materi.php2022-08-16

Tanggal 23 April

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! (Mazmur 31:25)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. 27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, 29 supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah. (1Korintus 1:26-29)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Jangan memegahkan diri atas keberhasilan yang Anda capai, namun megahkanlah anugerah Allah yang memungkinkan Anda untuk mencapai keberhasilan itu. Pengalaman menunjukkan bahwa anak yang paling pandai di sekolah belum tentu akan menjadi orang yang paling sukses di antara teman-teman sekelasnya. Tidak jarang orang yang dahulu di sekolah termasuk siswa yang biasa-biasa saja namun ternyata di kemudian hari justru ia menjadi orang yang berhasil. Hal ini menunjukkan besarnya anugerah Allah bagi orang tersebut. Apabila orang menyadari akan hal ini maka ia tidak akan menepuk dada karena menganggap dirinya hebat, namun ia akan mensyukuri kemurahan Tuhan bagi hidupnya.

 

Besarnya anugerah Allah inilah yang diutarakan rasul Paulus kepada jemaat di kota Korintus seperti yang ia tulis di dalam 1Korintus 1. Ia mengingatkan mereka bahwa walaupun di mata masyarakat Korintus pada umumnya mereka tidak dipandang sebagai orang yang hebat ataupun berpengaruh, namun Allah di dalam anugerah-Nya telah memilih mereka untuk mengalami keselamatan melalui pengorbanan Yesus Kristus. Oleh sebab itu rasul Paulus mengingatkan agar mereka tetap hidup di dalam kerendahan hati dan mensyukuri anugerah Allah di dalam Kristus yang telah mereka alami. Demikian pula kita harus menyadari bahwa keberhasilan yang kita alami adalah karena anugerah Allah, oleh karena itu sebaliknya dari membanggakan diri kita wajib hidup di dalam kerendahan hati.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah kemajuan atau keberhasilan yang telah Anda capai di dalam hidup Anda? Bagaimanakah sikap Anda terhadap semuanya itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu untuk setiap keberhasilan yang kucapai di dalam hidupku. Aku menyadari bahwa semuanya itu berasal dari pada-Mu dan bukan semata-mata karena kemampuan yang ada pada diriku. Sebab sesungguhnya kemampuan yang kupunyai juga berasal dari pada-Mu. Oleh sebab itu ampunilah diriku bila aku mengabaikan anugerah-Mu yang telah kualami di dalam hidupku dan menyombongkan diri atas semua yang kuraih di dalam hidupku. Tuhan, jagalah hatiku agar aku tetap hidup di dalam kerendahan hati. Sebab Engkau menentang orang yang congkak dan mengasihani mereka yang rendah hatinya.

 

Kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Banyak hal yang belum berhasil kucapai di dalam hidupku. Di dalam semuanya itu tolonglah diriku agar tidak hidup berputus asa, namun dengan iman aku tetap memandang kepada-Mu. Karena dengan hidup di dalam anugerah-Mu maka semua kegagalan yang kualami hanyalah sekadar keberhasilan yang tertunda, yang pada waktunya pasti akan kualami. Aku memohon tuntunan-Mu di dalam hidupku di sepanjang hari ini. Tolonglah diriku untuk hidup menjadi saksi-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 1

Mazmur 113

Hakim-hakim 13-14

 

 

 

 

Music: Laudate Omnes Gentes

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 23 April

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

20 Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. 21 Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya. 22 Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! (Mazmur 103:20-22)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. 7 Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, 8 untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya. (Mazmur 113:3, 7-8)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau Raja yang mahabesar dan kuasa-Mu tidak terbatas. Seluruh alam semesta ini berada di bawah kuasa-Mu sehingga Engkau layak dipuji oleh semua makhluk, baik yang di bumi maupun di sorga. Engkau mahamulia dan tidak ada yang sama dengan diri-Mu. Di dalam anugerah-Mu yang besar Engkau rela memperhatikan mereka yang lemah dan mengasihi mereka yang tidak berdaya. Engkau mengangkat mereka dari jurang kehinaan dan membentangkan bagi mereka hari depan yang mulia.

 

Dengan mengakui kedaulatan-Mu atas hidupku aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Dengan berharap kepada anugerah dan kasih setia-Mu aku memasrahkan masa depanku ke dalam tuntunan-Mu. Bimbinglah diriku untuk senantiasa berjalan di dalam rencana-Mu. Sertailah diriku di setiap musim kehidupanku. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku di dalam keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Gloria et in terra pax

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 23 April

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati. (Mazmur 125:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya. (Hakim-hakim 13:1)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bagaikan bapa yang mengasihi anak-anaknya demikianlah Allah mendisiplinkan orang yang dikasihi-Nya bila yang bersangkutan melanggar firman-Nya. Seorang ayah yang bertanggung jawab tidak akan membiarkan anak-anaknya melanggar nasihat yang ia berikan. Sebab tindakan tersebut akan merugikan bahkan membahayakan diri sang anak itu sendiri. Oleh karena itu di dalam kasih ia akan mendisiplinkan anaknya, baik dengan memberikan peringatan ataupun kalau perlu menghukum yang bersangkutan. Hal ini ia lakukan bukan karena ia membenci namun justru karena ia mengasihi anaknya. Tindakan seperti itu pulalah yang Allah lakukan terhadap orang yang melanggar firman-Nya.

 

Kasih dalam bentuk mendisiplinkan orang yang melanggar firman-Nya itulah yang Allah lakukan terhadap bangsa Israel. Seperti yang dicatat di dalam Hakim-hakim 13 umat-Nya ini melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, yaitu melanggar firman yang telah Ia sampaikan kepada mereka. Sebagai akibat, Allah menggunakan bangsa-bangsa yang tinggal di sekitar mereka untuk menghukum umat-Nya. Tentang hal itu ditulis bahwa "TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya." Tindakan ini Ia lakukan karena Ia mengasihi umat-Nya dan tidak menginginkan mereka berlarut-larut hidup di dalam kejahatan mereka. Demi kebaikan umat-Nya, seperti orang bapa, Ia mendisiplinkan mereka yang telah melanggar firman-Nya tersebut.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang harus Anda lakukan jika Anda telah melanggar firman Tuhan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, Engkau adalah pribadi yang mengasihi diriku seperti seorang bapa mengasihi anak-anaknya. Di dalam kasih-Mu itu Engkau mendidik diriku, mengarahkan hidupku sesuai dengan kehendak-Mu yang sempurna dan menuntun aku di jalan-Mu yang benar. Di dalam kasih sayang-Mu Engkau menegur diriku bila aku berjalan menyimpang dari firman-Mu, dan karena Engkau mencintai diriku maka Engkau juga mendisiplinkan diriku. Di dalam penyerahan diri serta pertobatan aku menundukkan diriku di bawah kaki-Mu. Aku percaya semua yang Engkau lakukan dalam diriku adalah demi kebaikan hidupku.

 

Bapa surgawi yang setia, aku berterima kasih untuk kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Di setiap keputusan yang kubuat Engkau bersedia menuntun diriku. Di setiap pilihan yang kuambil Engkau bersedia membimbing diriku. Aku berterima kasih karena melalui Roh Kudus-Mu Engkau menyertai diriku di setiap waktu. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku menyerahkan hidupku dan doaku. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: In Manus Tuas Pater

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.