materi.php2020-03-31ibadah-pagi

Tanggal 31 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! (Mazmur 31:25)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Lukas 2:6, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Anugerah merupakan kebaikan yang bersifat tidak terbatas dari Allah yang tidak terbatas bagi manusia yang terbatas. Apabila kita berbuat baik terhadap orang yang telah berbuat baik kepada kita, hal itu merupakan tindakan yang memang sepantasnya. Apabila kita menghargai orang yang terhormat, memang itu adalah perilaku yang semestinya. Namun apabila kita berbuat baik bagi orang yang tidak baik dan menghargai orang yang hina dan terbatas, itulah yang disebut anugerah. Anugerah itulah yang Tuhan telah wujudkan melalui kelahiran-Nya dan kematian-Nya. Melalui anugerah-Nya itu Ia menerima kita manusia yang hina serta mengangkat harkat hidup kita.

 

Anugerah Allah ini dapat kita lihat antara lain melalui tempat kelahiran Yesus sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 2. Ia yang adalah Tuhan yang mahamulia telah rela dibaringkan di tempat yang hina, palungan tempat hewan memperoleh makanan mereka. Kalau Ia lahir di istana hanya para bangsawan yang dapat bertemu dengan diri-Nya. Namun Ia lahir di kandang, tempat palungan biasa ditaruhkan, agar para gembala yang sederhana dapat menjumpai-Nya. Ia mati di dalam kehinaan di kayu salib dan dikuburkan di kubur pinjaman, padahal Dia adalah Raja Yang Mulia. Melaluinya Ia menyatakan bahwa oleh anugerah-Nya Ia bersedia menerima semua kita manusia yang terbatas, dan memberikan masa depan yang baru bagi kita yang percaya kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Dengan meneladani anugerah Kristus, bagaimana sepatutnya sikap Anda kepada orang yang berkedudukan lebih rendah daripada diri Anda? Sudahkah Anda melakukannya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku semakin menyadari betapa besar anugerah-Mu bagi diriku. Aku manusia yang hina dan terbatas, namun Engkau yang mahamulia rela mengorbankan diri-Mu bagi diriku. Engkau rela merendahkan diri-Mu, lahir di tempat yang hina, mati dengan menanggung kehinaan di kayu salib bagi manusia yang berdosa seperti diriku. Engkau yang mahatinggi dan yang disembah oleh seluruh alam semesta rela mengosongkan diri-Mu sendiri, menjadi seorang manusia untuk menyelamatkan diriku yang seharusnya dimurkai oleh karena dosa-dosaku. Sungguh besar kasih-Mu yang menyelamatkan dan membentangkan hari depan yang indah bagi hidupku. Aku berterima kasih untuk kemurahan-Mu yang melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya itu.

 

Tuhan, ke dalam tangan-Mu yang penuh kasih dan kemurahan aku menyerahkan hidupku. Aku memohon tuntunan-Mu di sepanjang hari ini. Aku memohon pertolongan-Mu agar aku mampu mengerjakan tugas-tugasku di sepanjang hari ini. Aku percaya bahwa Engkau sanggup menyediakan jalan keluar bagi setiap masalah yang kuhadapi. Tolonglah diriku untuk senantiasa berpegang kepada janji-Mu dan menaati tuntunan-Mu bagi hidupku. Pakailah diriku agar di dalam setiap keadaan aku dapat hidup sebagai saluran berkat-Mu bagi orang lain. Sehingga dengan demikian nama-Mu dimuliakan melalui kehidupanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 2

Mazmur 90

Ulangan 26-27

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 31 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Allahku dengan kasih setia-Nya akan menyongsong aku; Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku. (Mazmur 59:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. 5 Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, 6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. (Mazmur 90:4-6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, sesungguhnya kemuliaan manusia tidaklah berarti bila dibandingkan dengan kemuliaan-Mu. Karena hidup kami hanya seperti rumput, di waktu pagi bertumbuh dan berkembang, di waktu petang lisut dan layu. Sedangkan kemuliaan-Mu kekal untuk selama-lamanya. Namun kepada manusia yang hina ini Engkau telah rela menunjukkan kasih-Mu yang tidak terbatas. Melalui pengorbanan-Mu Engkau mengubah hidupku yang sia-sia menjadi penuh dengan makna. Melalui kematian-Mu di kayu salib Engkau menebus hidupku dari kegelapan dan memberikan masa depan yang penuh pengharapan. Aku bersyukur untuk anugerah-Mu itu.

