materi.php2021-11-26ibadah-pagi

Tanggal 26 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! 2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! (Mazmur 103:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! (Wahyu 3:15-16, 19)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kebanyakan orang berpuas diri dengan kualitas hidup yang lumayan, sebaliknya Allah menghendaki agar umat-Nya hidup dalam kehidupan yang maksimal. Memang tidak sedikit orang yang merasa puas dengan hasil yang bersifat lumayan. Hal itu nampak ketika orang ditanya: "Bagaimana hasil ujianmu?" Banyak di antara mereka dengan bangga menjawab: "Lumayan." "Bagaimana kemajuan usahamu?" Dengan penuh semangat ia menjawab: "Lumayan." Memang manusia cenderung berpuas diri dengan hasil yang lumayan. Namun tidak demikian halnya dengan Tuhan. Ia menghendaki agar kita tidak berhenti hanya sampai pada hasil yang lumayan, karena Ia ingin agar kita hidup secara maksimal.

 

Kehendak Tuhan agar kita tidak terjerumus ke dalam mentalitas lumayan ini antara lain dapat dilihat dari firman-Nya yang dicatat di dalam Wahyu 3. Di situ Tuhan menegur jemaat di Laodikia karena mereka "tidak dingin dan tidak panas." Artinya mereka berpuas diri dengan kehidupan rohani yang bersifat lumayan. Oleh sebab itu Tuhan menegur mereka dengan berkata: "Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku." Artinya Tuhan menentang sikap cepat berpuas diri dengan kualitas hidup yang lumayan, dan Ia ingin agar umat-Nya hidup dalam kehidupan rohani yang maksimal.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda terbebas dari sikap cepat berpuas diri dengan kehidupan rohani yang bersifat lumayan? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya bahwa masih banyak hal yang Engkau ingin kerjakan di dalam hidupku. Karena Engkau ingin agar diriku hidup secara maksimal sesuai dengan rancangan-Mu yang mulia bagi diriku. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila aku terlalu cepat berpuas diri dengan kehidupan rohaniku. Sehingga tanpa sadar aku hidup di dalam kemapanan rohani dan gairah kasihku kepada-Mu dalam keadaan yang hambar. Kehidupan rohaniku tidak dingin dan tidak panas, suam-suam kuku, sehingga tidak berkenan kepada-Mu. Baharuilah kasihku kepada-Mu dengan Roh-Mu, ya Tuhan. Kobarkan kembali kerinduanku untuk senantiasa berada dekat dengan diri-Mu.

 

Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Sertailah dan tuntunlah diriku dengan Roh Kudus-Mu. Pertolongan dan tuntunan Roh-Mu itu akan menyanggupkan diriku untuk melakukan semua tugas dan tanggung jawabku dengan sebaik-baiknya. Berikan kepadaku hikmat agar mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang selaras dengan kehendak-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan sehingga orang akan memuliakan nama-Mu. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan dan lindungilah aku dari pada yang jahat. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 3

Mazmur 147

Ezra 5-6

 

 

 

 

Music: De Noche

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 26 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu, perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu, 5 supaya aku melihat kebaikan pada orang-orang pilihan-Mu, supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu sendiri. (Mazmur 106:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi! 8 Dia, yang menutupi langit dengan awan-awan, yang menyediakan hujan bagi bumi, yang membuat gunung-gunung menumbuhkan rumput. 9 Dia, yang memberi makanan kepada hewan, kepada anak-anak burung gagak, yang memanggil-manggil. 10 Ia tidak suka kepada kegagahan kuda, Ia tidak senang kepada kaki laki-laki; 11 TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. (Mazmur 147:7-11)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, Engkaulah Sang Pemelihara atas seluruh ciptaan-Mu. Dengan kesetiaan dan kasih-Mu yang tidak terbatas Engkau mencukupi semua yang mereka perlukan. Dengan kuasa-Mu Engkau menentang orang yang congkak dan dengan kemurahan-Mu Engkau mengasihani orang yang rendah hati. Engkau tidak pernah mengabaikan mereka yang hidup menghormati dan mengandalkan diri-Mu. Tuhan, kepada-Mu aku menyerahkan hidupku dan menaruhkan pengharapanku.

