dengan kata lain, terdapat dua bentuk dosa. Yang pertama, yaitu dalam bentuk sikap yang aktif, itulah tindakan melanggar larangan Allah seperti misalnya berbuat mencuri, membunuh, atau berzinah. Sedangkan yang kedua, yaitu dalam bentuk sikap yang pasif, itulah melalaikan perintah Tuhan sehingga kita tidak melakukan tugas dan tanggung jawab kita sebagai umat-Nya. Kedua-duanya merupakan dosa. Karena pada dasarnya dosa merupakan sikap dan perilaku, entah yang bersifat aktif ataupun pasif, yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya.

 

Samuel secara tidak langsung menyebut tentang adanya dua bentuk dosa ini di dalam 1Samuel 12. Di dalam pidato perpisahan di akhir masa kepemimpinannya atas Israel, yaitu ketika ia meneguhkan jabatan Saul sebagai raja, ia berkata: "Jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu." Dengan kata lain, walaupun ia tidak lagi memimpin bangsa Israel namun Samuel menyadari bahwa adalah kehendak Tuhan bagi dirinya untuk terus berdoa bagi umat yang pernah ia pimpin tersebut. Itu sebabnya ia meyakini bahwa melalaikan perintah Tuhan tersebut merupakan suatu dosa. Singkat kata, bukan saja kita tidak boleh melanggar larangan Tuhan kita juga jangan melalaikan perintah-perintah-Nya yang harus kita kerjakan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Adakah perintah Tuhan yang Anda lalaikan? Apakah perintah tersebut dan apakah yang harus Anda lakukan sekarang?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ampunilah aku, ya Tuhan, karena adakalanya aku masih juga lalai untuk melakukan perintah-perintah-Mu. Di antaranya aku lalai untuk berdoa bagi orang-orang yang memerlukan dukungan doaku, padahal Engkau menghendaki diriku untuk mengasihi dan menjadi berkat bagi sesamaku. Tuhan, ampunilah dosaku ini dan penuhilah hatiku dengan belas kasihan-Mu sehingga aku tidak hidup hanya untuk diriku sendiri, namun hidup untuk memenuhi kehendak-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku.

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena di sepanjang hari ini Engkau telah menyertai diriku. Di dalam kasih setia-Mu Engkau telah menuntun hidupku melalui firman dan Roh-Mu agar hidupku semakin menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah apa yang telah kuhasilkan hari ini sehingga menjadi berhasil dan selaras dengan rencana-Mu. Aku juga memasrahkan masa depan yang akan kujalani ke dalam rahmat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Adoramus te Christe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.