 

Siang hari ini aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Engkaulah sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan. Semua yang ada di sekitarku berubah dan bersifat tidak tetap, namun kuasa, hikmat, kasih dan kesetiaan-Mu tetap untuk selama-lamanya. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam naungan sayap-Mu aku berlindung. Genapilah janji-janji-Mu di dalam hidupku. Tuntunlah aku dengan kebenaran firman-Mu dan sertailah hidupku dengan kuasa Roh Kudus-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Allah yang kekal, aku mengangkat doa dan syukurku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Christe Lux Mundi

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 31 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya. 3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat. 9 Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 10 Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu. (Ulangan 26:8-10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang menyadari akan kebaikan Tuhan akan suka mengucap syukur kepada-Nya. Semakin orang menyadari betapa besar kebaikan yang telah ia terima maka akan semakin bersungguh-sungguh dirinya dalam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pribadi yang telah berbuat baik kepadanya. Sebaliknya sebesar apapun kebaikan yang telah ia alami, namun kalau dirinya tidak bersedia mengakuinya maka ia tidak akan mengucapkan terima kasih. Kalaupun ia mengucapkannya, ia akan mengutarakannya secara ala kadarnya saja. Dengan kata lain, dari sikap seseorang dalam mengucap syukur kepada Tuhan kita dapat mengukur kesadaran dirinya tentang kebaikan Tuhan yang telah ia alami.

 

Mengucap syukur kepada Tuhan sebagai ungkapan atas kesadaran tentang kebaikan-Nya itulah yang diajarkan Musa kepada umat Tuhan di dalam Ulangan 26. Ia berkata kalau bangsa Israel mengakui bahwa Tuhanlah yang telah membawa mereka keluar dari Mesir dan menuntun mereka memasuki Kanaan maka mereka wajib mempersembahkan hasil pertama dari negeri yang Tuhan telah berikan kepada mereka itu. Begitu pula kalau kita menyadari bahwa Tuhan telah membawa kita keluar dari perbudakan dosa, melalui pengorbanan domba Paskah kita, yaitu Yesus Kristus, maka sepatutnya kita mempersembahkan seluruh hidup kita sebagai persembahan sulung kepada-Nya. Melaluinya kita mengungkapkan pengakuan kita terhadap anugerah-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengungkapkan rasa syukur atas anugerah Allah yang telah Anda alami dengan sikap yang patut kepada-Nya? Apakah bukti dari jawaban Anda itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau baik dan kebaikan-Mu turun-temurun untuk selama-lamanya. Di dalam kebaikan-Mu Engkau telah menebus diriku dari dosa dan hukuman dosa. Di dalam kemurahan-Mu Engkau menghapuskan masa laluku dan membentangkan masa depan yang indah bagi hidupku. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau menjamin hari esok yang penuh bahagia bagi orang yang percaya kepada-Mu. Kalaupun semua yang ada di dunia ini tidak dapat diandalkan, namun kasih dan kesetiaan-Mu tetap untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu aku bersyukur kepada-Mu dan mempersembahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Karena sesungguhnya hidupku ini adalah milik-Mu dan masa depanku ada di dalam genggaman tangan-Mu.

 

Aku berterima kasih selama tiga bulan yang pertama di tahun ini Engkau telah menyertai diriku. Masih panjang waktu yang ada di hadapanku, namun aku tidak merasa kuatir ataupun bimbang sebab Engkau bersedia menuntun hidupku. Di saat aku hilang jalan dan tidak tahu arah mana yang harus kutempuh Engkau senantiasa mengarahkan langkah kakiku di jalan-Mu yang benar. Di saat aku melewati lembah kekelaman Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Kehadiran-Mu yang menyertai diriku menghiburkan jiwaku. Aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Kalaupun aku tidak mengetahui apa yang akan kuhadapi namun aku mengenal siapa yang memegang hidupku. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Cantarei Ao Senhor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.