 

Siang hari ini kembali aku mempersembahkan ucapan syukurku kepada-Mu karena rahmat-Mu yang besar dalam hidupku. Dengan setia Engkau memegang hidupku dan menolong diriku sehingga aku akan sanggup untuk menunaikan tugas dan tanggung jawabku. Tuhan, bimbinglah diriku agar senantiasa hidup di dalam rencana-Mu yang indah dan sempurna. Pakailah diriku menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: In Manus Tuas Pater

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 26 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran." (Mazmur 96:10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Pada tahun pertama zaman raja Koresh dikeluarkanlah perintah oleh raja Koresh: Mengenai rumah Allah di Yerusalem. Rumah itu haruslah dibangun kembali sebagai tempat orang mempersembahkan korban sembelihan dan korban api-apian; haruslah tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam puluh hasta. 4 Dan haruslah dipasang tiga lapis batu besar-besar dan satu lapis kayu. Biayanya harus dibayar dari perbendaharaan kerajaan. 5 Dan juga perlengkapan emas dan perak rumah Allah yang diambil oleh Nebukadnezar dari Bait Suci yang di Yerusalem dan dibawa ke Babel itu haruslah dikembalikan, supaya kembali pula ke dalam Bait Suci yang di Yerusalem, ke tempatnya yang semula; dan engkau haruslah menaruhnya di dalam rumah Allah." (Ezra 6:3-5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang berdaulat, sehingga Ia sanggup mengendalikan siapapun juga agar kehendak-Nya terlaksana. Hal ini sama seperti bila orang menghadapi seekor anjing yang ganas. Kebanyakan orang akan merasa takut dan tidak berdaya untuk mengendalikannya. Namun akan berbeda bila orang tersebut adalah seorang pelatih anjing yang berpengalaman. Dengan mudah ia akan menaklukkan anjing itu. Cukup dengan nada bicara yang tegas dan tanpa rasa takut ia akan mampu mengendalikannya. Wibawa yang ada pada dirinya menyanggupkan pelatih tersebut untuk membuat anjing tadi menuruti perintah-perintah yang ia berikan.

 

Demikian juga dengan diri Allah. Kuasa dan kedaulatan-Nya yang tidak terbatas mengakibatkan Ia mampu mengendalikan siapa saja. Hal itu antara lain dicatat di dalam Ezra 6. Ditulis di situ bahwa Ia mengendalikan hati Koresh, raja Persia yang sangat berkuasa pada zamannya. Alhasil raja Koresh mengeluarkan perintah agar Bait Suci di kota Yerusalem dibangun kembali. Bait Suci yang bertahun-tahun sebelumnya telah diruntuhkan oleh Nebukadnezar, raja Babel. Ia juga memerintahkan agar perlengkapan emas dan perak dari Bait Suci dikembalikan ke Yerusalem. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah pribadi yang berdaulat, sehingga Ia sanggup mengendalikan siapa saja agar kehendak-Nya terlaksana.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Tuhan berkuasa untuk mengendalikan apapun juga, perlukah Anda merasa kuatir tentang masa depan Anda?  Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kuasa-Mu tidak terbatas, kesetiaan-Mu turun-temurun, dan hikmat-Mu tinggi sampai ke awan-awan. Engkau sanggup melakukan segala perkara dan tidak ada rancangan-Mu yang gagal. Engkau mampu mengendalikan segala perkara dan tidak ada apapun yang terjadi secara kebetulan di hadapan-Mu. Di dalam kedaulatan-Mu Engkau mengatur segala sesuatu, termasuk hidupku dan masa depan diriku sesuai dengan rancangan-Mu. Sungguh ajaib diri-Mu, ya Tuhan. Kepada-Mu aku berserah, dan aku yakin bahwa di dalam tangan-Mu hidupku memiliki hari esok yang tidak akan pernah mengecewakan.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Karena dengan kemurahan-Mu Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Dengan hikmat-Mu Engkau telah menolong diriku untuk membuat keputusan dan pilihan yang benar, sehingga hidup ini dapat kujalani dengan kehidupan yang tidak akan kusesali. Di dalam pemeliharaan-Mu aku mengalami kecukupan dalam semua hal yang baik dan yang kuperlukan bagi hidupku. Di dalam perlindungan-Mu aku merasakan damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Aku menyerahkan hidupku dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.