materi.php2020-02-17ibadah-pagi

Tanggal 17 Februari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, 9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan. (Mazmur 107:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kebahagiaan tidaklah tergantung kepada apa yang kita miliki, namun ditentukan oleh kerelaan kita untuk membagikan apa yang kita miliki. Justru tidak jarang semakin banyak harta yang dimiliki oleh seseorang maka semakin tidak berbahagialah diri yang bersangkutan. Sebagai penyebab, antara lain, yaitu bila kekayaan yang ia kumpulkan tersebut disertai dengan keserakahan yang tidak terlepas dari sikap egois di dalam dirinya. Karena sikap egois akan mengakibatkan dirinya tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang telah ia miliki. Sebaliknya orang yang suka memberi adalah orang yang hidupnya diwarnai dengan rasa puas di dalam hatinya, karena ia tidak terikat kepada apa yang ia punyai. Itulah orang yang memiliki kekayaan yang sejati.

 

Kebahagiaan seperti inilah yang diajarkan Tuhan Yesus dan dikutip oleh rasul Paulus di dalam Kisah Para Rasul 20. Dengan mengikuti teladan Yesus rasul Paulus mengamalkan prinsip tersebut di dalam kehidupannya. Memang tidak dapat dikatakan bahwa Paulus adalah orang yang kaya raya di dalam hal harta. Namun jiwanya sangat kaya, karena dia dapat membagikan apa yang dimilikinya kepada orang lain. Alhasil, kekayaan di dalam jiwa itulah yang mengakibatkan Paulus merasa berbahagia. Berarti untuk mengalami kebahagiaan orang tidak perlu menunggu sampai dirinya sudah memiliki banyak harta. Siapapun dapat hidup berbahagia asal hati yang bersangkutan tidak terikat kepada harta.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Masihkah hati Anda terikat kepada kekayaan? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam kasih-Mu Engkau telah rela mengorbankan hidup-Mu bagi manusia yang seharusnya Engkau murkai karena dosa-dosa kami. Engkau yang kaya dengan kemuliaan telah rela datang ke dunia untuk menanggung kehinaan bagi kami manusia yang hina. Engkau di dalam anugerah-Mu yang berlimpah-limpah telah rela memberikan nyawa-Mu untuk menebus manusia dari kebinasaan. Melalui semua itu Engkau mengajar diriku bahwa adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. Sebab di dalam memberi aku akan menerima, dan dengan tidak membiarkan hatiku terikat kepada harta maka aku akan memperoleh berkat-Mu secara berlimpah-limpah.

 

Aku menaikkan syukur kepada-Mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku. Aku memohon tuntunan-Mu di sepanjang hari ini agar aku hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Jangan biarkan diriku menyimpang dari ketetapan-ketetapan-Mu. Luputkanlah aku, ya Tuhan, dari semua malapetaka dan kecelakaan. Lindungilah diriku dari yang jahat dan semua kejahatan yang dirancang orang untuk mencelakakan diriku. Dengan rahmat-Mu aku akan mengerjakan tugas dan tanggung jawabku sebaik mungkin agar melaluinya aku memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindung hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kisah Para Rasul 20

Mazmur 48

Imamat 6-7

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 17 Februari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu. 11 Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan. (Mazmur 48:10, 11)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang limpah dengan kasih setia dan keadilan. Dengan kasih-Mu Engkau memelihara umat-Mu. Dengan kesetiaan-Mu Engkau menyertai mereka dan tidak pernah meninggalkan umat yang adalah kawanan domba-Mu itu. Di dalam keadilan-Mu Engkau melindungi mereka dari semua orang yang berniat buruk terhadap anak-anak-Mu. Engkau membela mereka dan menjaga orang yang berharap kepada-Mu, sehingga tidak ada hal yang buruk yang dapat menyentuh mereka di luar izin-Mu. Dan bila Engkau mengizinkannya maka semuanya itu adalah bagi kebaikan umat-Mu. Tuhan, sungguh besar kebaikan-Mu, dan oleh karena itu aku memuji-muji nama-Mu serta tidak akan melupakannya dari ingatanku seumur hidupku.

