materi.php2020-08-04ibadah-pagi

Tanggal 4 Agustus

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. (Mazmur 33:22)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu, 4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita. (2Tesalonika 1:3, 4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman yang sejati tidak akan goyah oleh kesukaran, namun justru akan semakin kokoh di tengah tantangan. Itulah yang membedakan antara iman yang sejati dengan yang semu. Orang yang hidup di dalam iman yang semu, ketika mengalami masa yang sukar, akan berputus asa. Artinya iman yang bersangkutan akan menjadi kedodoran. Sebaliknya orang yang hidup di dalam iman yang sejati, ketika menghadapi masa yang sulit, justru akan memperteguh penyerahan dirinya kepada Tuhan. Sebagai akibat, kesukaran malahan akan menjadi pintu yang membawa dirinya untuk semakin mendekat kepada Tuhan. Dengan kata lain, kesukaran akan menumbuhkan iman yang bersangkutan.

 

Bahwasanya iman yang sejati akan bertambah teguh di tengah masa yang sukar itulah yang dikemukakan rasul Paulus di dalam 2Tesalonika 1. Di situ ia menulis bahwa walaupun jemaat di Tesalonika menghadapi penganiayaan dan penderitaan namun iman mereka semakin bertambah dan kasih mereka seorang akan yang lain bertambah kuat. Berarti tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi tidak mengakibatkan iman mereka menjadi surut, sebaliknya semakin bertambah teguh. Itulah iman yang sejati. Iman yang seperti itu membuat Paulus selalu mengucap syukur kepada Allah. Singkat kata, iman yang sejati tidak akan goyah oleh karena kesulitan, namun bertambah kokoh di tengah kesukaran.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, apakah Anda hidup di dalam iman yang sejati atau justru yang semu? Apakah yang menjadi alasan dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang senantiasa dapat diandalkan. Kasih, kuasa, hikmat dan kesetiaan-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Di setiap saat tak pernah Engkau meninggalkan diriku. Engkau selalu menolong diriku tepat pada waktunya. Engkau mengatur segala perkara di dalam kedaulatan-Mu. Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diriku untuk semakin bertumbuh di dalam iman dan semakin bertambah kokoh di dalam pengharapan kepada-Mu. Karena sesungguhnya Engkau menjamin firman-Mu dan tidak satupun rencana-Mu yang akan gagal.

 

Mengawali hari ini aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu dan sertailah diriku dengan kasih setia-Mu. Engkau tidak pernah tersesat dan tak akan pernah menyesatkan siapapun juga. Oleh sebab itu tuntunan-Mu dapat kuandalkan. Kesetiaan-Mu tetap untuk selama-lamanya dan tak pernah Engkau meninggalkan anak-anak-Mu. Oleh sebab itu di dalam naungan-Mu aku merasa aman dan hatiku limpah dengan damai sejahtera. Berkatilah semua yang kukerjakan dan kiranya semuanya itu menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

2Tesalonika 1

Mazmur 34

Yesaya 21-22

 

 

 

 

Music: I Am Sure I Shall See

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Agustus

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. 3 Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. (Mazmur 26:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! 10 Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! 16 Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong. (Mazmur 34:9-10, 16)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena kebaikan-Mu bukan hanya dapat diceritakan tetapi terlebih lagi dapat kualami di dalam hidupku. Tak pernah Engkau membiarkan diriku berkekurangan, dan tak pernah Engkau mengabaikan doa permohonan yang kunaikkan kepada-Mu. Engkau selalu mendengar seruanku dan mengulurkan tangan-Mu untuk menolong diriku tepat pada waktunya. Engkau menguatkan diriku di saat aku lemah dan menyelamatkan diriku dari bahaya yang mengancam hidupku.

