materi.php2020-02-25ibadah-pagi

Tanggal 25 Februari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

5 Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! 6 Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai. (Mazmur 30:5, 6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

23 Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore. 24 Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya. (Kisah Para Rasul 28:23, 24)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kasih Allah di dalam Yesus kepada manusia merupakan hal yang mulia dan penting, itu sebabnya kita wajib untuk memberitakannya baik ataupun tidak baik waktunya. Merupakan hal yang mulia, sebab apabila untuk menunjukkan kasih Allah Yesus yang adalah Tuhan rela datang ke dunia menjadi sama dengan manusia, hal itu adalah karena anugerah-Nya yang mulia. Merupakan hal yang penting, sebab oleh kasih Allah itulah manusia yang berdosa memperoleh keselamatan dari dosa dan hukuman dosa. Wajib diberitakan sebab hanya dengan demikian manusia akan mendengar berita keselamatan yang mereka perlukan tersebut. Perlu diberitakan baik ataupun tidak baik waktunya sebab kesempatan untuk mendengar berita tentang kasih Allah ini tidak selalu ada.

 

Sikap gigih di dalam memberitakan kasih Allah yang mulia dan penting itulah yang ditunjukkan oleh Paulus di dalam Kisah Para Rasul 28. Sementara dirinya berada di dalam tahanan di kota Roma oleh karena imannya kepada Yesus Kristus, Paulus tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk tetap mewartakan Injil. Kepada orang-orang Yahudi yang menemui dirinya, ia mewartakan tentang kasih Allah di dalam Yesus kepada umat manusia. Ia juga menjelaskan siapakah Yesus yang sesungguhnya, yaitu Tuhan dan Juruselamat yang telah dinubuatkan oleh Musa dan para nabi jauh sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya berita Injil ini, sehingga baik ataupun tidak baik waktunya Paulus tetap mewartakan kasih Allah tersebut kepada semua orang.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, penting dan muliakah berita Injil itu? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, betapa mulianya kasih-Mu bagi manusia yang berdosa seperti diriku. Aku yang seharusnya binasa di dalam dosa-dosaku Engkau ampuni dan bebaskan melalui pengorbanan-Mu. Di dalam kasih yang mulia itu Engkau telah rela datang ke dunia di dalam diri Yesus Kristus, menjadi sama dengan manusia untuk menanggung hukuman dosa yang seharusnya menimpa atas diriku. Sehingga dengan demikian aku yang tidak berdaya untuk menyelamatkan diriku sendiri telah memperoleh jalan keluar dari belenggu dosa. Di dalam anugerah-Mu yang mulia itu Engkau menjamin hari esok yang gemilang dan limpah bahagia bagi hidupku. Aku sungguh bersyukur untuk semuanya itu.

 

Ya Allah, tolonglah diriku dengan kuasa Roh Kudus-Mu agar aku sanggup untuk menjadi saksi-Mu yang memberitakan kasih-Mu yang mulia dan penting itu kepada semua orang yang belum mengenalnya. Penuhilah diriku senantiasa dengan Roh-Mu agar supaya perkataan, perbuatan, pikiran dan perasaanku mencerminkan kasih-Mu. Sehingga dengan demikian aku dapat menjadi saluran kasih-Mu bagi semua orang yang memerlukannya. Bimbinglah diriku di sepanjang hari ini dengan firman-Mu agar supaya hidupku menyenangkan hati-Mu. Mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku di dalam keberhasilan. Jangan biarkan aku menyimpang ke jalan yang salah dan lindungilah diriku dari semua yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.  (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kisah Para Rasul 28

Mazmur 56

Imamat 22-23

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

 


  

Tanggal 25 Februari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

29 Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku. 30 Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok. (Mazmur 18:29, 30)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji, 12 kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? 14 Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan. (Mazmur 56:11-12, 14)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu karena di dalam kasih setia-Mu Engkau senantiasa melindungi aku dari semua rencana jahat yang dirancangkan oleh manusia terhadap diriku. Dengan kasih setia-Mu Engkau menaungi hidupku dari marabahaya. Sehingga dengan demikian ketika aku harus berjalan melewati lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya. Engkau senantiasa menyertai diriku dan tidak pernah sekalipun meninggalkan aku. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau selalu menjaga diriku dan menggenggam hidupku di dalam rencana-Mu.

