materi.php2021-10-18ibadah-pagi

Tanggal 18 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku. (Mazmur 86:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, 4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. (1 Petrus 1:3, 4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kebangkitan Kristus dari antara orang mati telah melahirkan kita kembali dari hidup yang diwarnai oleh keputusasaan ke dalam hidup yang penuh dengan pengharapan. Memang tidak sedikit orang yang hidup di dalam keputusasaan. Terbatasnya kemampuan dirinya serta beratnya masalah yang ia hadapi mengakibatkan yang bersangkutan tidak sanggup untuk memandang hari esok. Namun tidak demikian halnya dengan Kristus. Kuasa-Nya tidak terbatas. Hal itu terbukti di dalam kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Sebagai akibat, bila orang percaya dan bersandar pada Kristus maka yang bersangkutan akan dilahirkan kembali dari keputusasaan kepada hidup yang penuh dengan pengharapan.

 

Bahwasanya kita dapat dilahirkan kembali dari hidup yang berputusasa kepada hidup yang penuh dengan pengharapan itulah yang ditulis rasul Petrus di dalam 1 Petrus 1. Di situ ia berkata bahwa Allah "telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan." Memang kebangkitan Kristus membuktikan bahwa kuasa-Nya yang tidak terbatas. Oleh sebab itu kebangkitan Kristus merupakan jaminan bahwa Ia sanggup menggenapi semua janji-Nya. Sehingga bila kita percaya kepada-Nya maka di dalam segala keadaan kita tidak perlu berputus asa, karena pengharapan kepada-Nya tidak akan pernah mengecewakan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Perlukah Anda hidup berputus asa? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena rahmat-Mu yang besar bagi diriku. Rahmat di dalam kebangkitan Kristus yang telah melahirkan diriku kembali dari keputusasaan ke dalam hidup yang penuh pengharapan. Sehingga sesungguhnya aku tidak perlu hidup dalam keputusasaan sebab kuasa-Mu tidak terbatas. Kuasa yang Engkau buktikan di dalam kebangkitan Kristus itu memberi jaminan bahwa tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Dengan hidup berserah kepada-Mu dan bergantung pada anugerah-Mu aku akan berjalan menuju hari depan yang penuh dengan pengharapan.

 

Aku berterima kasih untuk hari yang baru yang Kau berikan kepadaku pada hari ini. Hari yang merupakan kesempatan bagi diriku untuk menikmati kasih, kesetiaan dan kuasa-Mu yang tidak berkesudahan. Kepada diri-Mu aku berharap. Karena berjalan di dalam tuntunan dan penyertaan-Mu aku akan mampu melakukan perkara-perkara besar yang melampaui keterbatasanku. Tuntunlah diriku di jalan kebenaran-Mu dan jangan biarkan aku tersesat. Pakailah diriku menjadi saksi-Mu di manapun aku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang hidup, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1 Petrus 1

Mazmur 109

Yehezkiel 23-24

 

 

 

 

Music: Crucem Tuam

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 18 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, 2 Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, (Mazmur 86:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri! 2 Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta; 3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa alasan. 4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka. 5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku. (Mazmur 109:1-5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau limpah dengan rahmat, dan kepada-Mu aku menaikkan pujianku. Sungguh Engkaulah mengasihi diriku. Tiada seorangpun yang mengenal diriku lebih daripada diri-Mu. Engkau mengetahui isi hatiku dan keadaan yang kuhadapi di dalam hidupku. Itu sebabnya ketika aku diperlakukan secara tidak adil dan difitnah secara semena-mena, Engkau tidak akan berdiam diri. Engkau akan bertindak menegakkan keadilan bagi anak-anak-Mu.

