materi.php2020-05-30ibadah-pagi

Mohon para pengguna aplikasi IH berbasis ANDROID untuk dapat menginstall aplikasi terbaru: versi 2.1.11 demi meningkatkan keamanan gadget anda. Terima kasih.


Tanggal 30 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! (Mazmur 96:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi 7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek. (Yohanes 9:6, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kerendahan hati dan ketaatan kepada firman Tuhan akan membuka pintu bagi mujizat Tuhan. Sesungguhnya kuasa Tuhan bersifat tidak terbatas sehingga tidak dapat dibatasi maupun tidak tergantung kepada apapun juga. Namun dalam melakukan mujizat-Nya Tuhan juga bermaksud untuk membentuk sikap hati dan iman kita. Itu sebabnya acapkali Ia menahan pertolongan-Nya terhadap mereka yang tinggi hati dan yang meragukan kuasa-Nya. Di saat yang sama Ia mengulurkan anugerah dan pertolongan-Nya kepada mereka yang merendahkan hati di hadapan-Nya dan percaya kepada-Nya. Oleh sebab itu orang yang merendahkan hati dan di dalam iman menaati firman-Nya akan mengalami kuasa-Nya.

 

Kerendahan hati dan ketaatan yang membuka pintu mujizat Tuhan itulah yang dialami oleh orang buta yang dicatat di dalam Yohanes 9. Untuk menguji kerendahan hatinya Yesus secara sengaja mengoles mata orang buta itu dengan tanah yang diaduk dengan ludah-Nya. Untuk menguji ketaatan yang bersangkutan Yesus menyuruhnya pergi membasuh diri dalam kolam Siloam. Padahal kalau Yesus mau dapat saja Ia mencelikkan mata orang buta itu tanpa melakukan kedua hal tersebut. Kerendahan hati orang buta itu dengan tidak tersinggung ketika matanya dioles dengan tanah bercampur ludah, dan imannya dengan menaati perintah Yesus untuk membasuh diri di kolam Siloam telah membuka pintu bagi dirinya untuk mengalami mujizat Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup di dalam kerendahan hati dan ketaatan kepada firman Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahamulia dan berdiam di tempat yang mahatinggi namun rela menyapa serta memperhatikan orang yang rendah seperti diriku. Di dalam anugerah-Mu yang besar itu Engkau mengorbankan diri-Mu untuk menyelamatkan diriku dari kebinasaan. Tuhan, ampunilah kecongkakan hatiku dan ajarlah aku untuk mengikuti teladan-Mu dengan hidup di dalam kerendahan hati. Aku sadar bahwa diriku sangat memerlukan anugerah-Mu karena tanpa kemurahan-Mu sesungguhnya aku tidak berdaya untuk meraih hari depan yang indah seperti yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku.

 

Tuhan, aku memohon agar Engkau memimpin diriku di sepanjang hari ini dengan tuntunan Roh Kudus-Mu. Berikan kepadaku hati yang peka terhadap suara-Mu dan yang bersedia menaati firman-Mu. Sebab di dalam kerendahan hati dan ketaatan kepada firman-Mu itulah aku akan mengalami kuasa-Mu yang mengangkat hidupku. Penuhilah diriku dengan hikmat-Mu supaya keputusan-keputusan yang kuambil dan tindakan-tindakan yang kulakukan berkenan kepada-Mu. Berkatilah hidupku di sepanjang hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 9

Mazmur 149

1Raja-raja 1-2

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Mohon para pengguna aplikasi IH berbasis ANDROID untuk dapat menginstall aplikasi terbaru: versi 2.1.11 demi meningkatkan keamanan gadget anda. Terima kasih.


Tanggal 30 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

17 Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu! 18 Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. 19 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. (Mazmur 51:17-19)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! 4 Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. 5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka! (Mazmur 149:3-5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa, Engkaulah yang empunya semua pujian dan kehormatan. Engkau memperhatikan orang yang hidup dengan rendah hati dan mengulurkan tangan-Mu untuk menyelamatkan mereka dari malapetaka. Dengan kasih setia-Mu Engkau melindungi mereka dari orang-orang yang berniat jahat dan berkenan memuliakan mereka yang berharap kepada-Mu. Sungguh Engkau memelihara umat-Mu dengan rahmat-Mu dan memuaskan hasrat mereka dengan kebaikan. Kepada-Mu aku menaikkan pujian dan syukurku.