 

Aku memuji-muji diri-Mu karena dengan firman-Mu Engkau menuntun hidupku. Engkau menjauhkan diriku dari jalan yang salah, tidak membiarkan diriku tersesat, dan senantiasa membimbing hidupku di jalan yang benar. Dengan setia Engkau menjaga langkah kakiku sehingga tidak tersandung dan menyinari hidupku dengan cahaya kehidupan. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku menyerahkan hidupku di sepanjang siang hari ini. Aku memohon berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Tolonglah hidupku agar aku dapat hidup sebagai saksi-Mu yang tidak mengecewakan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindungku, aku berdoa. Amin.

 

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Christe Lux Mundi

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 25 Februari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! 2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! (Mazmur 103:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 "Berbicaralah kepada Harun serta anak-anaknya dan kepada semua orang Israel dan katakan kepada mereka: Siapapun dari umat Israel dan dari orang asing di antara orang Israel yang mempersembahkan persembahannya, baik berupa sesuatu persembahan nazar maupun berupa sesuatu persembahan sukarela, yang hendak dipersembahkan mereka kepada TUHAN sebagai korban bakaran, 19 maka supaya TUHAN berkenan akan kamu, haruslah persembahan itu tidak bercela dari lembu jantan, domba atau kambing. 20 Segala yang bercacat badannya janganlah kamu persembahkan, karena dengan itu TUHAN tidak berkenan akan kamu. (Imamat 22:18-20)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang mahamulia oleh sebab itu Ia layak menerima yang terbaik yang ada pada kita sebagai persembahan kepada-Nya. Penghargaan kita kepada seseorang antara lain dapat dilihat dari sikap kita di dalam menyampaikan pemberian kepadanya. Apabila kita menyampaikannya secara sembarangan, alias secara asal-asalan, hal tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya kita tidak benar-benar menghargai yang bersangkutan. Sama seperti apabila kita menghormati orang tua kita maka kita tidak akan memberikan makanan yang basi, tetapi yang terbaik yang dapat kita berikan kepadanya. Di sini bukan masalah mahal atau murahnya pemberian tersebut, tetapi keseriusan kita di dalam memberikannya itulah yang menunjukkan penghargaan kita yang sebenarnya kepada yang bersangkutan.

 

Penghargaan kepada Tuhan melalui sikap penuh penghormatan di dalam memberikan persembahan kepada-Nya itulah yang dicatat di dalam Imamat 22. Di situ melalui Musa Allah menyampaikan firman-Nya kepada Harun dan seluruh umat Israel tentang bagaimana orang harus mempersembahkan persembahan kepada-Nya. Apabila dalam bentuk hewan korban maka persembahan tersebut haruslah tidak bercacat ataupun bercela, supaya dengan demikian Tuhan berkenan kepada mereka yang mempersembahkannya. Melalui persembahan yang tanpa cacat atau cela tersebut umat Tuhan menunjukkan pengakuan mereka bahwasanya Allah adalah pribadi yang mulia, sehingga Ia layak menerima yang terbaik yang ada pada umat-Nya sebagai persembahan kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana sikap Anda di dalam mempersembahkan persembahan kepada Tuhan? Sudahkah sikap itu menunjukkan penghormatan Anda kepada-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, Engkau telah memberikan yang terbaik yang ada pada diri-Mu, yaitu hidup-Mu sendiri bagi aku, manusia yang penuh noda dan dosa. Di dalam Yesus Kristus Engkau telah mengorbankan diri-Mu di kayu salib sebagai korban yang tanpa cacat dan cela. Melaluinya Engkau menebus diriku dari kegelapan dosa dan menganugerahkan kepadaku hidup yang limpah dengan kebahagiaan, yaitu hidup bersama dengan diri-Mu untuk selama-lamanya. Oleh karena Engkau telah terlebih dahulu mengasihi diriku, itu sebabnya Engkaupun layak untuk menerima kasihku. Sebagaimana Engkau memberikan yang terbaik yang ada pada diri-Mu bagi diriku demikian pula Engkau layak menerima yang terbaik yang ada pada diriku bagi diri-Mu.

 

Kembali aku datang kepada-Mu dengan mengucap syukur oleh karena berkat-berkat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku di sepanjang hari ini ya Tuhan. Aku berterima kasih karena Engkau telah menolong diriku untuk sanggup membuat keputusan-keputusan yang benar dan pilihan-pilihan yang menyenangkan hati-Mu. Aku berdoa supaya semua yang telah kukerjakan pada hari ini merupakan persembahan yang harum dan yang berkenan kepada-Mu. Dengan penuh harap kepada-Mu aku mempercayakan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar aku mampu mengisinya dengan kehidupan yang tidak sia-sia tetapi yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tui Amoris Ignem

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.