 

Tuhan, kepada-Mu aku berlindung. Mampukan diriku untuk mengampuni orang-orang yang memusuhi diriku tanpa alasan. Supaya dengan demikian aku dapat menjadi saluran dari kasih-Mu bagi semua orang. Tolonglah aku untuk hidup sebagai pembawa terang bagi mereka yang hidup di dalam kegelapan, serta menjadi pembawa damai bagi mereka yang hidup di dalam permusuhan. Berkatilah diriku untuk menjadi saluran berkat-Mu bagi lingkunganku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 18 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. (Mazmur 73:25)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Oleh karena engkau menajiskan dirimu dengan kemesumanmu, dan Aku ingin mentahirkan engkau, tetapi engkau tidak menjadi tahir dari kenajisanmu, maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai Aku melampiaskan amarah-Ku atasmu. 14 Aku, TUHAN, yang mengatakannya. Hal itu akan datang, dan Aku yang akan membuatnya. Aku tidak melalaikannya dan tidak merasa sayang, juga tidak menyesal. Aku akan menghakimi engkau menurut perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yehezkiel 24:13, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah selalu berkarya untuk kebaikan umat-Nya, sehingga kalaupun Ia menghukum umat-Nya maka hal itu adalah demi kebaikan mereka. Di dalam hal ini Ia bertindak sebagai seorang bapa yang mengasihi anak-anaknya. Seorang ayah yang penuh dengan kasih tidak akan membiarkan anak-anaknya melanggar kehendaknya yang baik bagi mereka. Sebab pembiaran itu justru menunjukkan bahwa ia tidak mengasihi anak-anaknya. Demikian pula kalau ia menghukum mereka hal itu bukanlah untuk keburukan, namun justru demi kebaikan anak-anaknya. Demikian pula halnya dengan Allah. Apabila Ia menghukum umat-Nya yang melanggar firman-Nya hal itu adalah demi kebaikan mereka.

 

Bahwasanya hukuman Tuhan adalah demi kebaikan umat-Nya itulah yang dicatat di dalam Yehezkiel 24. Di situ Allah berkata bahwa Ia ingin menahirkan umat-Nya yang telah menajiskan diri dengan perbuatan dosa yang mereka lakukan. Namun karena umat-Nya tidak juga meninggalkan perbuatan mereka yang najis, sehingga mereka tidak kunjung menjadi tahir, maka Allah akan menjatuhkan hukuman-Nya. Ia berkata: "Maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai Aku melampiaskan amarah-Ku atasmu." Berarti bila Allah menghukum umat-Nya hal itu adalah demi kebaikan mereka. Yaitu agar mereka menyadari kesalahan mereka dan menjadi tahir karena meninggalkan dosa-dosa mereka.

  

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah tanggapan Anda yang seharusnya kepada Allah ketika Ia menghukum Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku mengaku di hadapan-Mu bahwa tidak jarang aku memilih jalanku sendiri dan mengabaikan kehendak-Mu di dalam hidupku. Ampunilah dosa dan pemberontakanku itu. Aku bersyukur karena Engkau di dalam kasih setia dan kebaikan-Mu masih juga bersedia menuntun hidupku untuk kembali pada jalan-Mu yang benar. Walaupun untuk itu bila perlu Engkau menghukum aku demi menyadarkan diriku akan kesalahan-kesalahanku. Aku percaya bahwa di balik semuanya itu Engkau baik dan kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan. Baharuilah hatiku dan berikanlah kepadaku hati yang taat kepada firman-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk hari yang hampir selesai kulalui ini. Di setiap peristiwa dan di segala waktu aku melihat betapa limpahnya kebaikan-Mu atas hidupku. Tak putus-putusnya Engkau membimbing diriku dan menata hidupku sesuai dengan rencana-Mu. Tak pernah sekejap pun Engkau meninggalkan diriku. Engkau senantiasa menyertai diriku serta memberkati hidupku dengan keberhasilan. Di dalam kasih-Mu Engkau tidak membiarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan. Kepada-Mu aku berharap, dan ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: In Manus Tuas Pater

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.