 

Pada siang hari ini kembali aku merendahkan diriku di hadapan-Mu. Aku mengangkat pujian dan syukur kepada-Mu sebab Engkau layak menerima semuanya itu. Tolonglah diriku agar melalui perkataan dan perbuatanku aku memasyhurkan nama-Mu kepada orang-orang yang ada di sekitarku. Supaya dengan demikian merekapun dapat mengalami anugerah-Mu yang menyelamatkan dan kasih setia-Mu yang memberikan jaminan damai sejahtera. Mampukanlah diriku untuk membuat keputusan-keputusan yang benar oleh karena tuntunan hikmat-Mu. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ostende Nobis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 17 Februari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

18 Janganlah sembunyikan wajah-Mu kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak; segeralah menjawab aku! 19 Datanglah kepadaku, tebuslah aku, bebaskanlah aku oleh karena musuh-musuhku. (Mazmur 69:18, 19)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

           

4 Apabila dengan demikian ia berbuat dosa dan bersalah, maka haruslah ia memulangkan barang yang telah dirampasnya atau yang telah diperasnya atau yang telah dipercayakan kepadanya atau barang hilang yang ditemuinya itu, 5 atau segala sesuatu yang dimungkirinya dengan bersumpah dusta. Haruslah ia membayar gantinya sepenuhnya dengan menambah seperlima; haruslah ia menyerahkannya kepada pemiliknya pada hari ia mempersembahkan korban penebus salahnya. (Imamat 6:4, 5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Permohonan maaf yang tanpa disertai dengan tindakan untuk memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat tidak akan banyak gunanya. Memang meminta maaf kepada orang lain atas kesalahan yang pernah dilakukan merupakan suatu tindakan yang langka. Sebab tidak banyak orang yang bersedia melakukannya. Namun apabila permintaan maaf tersebut hanya dalam bentuk kata-kata, dan tidak disertai dengan tindakan untuk memperbaiki diri, maka cepat atau lambat yang bersangkutan akan mengulang kembali kesalahan yang telah ia perbuat. Dengan kata lain, permohonan maaf yang ia utarakan tersebut hanyalah sekadar suatu basa-basi yang tidak akan banyak manfaatnya bagi diri yang bersangkutan.

 

Oleh sebab itu seperti yang dicatat di dalam Imamat 6, orang yang mengambil dari orang lain apa yang bukan merupakan haknya haruslah mengembalikan apa yang telah ia ambil itu dengan ditambah dendanya. Tindakan memperbaiki kesalahan ini harus ia lakukan pada hari yang bersangkutan memohon pengampunan kepada Tuhan. Tidak cukup bagi orang tersebut hanya meminta ampun kepada Tuhan, yaitu dengan mempersembahkan korban penebus salah, ia juga harus membereskan kerugian pada diri orang lain yang telah ditimbulkannya. Melalui langkah membereskan kesalahan yang telah ia perbuat ini maka yang bersangkutan akan dibebaskan dari jerat yang akan membawa dirinya untuk melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Adakah kesalahan yang Anda lakukan kepada orang lain yang sampai sekarang belum Anda bereskan? Apakah yang seharusnya Anda kerjakan untuk menyelesaikannya secara tuntas?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih karena dengan anugerah-Mu Engkau bersedia untuk mengampuni dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang kuperbuat di dalam hidupku. Dengan darah-Mu yang kudus Engkau menghapuskan noda-noda dalam hidupku dan menjadikan diriku manusia yang baru di hadapan-Mu. Dengan Roh-Mu Engkau menolong diriku untuk hidup menjadi saksi-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diriku agar mampu menyelesaikan kesalahan-kesalahan yang kuperbuat terhadap orang lain. Supaya dengan demikian kehidupanku tidak menjadi penghalang bagi kesaksianku kepada mereka tentang besarnya anugerah-Mu yang telah kualami itu. Juga dengan demikian aku terbebas dari jerat yang akan memperangkap diriku untuk mengulang kesalahan-kesalahanku di masa yang lalu.

 

Tuhan yang penuh dengan anugerah, aku memanjatkan puji dan syukurku kepada-Mu untuk limpahnya kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau telah memelihara diriku di setiap waktu sehingga aku tidak kekurangan apapun juga atas semua yang kuperlukan bagi hidupku. Engkaulah sumber damai sejahtera yang menjamin masa depanku sehingga aku tidak perlu merasa kuatir akan hari esokku. Aku percaya Engkau setia kepada firman-Mu dan tidak ada janji-Mu yang Engkau ingkari. Di dalam kesetiaan-Mu itu aku berlindung dan ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penebus hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.