materi.php2020-09-23ibadah-pagi

Tanggal 23 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; (Mazmur 98:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." 13 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. (Lukas 5:12, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman kepada kasih dan kuasa Tuhan akan membuka pintu bagi mujizat-Nya dalam hidup kita. Kalaupun manusia mampu menolong orang yang memerlukan bantuannya belum tentu ia mau mengulurkan tangan untuk menolong. Sebaliknya, kalaupun ia mau belum tentu ia mampu. Tetapi tidak demikian halnya dengan Tuhan. Kuasa-Nya tidak terbatas sehingga Ia mampu menolong semua orang yang berharap kepada-Nya. Bukan itu saja, kasih-Nya juga sangatlah besar sehingga Ia mau menolong yang bersangkutan. Itu sebabnya iman kepada kasih dan kuasa-Nya akan membuka pintu mujizat bagi orang yang memohon pertolongan-Nya.

 

Iman yang membuka pintu mujizat inilah yang ada pada diri seorang yang sakit kusta seperti yang dicatat di dalam Lukas 5. Di situ ditulis yang bersangkutan memohon kepada Yesus dengan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Artinya yang bersangkutan tidak meragukan kesanggupan Yesus untuk melakukan mujizat. Sekarang yang ia mohon adalah kasih Kristus untuk menahirkan dirinya. Menanggapi iman yang bersangkutan, Yesus berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Alhasil "seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya." Berarti iman yang bersangkutan kepada kasih dan kuasa Tuhan tidaklah sia-sia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, manakah yang lebih penting, iman kepada kasih Tuhan atau kepada kuasa-Nya? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku percaya kasih dan kuasa-Mu tidaklah terbatas. Dengan kuasa-Mu yang tak terbatas itu Engkau sanggup melakukan segala perkara, sehingga tidak ada hal yang mustahil bagi-Mu. Dengan kasih-Mu yang sangat besar Engkau rela mengulurkan tangan untuk menolong diriku yang sebenarnya tidak pantas untuk menerima pertolongan-Mu ini. Dengan merendahkan hati di hadapan-Mu aku mengangkat imanku kepada-Mu. Tolonglah diriku di dalam beban dan persoalan yang kuhadapi di dalam hidupku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap.

 

Mengawali hari yang baru ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu, karena sungguh limpah kebaikan-Mu bagi hidupku. Tak habis-habisnya kasih setia-Mu, dan selalu baru di setiap hari. Dengan bersandar kepada kasih setia-Mu itu aku memohon penyertaan dan tuntunan-Mu bagi hidupku. Tolonglah aku agar dapat melewati hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Permuliakanlah nama-Mu melalui hidupku, supaya dengan demikian orang-orang yang ada di sekitarku akan mengenal anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 5

Mazmur 84

Yeremia 16-17

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 23 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" (Mazmur 70:5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! 3 Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. 4 Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku! (Mazmur 84:2-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena sungguh besar kasih dan anugerah-Mu bagi hidupku. Aku yang sesungguhnya tidak layak untuk datang kepada-Mu telah Engkau terima untuk berada dekat dengan diri-Mu. Di dalam kasih-Mu itu aku mengalami damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Karena sesungguhnya hanya dekat dengan diri-Mu aku tenang. Engkau senantiasa memelihara orang yang berharap kepada-Mu dan tak pernah Engkau lalai di dalam memenuhi kebutuhan umat-Mu.

 

Siang hari ini dengan penuh kerinduan kepada-Mu aku datang menghadap takhta anugerah-Mu. Aku percaya pertolongan-Mu bagi hidupku selalu datang tepat pada waktunya. Tak pernah Engkau tergesa-gesa sebagaimana juga tak pernah Engkau terlambat di dalam melakukan kehendak-Mu. Rencana-Mu sempurna, itu sebabnya Engkau senantiasa membuat segala sesuatu menjadi indah sesuai dengan jadwal waktu-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang berdaulat, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 23 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!" (Mazmur 30:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:7, 8)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup bergantung pada Tuhan akan mengakibatkan kita mengalami keberhasilan yang tidak tergantung pada keadaan sekitar kita. Memang dengan berusaha secara sungguh-sungguh orang dapat mengalami keberhasilan. Hanya saja keberhasilan tersebut bersifat tidak pasti dan mudah berubah-ubah, karena sangat terpengaruh oleh keadaan. Di masa yang sukar keberhasilan yang telah ia raih itu dapat saja menjadi pudar. Tetapi tidak demikian halnya dengan orang yang bergantung pada Tuhan. Tuhanlah yang menjadikan dan menjamin bahwa usaha yang bersangkutan akan berhasil. Karena Tuhan yang menjamin maka keberhasilan tersebut tidaklah akan terpengaruh oleh situasi di sekitar yang bersangkutan.

 

Jaminan keberhasilan yang bersifat pasti inilah yang disampaikan Tuhan dan dicatat di dalam Yeremia 17. Di situ melalui nabi Yeremia Ia berkata: "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN." Artinya, Tuhan yang akan memberkati dan menjadikan usaha orang yang bergantung kepada-Nya itu mengalami keberhasilan. Bukan itu saja, Ia juga menjamin bahwa keberhasilan itu bersifat tetap dan tak terpengaruh oleh keadaan. Untuk itu Ia mengumpamakannya seperti pohon yang ditanam di tepi air, "yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah." Itulah keberhasilan yang tidak terpengaruh oleh keadaan sekitar kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu kita lakukan sebagai wujud dari hidup bergantung pada Tuhan? Sudahkah Anda melakukannya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau senantiasa dapat diandalkan. Berbahagialah orang yang berharap kepada-Mu karena mereka tidak akan pernah dikecewakan. Menghadapi segala situasi dan melewati perubahan musim kehidupan, kasih setia-Mu tetap untuk selama-lamanya. Kasih dan kuasa-Mu tidak pernah berubah, itu sebabnya orang yang bergantung kepada-Mu tidak akan berkekurangan. Bahkan Engkau memberkatinya dengan keberhasilan yang tidak tergantung kepada keadaan. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Di sepanjang hari ini aku telah mengalami penyertaan dan tuntunan-Mu bagi hidupku. Melangkah bersama dengan diri-Mu dan berjalan menurut jalan-jalan-Mu membuat hidupku limpah dengan damai sejahtera. Engkau melindungi diriku dan tidak membiarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan. Engkau senantiasa memelihara dan menjaga hidupku. Aku menyerahkan hari-hari yang akan kulalui ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)

 

 

 

 

Music: Bonum Est Confidere

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.