materi.php2021-03-01ibadah-pagi

Tanggal 1 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah. 18 yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, 19 lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. (Markus 4:7, 18-19)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kekuatiran yang berjalan seiring dengan tipu daya kekayaan merupakan penghalang yang merintangi pertumbuhan kehidupan rohani. Karena pada dasarnya kekuatiran merupakan iman dalam bentuk yang negatif. Apabila iman merupakan sikap mempercayai Tuhan dan oleh karena itu orang mengandalkan Dia, maka di dalam kekuatiran orang meragukan Tuhan sehingga mengabaikan janji-janji-Nya. Jika di dalam rasa kuatir orang terperdaya sehingga lebih mempercayai tipu daya kekayaan dibandingkan kasih, kuasa dan kesetiaan Tuhan maka itulah atmosfir yang menghambat pertumbuhan rohani. Dengan kata lain, apabila iman merupakan atmosfir yang menumbuhkan kehidupan rohani maka kekuatiran berdampak negatif terhadap kesehatan rohani orang yang hidup di dalamnya.

 

Pentingnya untuk mewaspadai kekuatiran inilah yang antara lain diajarkan oleh Yesus melalui perumpamaan tentang seorang penabur di dalam Markus 4. Di situ Ia mengumpamakan kekuatiran dan tipu daya kekayaan sebagai semak belukar yang akan menghimpit firman Tuhan yang ditaburkan. Semak duri tersebut akan bertumbuh bersama dengan benih firman Tuhan. Ia akan bertambah besar dan menghimpit tunas firman Tuhan tersebut hingga mati tanpa sempat untuk berbuah. Melalui perumpamaan tersebut Tuhan Yesus menjelaskan bahwasanya kekuatiran yang berjalan seiring dengan tipu daya kekayaan merupakan penghalang yang merintangi pertumbuhan kehidupan rohani. Oleh karena itu kekuatiran ini tidak boleh dibiarkan menguasai hati kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Masihkah hati Anda dikuasai oleh kekuatiran? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau tidak pernah lalai di dalam memelihara hidupku. Kuasa, hikmat, kasih dan kesetiaan-Mu tidak terbatas dan tidak pernah surut. Oleh sebab itu Engkau adalah pribadi yang senantiasa dapat kuandalkan. Dengan berpegang kepada kasih setia-Mu dan dengan bersandar kepada firman-Mu aku menyerahkan semua kekuatiran di dalam hatiku kepada-Mu. Ubahlah rasa kekuatiran tersebut menjadi iman yang kokoh kepada-Mu. Penuhilah hatiku dengan sukacita dan damai sejahtera-Mu. Sehingga sebaliknya dari hidup di dalam rasa kuatir hatiku dipenuhi dengan pujian dan pengagungan kepada-Mu.

 

Bapa yang kekal, Engkaulah Sang Raja penguasa langit dan bumi. Ajarlah diriku agar tidak terperangkap oleh tipu daya kekayaan yang akan menjerumuskan diriku ke dalam keruntuhan. Jangan biarkan diriku mengutamakan harta yang tidak abadi lebih daripada rencana-Mu yang mulia bagi hidupku. Oleh karena itu penuhilah diriku dengan hikmat-Mu agar supaya aku dapat mengatur prioritas hidupku dengan benar seperti kehendak-Mu. Tuntunlah diriku dengan Roh-Mu agar aku tidak mengisi hari ini dengan kesia-siaan namun dengan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. Pakailah diriku untuk menjadi saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Aku menyerahkan hidupku di sepanjang bulan ini ke dalam tangan-Mu, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku mengangkat doaku. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 4

Mazmur 60

Bilangan 3-4

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan aku, 10 Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil. (Mazmur 7:7, 10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia. 14 Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita. (Mazmur 60:13, 14)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa orang yang berharap kepada manusia cepat atau lambat pasti akan dikecewakan. Sebab kemampuan manusia terbatas, dan kesetiaan mereka tidaklah dapat diandalkan. Namun tidak demikian halnya dengan diri-Mu. Kuasa-Mu tidak terbatas dan kesetiaan-Mu tetap, turun-temurun dan tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Oleh karena itu orang yang mengandalkan Engkau tidak akan pernah pulang dengan tangan yang hampa. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku menyerahkan diriku, dan di dalam kasih setia-Mu aku berlindung. Sesuai dengan janji-Mu aku percaya bahwa orang yang bersandar kepada-Mu akan sanggup untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa.