 

Aku memohon agar Engkau menolong diriku dengan Roh Kudus-Mu dan memampukan diriku untuk menjadi saksi-Mu di tempat di mana aku berada. Sehingga aku memuji Engkau bukan hanya dengan kata-kataku tetapi juga melalui perilaku dan perbuatanku sehari-hari yang sesuai dengan firman-Mu. Tolonglah diriku agar sanggup mengerjakan semua tanggung jawabku dengan sebaik-baiknya dan mempersembahkan semua keberhasilan yang kucapai kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Mohon para pengguna aplikasi IH berbasis ANDROID untuk dapat menginstall aplikasi terbaru: versi 2.1.11 demi meningkatkan keamanan gadget anda. Terima kasih.


Tanggal 30 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

54 Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 55 Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. (Mazmur 119:54-56)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah. 51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang." 52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambut pun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh." 53 Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu." (1Raja-raja 1:50-53)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang rela mengampuni adalah pribadi yang lebih kuat daripada orang yang membalas dendam. Sebab kerelaan untuk mengampuni memerlukan kekuatan yang lebih besar dibandingkan kekuatan yang diperlukan untuk melampiaskan rasa sakit di hati. Memang kebanyakan orang lebih suka memuaskan hatinya dengan membalas kejahatan orang lain terhadap dirinya dengan perbuatan yang minimal sama seperti yang telah ia alami. Oleh karena itu, apabila seseorang sanggup mengampuni orang lain maka hal itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah pribadi yang mampu menaklukkan dirinya sendiri. Dengan demikian berarti ia hidup melampaui kekuatan rata-rata dari kebanyakan orang.

 

Kekuatan yang istimewa itulah yang dapat kita lihat di dalam diri Salomo seperti yang dicatat di dalam 1Raja-raja 1. Sesungguhnya ia sanggup untuk membunuh Adonia yang telah memberontak terhadap dirinya. Namun sebaliknya dari membunuh saudara tirinya tersebut Salomo mengabulkan permohonan pengampunan dari Adonia. Ia mengampuni, membebaskan saudara tirinya itu dari hukuman, dan membiarkan yang bersangkutan pulang ke rumahnya dengan selamat. Kebesaran hati Salomo di dalam mengampuni orang yang memohon belas kasihan kepadanya ini menunjukkan kekuatan dirinya yang sesungguhnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang menghalangi Anda untuk mengampuni orang yang telah menyakiti hati Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi penghalang tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau pribadi yang maha pengampun. Di dalam anugerah-Mu yang sangat besar Engkau mengampuni diriku dari dosa-dosaku dan membebaskan aku dari hukuman dosa yang seharusnya menimpa diriku. Bahkan Engkau rela menanggung hukuman itu pada diri-Mu sendiri di kayu salib. Tuhan, tolonglah diriku untuk mengikuti teladan-Mu dalam mengampuni orang-orang yang telah menyakiti hatiku. Sebab di dalam mengampuni orang lain aku akan diampuni, dan di dalam mengasihi sesamaku manusia aku membuka diriku untuk mengalami kasih-Mu.

 

Bapa surgawi, aku juga mengucap syukur untuk penyertaan dan berkat-berkat-Mu yang telah kualami pada hari ini. Dengan kasih setia-Mu yang kekal Engkau memelihara hidupku dan menuntun diriku dalam melewati setiap masa dalam kehidupanku. Di dalam tangan-Mu aku merasakan damai sejahtera yang berlimpah-limpah sehingga aku mampu memandang masa depan tanpa rasa kuatir ataupun ragu. Kasih dan kuasa-Mu menjamin masa depanku sehingga aku dapat menyongsong hari esok dengan hati yang teduh. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.