materi.php2020-09-27ibadah-pagi

Tanggal 27 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. (Mazmur 100:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? (Lukas 9:23-25)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup sebagai pengikut Kristus adalah hidup dengan berkata: "Tidak" kepada kehendak diri sendiri, dan berkata: "Ya" kepada kehendak Tuhan. Sebab sebelum seseorang menjadi pengikut Kristus ia hidup dengan mengikuti keinginannya sendiri dan mengabaikan kehendak Tuhan. Sedangkan keinginannya tersebut acapkali bertentangan dengan keinginan Tuhan. Oleh karena itu tanpa berkata: "Tidak" kepada kehendak dirinya sendiri, dan berkata: "Ya" kepada kehendak Tuhan, tidaklah mungkin yang bersangkutan dapat mengikut Kristus.

 

Syarat untuk menjadi pengikut Kristus ini diutarakan Yesus sendiri sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 9. Di situ ditulis bahwa Ia berkata: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku." Yang dimaksud dengan menyangkal diri adalah berkata: "Tidak" kepada kehendak diri sendiri. Untuk itu yang bersangkutan harus memikul salibnya. Artinya ia harus meninggalkan keinginan dirinya yang berlawanan dengan kehendak Tuhan dengan cara berkata: "Ya" kepada kehendak-Nya. Dengan langkah-langkah seperti itulah baru ia dapat mengikut Yesus.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup dengan menyangkal diri Anda sendiri? Apakah wujud dari sikap itu dalam kehidupan Anda sehari-hari?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa masih banyak keinginan di dalam hatiku yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu. Oleh karena itu tolonglah diriku agar mampu berkata: "Tidak" kepada keinginan-keinginan di dalam diriku yang bertentangan dengan keinginan-Mu. Di saat yang sama mampukan diriku untuk berkata: "Ya" kepada kehendak-Mu. Sebab di dalam penyangkalan diri seperti itulah baru aku dapat hidup menyenangkan hati-Mu. Aku sadar bahwasanya aku memerlukan pertolongan Roh-Mu untuk sanggup melakukan semuanya itu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena di dalam anugerah-Mu yang besar Engkau telah menebus diriku dari dosa dan hukuman dosa. Hidupku ini adalah milik-Mu dan aku mempersembahkannya bagi kemuliaan-Mu. Oleh sebab itu pakailah diriku menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Supaya dengan demikian mereka akan memuliakan nama-Mu. Aku menyerahkan waktu yang akan kulalui di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang telah rela mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan diriku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 9

Mazmur 88

Yeremia 23-24

 

 

 

 

Music: Christe Lux Mundi

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai. (Mazmur 92:5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Dapatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur, dan kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan? 13 Diketahui orangkah keajaiban-keajaiban-Mu dalam kegelapan, dan keadilan-Mu di negeri segala lupa? 14 Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu. (Mazmur 88:12-14)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tak pernah Engkau mengabaikan orang yang berharap kepada-Mu. Di saat mereka mengalami kekelaman Engkau senantiasa mengulurkan tangan untuk membuka jalan. Di saat mereka diperlakukan secara tidak adil Engkau selalu menegakkan keadilan. Kepada-Mu aku memohon pertolongan dan aku percaya permohonanku tidak akan kembali kepadaku dengan percuma. Karena Engkau senantiasa siap untuk menolong anak-anak-Mu. Oleh sebab itu kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya.

 

Siang hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku memohon agar Engkau menyertai diriku dengan keberhasilan. Tuntunlah diriku dengan Roh-Mu dan jangan biarkan aku mengambil jalan yang salah. Bawalah diriku untuk melangkah di jalan-jalan-Mu yang benar. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku bersandar dan ke dalam tangan-Mu aku mempercayakan hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. (Mazmur 95:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa orang tidak lagi mengatakan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!, 8 melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah menceraiberaikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri." (Yeremia 23:7, 8)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kasih setia Tuhan tidak berkesudahan, sehingga kebaikan-Nya bukan hanya dapat kita alami di masa lalu, namun juga di masa kini. Acapkali orang bercerita tentang kebaikan Tuhan yang pernah ia alami belasan atau bahkan puluhan tahun yang sudah lewat. Tentu hal ini merupakan tindakan yang baik. Namun sayang acapkali tidak ada kebaikan Tuhan di masa kini yang ia beritakan kepada orang lain. Sehingga seakan-akan Tuhan tidak lagi bekerja di masa sekarang. Padahal sesungguhnya kasih setia Tuhan tidak berkesudahan. Oleh sebab itu Ia bukan saja bersedia melakukan kebaikan-Nya di masa lampau, tetapi Ia tetap bersedia untuk melakukannya di masa sekarang.

 

Besarnya kasih setia Tuhan ini Ia kemukakan di dalam Yeremia 23. Di situ melalui nabi Yeremia Tuhan berjanji bahwa Ia akan membawa umat-Nya, bangsa Yehuda, kembali dari tempat pembuangan di tanah utara, yaitu negeri Babel. Sehingga mereka tidak akan hanya bercerita tentang kebaikan Tuhan yang pernah menuntun nenek moyang mereka di masa lalu, yaitu dari Mesir ke Kanaan. Namun mereka juga akan menceritakan kebaikan Tuhan di masa kini, yaitu kebaikan-Nya dalam menuntun umat-Nya dari Babel kembali ke Israel. Memang kasih setia Tuhan tidak berkesudahan. Oleh sebab itu kebaikan-Nya tidak pernah berubah dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mengapa acapkali orang hanya bercerita tentang kebaikan Tuhan di masa lalu dan bukan di masa sekarang? Bagaimana dengan diri Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, sesungguhnya kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, namun tetap untuk selama-lamanya. Di dalam segala keadaan kebaikan-Mu tidak akan pernah berubah. Sebagaimana Engkau mampu melakukan kebaikan-kebaikan-Mu di masa yang lalu demikianlah Engkau tetap sanggup melakukannya di masa sekarang. Sebagaimana Engkau mau menolong umat-Mu di masa yang silam demikianlah Engkau tetap bersedia melakukannya di masa kini. Oleh sebab itu di dalam segala keadaan aku tetap berharap kepada-Mu. Aku yakin pengharapanku kepada-Mu tidak akan pernah sia-sia.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Di saat aku hilang jalan Engkau senantiasa menunjukkan arah yang tepat yang harus kuambil. Di saat aku harus mengambil keputusan-keputusan, dengan hikmat-Mu Engkau menolong diriku untuk sanggup membuat pilihan-pilihan yang benar. Tak pernah Engkau membiarkan diriku berjalan seorang diri. Engkau menopang hidupku dengan tangan-Mu yang tidak pernah mengenal lelah. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bog Jest Miloscia

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.