 

Aku menyadari bahwa hidupku ada di dalam rancangan-Mu, dan rencana-Mu tidak pernah gagal. Semua yang Engkau pikirkan selalu baik bagi umat-Mu. Oleh sebab itu aku tidak merasa takut di dalam menjalani hidupku ini karena tangan-Mu senantiasa menggenggam diriku. Ya Tuhan, tolonglah diriku agar aku dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawabku di dalam keberhasilan. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang limpah dengan kebaikan, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Agustus

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan kepadaku. (Mazmur 119:135)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Ucapan ilahi terhadap "lembah penglihatan". Ada apa gerangan, maka semua pendudukmu naik ke sotoh-sotoh rumah, 2 hai kota yang bersorak riuh dan ribut gembira, hai negeri yang beria-ria? Orang-orangmu yang mati terbunuh bukanlah terbunuh oleh pedang, dan bukanlah gugur dalam peperangan. 3 Semua panglimamu sama-sama melarikan diri, mereka tertawan tanpa tembakan panah; semua orang-orang kuatmu sama-sama tertawan, biarpun mereka sudah lari jauh-jauh. 4 Sebab itu aku berkata: "Buanglah mukamu terhadap aku, biarkanlah aku menangis dalam kepahitan; janganlah mendesak aku, supaya aku terhibur mengenai kebinasaan puteri bangsaku." (Yesaya 22:1-4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Seorang pemimpin yang efektif adalah pribadi yang bersikap peduli terhadap keadaan dari orang-orang yang dipimpinnya. Acapkali seorang pemimpin karena merasa dirinya sangat penting maka ia hanya mampu melihat kepada dirinya sendiri dan memuja keberhasilan yang telah ia capai. Alhasil, ia tidak lagi memiliki kepekaan terhadap keadaan di sekitarnya dan bersikap tidak peduli terhadap orang-orang yang ia pimpin. Suatu sikap yang keliru dan yang akan mengakibatkan keterpurukan. Sebaliknya seorang pemimpin yang efektif akan senantiasa bersikap peka terhadap situasi dari lingkungannya sehingga ia mampu menghayati keadaan dari orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya.

 

Kepemimpinan yang efektif seperti itulah yang dapat kita lihat di dalam diri nabi Yesaya. Sebagaimana yang dicatat di dalam Yesaya 22, di situ ia mengutarakan tentang masa depan yang akan dialami oleh bangsa Yehuda. Yaitu berbagai penderitaan akan dialami oleh umat Allah ketika mereka melupakan Tuhannya. Sebagai tanggapan Yesaya berkata: "Buanglah mukamu terhadap aku, biarkanlah aku menangis dalam kepahitan." Hal ini menunjukkan bahwa ia dapat menghayati penderitaan yang akan dialami oleh umat yang ia layani tersebut. Itulah ciri dari seorang pemimpin yang efektif. Yaitu ia bersikap peduli terhadap keadaan dari orang-orang yang dipimpinnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap peduli terhadap keadaan dari orang-orang di sekitar Anda? Apakah yang telah Anda lakukan sebagai wujud dari kepedulian Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, berikan aku hati yang peka terhadap keadaan sekitarku. Sebagaimana hati-Mu dipenuhi dengan kasih demikianlah penuhilah hatiku dengan belas kasihan-Mu. Supaya dengan demikian aku hidup mencerminkan pikiran dan perasaan-Mu terhadap semua orang yang ada di sekitarku. Sebab untuk itulah Engkau telah memanggil diriku menjadi pengikut-Mu, yaitu supaya aku hidup meneladani jejak-jejak hidup-Mu. Sebaliknya dari hidup hanya bagi diriku sendiri, aku harus hidup untuk memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku.

 

Dengan hati yang bersyukur kepada-Mu aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Engkau telah melindungi diriku dari pada yang jahat dan menghindarkan diriku dari pencobaan. Dengan kasih setia-Mu Engkau menyertai diriku dan menolong diriku agar mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawabku. Dengan kemurahan-Mu Engkau memberkati jerih lelahku. Dengan sabar Engkau telah menuntun diriku agar berjalan di jalan-jalan-Mu. Sungguh besar kebaikan-Mu bagi hidupku. Dengan berharap kepada-Mu aku menyongsong masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bog Jest Miloscia

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.