Tanggal 19 April

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (Mazmur 90:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:34-36)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang bijaksana akan senantiasa hidup dengan sikap berjaga dan berdoa. Sama seperti seorang pemilik rumah yang bijaksana sehingga sadar bahwa di waktu yang tidak disangkakannya pencuri dapat datang untuk merugikan dirinya. Oleh sebab itu pemilik rumah tersebut akan berjaga, antara lain yaitu dengan memastikan bahwa pintu dan jendela rumahnya dalam keadaan terkunci. Selain itu ia juga akan berdoa, karena menyadari bahwa kemampuan dirinya terbatas. Melalui doa ia memohon agar Tuhan memberinya hikmat dan pertolongan dalam menjaga rumahnya. Demikianlah orang yang bijaksana secara rohani. Ia akan menjaga hidupnya dengan tidak bersikap ceroboh, dan dengan berdoa.

 

Sikap itulah yang Yesus ajarkan kepada para murid-Nya. Seperti yang dicatat di dalam Lukas 21, Yesus berkata bahwa hari Tuhan, yaitu hari kedatangan-Nya yang kedua kali ke dunia, akan terjadi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Oleh karena itu Ia menyuruh para pengikut-Nya agar senantiasa berjaga dan berdoa. Mereka harus berjaga, yaitu dengan tidak hidup larut di dalam perbuatan dosa. Mereka juga harus hidup di dalam doa, yaitu dengan hidup bergantung kepada Tuhan agar mereka mampu melewati masa sukar yang mendahului hari kedatangan-Nya. Memang kita harus senantiasa berjaga dan berdoa. Supaya dengan demikian di setiap saat kita siap untuk berjumpa dengan Tuhan, baik melalui kedatangan-Nya yang kedua kali maupun melalui kematian kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda senantiasa hidup dengan berjaga dan berdoa? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau mengajar diriku untuk mengisi hidup ini secara bertanggung jawab, dan tidak membiarkan kecerobohan menguasai diriku. Ampunilah diriku, ya Tuhan, bila aku tidak menjaga pikiran dan tingkah lakuku agar sesuai dengan firman-Mu, dan kerap kali aku bermain-main dengan dosa. Ampunilah diriku bila aku tidak membangun kehidupan doa yang sehat sehingga hubunganku dengan diri-Mu sangat renggang. Tuhan, pulihkan kehidupan rohaniku supaya aku bersikap peka terhadap godaan dosa. Tolonglah diriku dengan Roh Kudus-Mu agar aku dapat mengalahkan pencobaan, dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu.

 

Pagi hari ini aku datang kepada-Mu, merendahkan diri di hadapan takhta-Mu dan memohon anugerah-Mu bagi hidupku. Aku menyadari keterbatasan diriku, dan betapa aku memerlukan diri-Mu. Tuntunlah diriku agar aku dapat membedakan antara yang baik dan yang berkenan kepada-Mu, dengan hal-hal yang mendukakan hati-Mu. Berikan kepadaku roh yang taat, agar supaya aku hidup untuk menyenangkan hati-Mu. Aku memohon penyertaan-Mu atas hidupku di sepanjang hari ini. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal, dan berkatilah jerih lelahku dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 21

Mazmur 109

Hakim-hakim 5-6

 

 

 

 

Music: Bleibet Hier

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 19 April

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! (Mazmur 105:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

26 Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, 27 supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini, bahwa Engkaulah, ya TUHAN, yang telah melakukannya. 28 Biar mereka mengutuk, Engkau akan memberkati; biarlah lawan-lawanku mendapat malu, tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita. 29 Biarlah orang-orang yang mendakwa aku berpakaikan noda, dan berselimutkan malunya sebagai jubah. 30 Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak. 31 Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang menghukumnya. (Mazmur 109:26-31)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau berkenan untuk menyelamatkan umat-Mu. Engkau sanggup mengubah keadaan yang buruk untuk mendatangkan kebaikan bagi anak-anak-Mu. Engkau mampu mengubah kutuk menjadi berkat bagi orang yang berharap kepada-Mu. Engkau membela mereka yang tertindas, dan tidak membiarkan hak orang yang bersandar kepada-Mu diinjak-injak. Namun Engkau membalikkan keadaan sehingga semua orang yang memfitnah anak-anak-Mu akan mendapat malu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena di dalam kasih-Mu yang sangat besar Engkau rela mengorbankan diri-Mu untuk menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Di dalam kasih setia-Mu Engkau selalu siap mengulurkan tangan untuk menolong orang yang berharap kepada-Mu. Pertolongan-Mu tidak pernah terlambat, sebagaimana juga tidak pernah tergesa-gesa, namun selalu datang tepat pada waktunya. Aku mempercayakan hidupku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 19 April

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

5 Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia: 7 yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya, yang mata-Nya mengawasi bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak tidak dapat meninggikan diri. (Mazmur 66:5, 7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!" 15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku. "16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis." (Hakim-hakim 6:14-16)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Penyertaan Tuhan akan memampukan orang yang sederhana untuk melakukan pekerjaan yang melampaui keterbatasan dirinya. Umumnya orang berpikir bahwa hanya orang yang memiliki kemampuan yang hebat sajalah yang dapat menghasilkan karya-karya yang besar bagi Tuhan. Pandangan ini tidak seutuhnya benar. Sebab seringkali Tuhan memilih orang-orang yang sederhana untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Supaya dengan demikian kita menyadari bahwa bukan kemampuan kita namun yang terpenting adalah penyertaan Tuhan di dalam kehidupan kita. Orang yang sederhana sekalipun jika disertai Tuhan akan mampu melakukan karya yang besar bagi Tuhan.

 

Hal itulah yang dialami oleh Gideon seperti yang dicatat di dalam Hakim-hakim 6. Gideon adalah seorang pemuda biasa, anak yang paling muda di antara kaum keluarganya yang merupakan kaum paling kecil di antara sukunya. Namun Allah memilih dan menyuruh dirinya untuk memimpin bangsanya, Israel, dari penindasan bangsa Midian. Ketika Gideon merasa ragu terhadap kemampuan dirinya sendiri Allah berkata kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis." Penyertaan Tuhan itulah yang mengakibatkan seorang yang tidak memiliki rasa percaya diri, seperti Gideon, berubah menjadi seorang pahlawan yang gagah perkasa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda perlukan agar hidup di dalam penyertaan Tuhan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari betapa besar anugerah-Mu bagi diriku. Engkau menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa bukan karena aku baik, namun karena Engkau mahabaik. Di dalam kasih-Mu yang sangat besar Engkau bersedia menerima diriku apa adanya dan Engkau rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi menanggung hukuman dosa yang seharusnya menimpa diriku. Di dalam belas kasihan-Mu Engkau telah menghapuskan masa lampauku yang kelam dan membentangkan masa depan yang baru serta cemerlang. Sungguh besar kemurahan-Mu bagiku, ya Tuhan dan Penebusku.

 

Tuhan, dengan kasih-Mu yang tidak terbatas Engkau memanggil diriku untuk terlibat di dalam rencana-Mu yang mulia. Aku manusia yang kemampuannya terbatas, namun Engkau bersedia menyertai diriku sehingga aku sanggup memenuhi rancangan-Mu yang agung dan yang melampaui keterbatasanku. Di hadapan-Mu aku merendahkan diriku, sebab Engkau menentang orang yang congkak dan mengasihi orang yang rendah hati. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hidupku karena aku percaya bahwa Engkau tidak akan mengecewakan orang yang berharap kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.