 

Ya Allah, tuntunlah hidupku dengan firman-Mu, dan sertailah diriku senantiasa dengan Roh-Mu. Firman-Mu mencelikkan mata hatiku sehingga aku dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, antara yang berkenan kepada-Mu dengan yang merupakan kekejian bagi-Mu. Roh-Mu memampukan diriku untuk mengatasi setiap rintangan serta menyanggupkan aku untuk hidup melampaui keterbatasanku. Sehingga dengan demikian aku dapat menjadi saksi-Mu yang efektif di manapun diriku berada dan hidupku menghasilkan buah yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Firman Allah yang hidup, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

54 Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 55 Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. (Mazmur 119:54-56)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Setelah Harun dan anak-anaknya selesai menudungi barang-barang kudus dan segala perkakas tempat kudus, pada waktu perkemahan akan berangkat, barulah orang Kehat boleh masuk ke dalam untuk mengangkat barang-barang itu; tetapi janganlah mereka kena kepada barang-barang kudus itu, nanti mereka mati. Jadi itulah barang-barang di Kemah Pertemuan yang harus diangkat bani Kehat. 19 Inilah yang harus kamu lakukan bagi mereka, supaya mereka tinggal hidup dan jangan mati, apabila mereka mendekat ke barang-barang maha kudus: Harun dan anak-anaknya haruslah masuk ke dalam dan menempatkan mereka masing-masing di tempat tugasnya dekat barang yang harus diangkat. (Bilangan 4:15, 19)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Memang Tuhan adalah sahabat kita, namun bukan berarti kita boleh bersikap sembrono terhadap diri-Nya. Di dalam anugerah-Nya Tuhan bersedia menerima dan bergaul dengan kita, umat-Nya, serta memperlakukan kita sebagai sahabat-Nya. Hanya saja bukan berarti dengan demikian kita boleh melupakan bahwasanya Dia adalah Allah, Penguasa alam semesta yang patut kita junjung tinggi dan firman-Nya harus kita taati. Artinya kita tidak boleh meremehkan-Nya, menganggap enteng kekudusan-Nya dan mengabaikan perintah-perintah-Nya. Sebaliknya di dalam sikap bersyukur kepada anugerah-Nya kita wajib untuk menaati tuntunan-Nya di dalam hidup kita sehari-hari.

 

Bahwasanya kita harus memperlakukan Tuhan sebagai pribadi yang wajib dihormati tersebut terlihat dari perintah-Nya di dalam Bilangan 4. Di situ Tuhan menjelaskan tentang tata cara untuk mengangkat barang-barang di Kemah Suci yang wajib ditaati umat-Nya. Melalui tata cara tersebut Tuhan menjelaskan bahwa memang Ia bersedia untuk tinggal bersama dengan umat-Nya, namun bukan berarti dengan demikian mereka boleh meremehkan diri-Nya. Di dalam anugerah-Nya Ia bersedia untuk berjumpa dengan umat-Nya di Kemah Suci yang didirikan di tengah-tengah perkemahan mereka. Namun sebagai penghormatan kepada Tuhan, umat-Nya wajib memperlakukan peralatan di Kemah Suci itu dengan sikap penuh hormat kepada kekudusan-Nya. Singkat kata, memang Tuhan adalah sahabat kita, namun bukan berarti kita boleh bersikap sembrono terhadap diri-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang seharusnya Anda lakukan sebagai penghormatan Anda kepada Tuhan? Sudahkah Anda melakukannya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu sebab oleh anugerah-Mu Engkau bersedia menerima diriku menjadi sahabat-Mu. Aku manusia yang tidak layak namun oleh pengorbanan-Mu Engkau telah melayakkan diriku untuk berada dekat dengan diri-Mu. Bahkan di dalam kemurahan-Mu yang besar Engkau bersedia tinggal di dalam hidupku dan menyertai diriku di setiap waktu. Di dalam rasa syukurku itu ajarlah diriku untuk senantiasa menghormati nama-Mu. Yaitu dengan hidup menaati firman-Mu dan tidak mencemarkan hatiku dengan kenajisan. Sehingga dengan demikian hidupku merupakan persembahan yang harum dan berkenan kepada-Mu.

 

Tuhan, penuhilah hatiku dengan rasa gentar kepada-Mu. Sebab sesungguhnya Engkau adalah Penguasa alam semesta, Raja di atas segala raja dan yang empunya dari semua yang ada di alam semesta ini. Di dalam rasa takut kepada-Mu itulah aku akan mengisi hidupku secara bertanggung jawab dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang Engkau berikan untuk memuliakan nama-Mu. Aku berterima kasih untuk tuntunan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Aku bersyukur karena Engkau dengan kasih setia-Mu selalu menyertai hidupku dan memampukan diriku untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabku. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan semua hal yang telah kukerjakan pada hari ini. Sempurnakanlah semuanya itu dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Gloria et in terra pax

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.