materi.php2019-12-06ibadah-pagi

Tanggal 6 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. (Mazmur 62:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. 8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. 9 Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! 10 Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus. (Wahyu 13:7-10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan tidak pernah menjanjikan perjalanan hidup yang mudah, namun Ia menjamin bahwa orang yang percaya kepada-Nya pasti akan tiba di tempat tujuan yang indah. Sama seperti bila kita melakukan perjalanan dengan pesawat udara. Tidak jarang di dalam perjalanan itu kita menemui cuaca yang tidak bersahabat. Namun bila kita percaya bahwa pesawat yang kita tumpangi dapat diandalkan maka hampir dapat dipastikan kita akan dibawanya ke tempat tujuan. Lebih dari pesawat udara yang dapat meleset, jaminan Tuhan bersifat pasti dan tidak pernah diingkari-Nya. Itu sebabnya ketika menghadapi situasi yang tidak bersahabat kita dapat melewatinya dalam sikap yang tabah dan percaya kepada-Nya.

 

Pentingnya sikap tabah dan percaya kepada Allah ini diutarakan rasul Yohanes dalam kitab Wahyu 13. Di situ ia menulis penglihatan tentang seekor binatang yang muncul dari dalam laut. Ia melihat bagaimana binatang ini melakukan penganiayaan terhadap orang-orang kudus, yaitu umat Tuhan. Kemudian ia menulis: "Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus." Hal ini menunjukkan bahwa memang Tuhan tidak menjanjikan hidup kita sebagai umat-Nya akan selalu berlangsung dengan mudah. Oleh sebab itu kita harus menjalani hidup ini dengan tabah dan percaya kepada Tuhan. Karena Ia menjamin bahwa kita akan mengalami kemenangan yang indah pada waktunya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Kesukaran apakah yang sedang Anda alami saat ini? Apakah yang perlu Anda lakukan dalam menghadapi tantangan tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa hidup di dunia ini tidaklah terlepas dari tantangan dan kesukaran. Namun di dalam segala keadaan aku percaya bahwa kasih setia-Mu tetap untuk selama-lamanya. Oleh karena itu sesukar apapun keadaan yang sedang kualami aku tidak mau berputus asa. Apapun upaya orang untuk membuat diriku meragukan kasih dan kuasa-Mu aku akan tetap berpegang di dalam iman kepada-Mu. Aku yakin bila Engkau di pihakku maka sesungguhnya masa depan yang indah telah tersedia bagi hidupku.

 

Mengawali hari yang baru ini aku mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Aku percaya Engkau tidak akan membiarkan diriku berjalan melewati hari ini seorang diri. Tuntunan-Mu memungkinkan aku untuk berjalan di dalam jalan-jalan yang berkemenangan. Penyertaan-Mu memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku. Berkatilah semua yang kukerjakan hari ini dan jadikanlah diriku saluran dari berkat-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 13

Amsal 7

Nehemia 6-7

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html


  

Tanggal 6 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. (Mazmur 119:10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. 2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. 3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu. (Amsal 7:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang baik, aku bersyukur karena dengan kasih, kuasa dan kesetiaan Engkau senantiasa menuntun, menopang dan mengarahkan hidupku. Perkataan-Mu benar, perintah-perintah-Mu mulia dan janji-janji-Mu yang indah itu selalu dapat diandalkan. Perkataan-Mu menguatkan hatiku, perintah-Mu membawa diriku di jalan yang benar dan janji-janji-Mu memberikan pengharapan bagi jiwaku. Aku bersyukur untuk semua itu.

 

Bapa yang kekal, tuntun dan jagalah diriku di sepanjang hari ini agar aku senantiasa berjalan sesuai dengan firman-Mu. Oleh pertolongan Roh Kudus-Mu mampukanlah diriku untuk menjadi pelaku dari perintah-Mu. Teguhkanlah imanku agar aku senantiasa berpegang kepada janji-Mu. Tolonglah aku agar hidupku memuliakan nama-Mu, dan agar semua yang kukerjakan pada hari ini berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bonum Est Confidere

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu! (Mazmur 85:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Ya Allahku, ingatlah bagaimana Tobia dan Sanbalat masing-masing telah bertindak! Pun tindakan nabiah Noaja dan nabi-nabi yang lain yang mau menakut-nakutkan aku. 15 Maka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari. 16 Ketika semua musuh kami mendengar hal itu, takutlah semua bangsa sekeliling kami. Mereka sangat kehilangan muka dan menjadi sadar, bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami. (Nehemia 6:14-16)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kerjakanlah hal-hal yang baik tanpa terpengaruh oleh penilaian orang lain terhadap tindakan kita. Prinsip ini sangatlah penting, sebab tidak semua hal baik yang kita kerjakan akan disambut dengan baik oleh orang lain. Tidak jarang walaupun apa yang kita lakukan adalah dengan tujuan untuk membawa manfaat bagi orang banyak namun bukannya pujian malah sebaliknya cibiran dan penolakan yang kita terima dari orang lain. Menghadapi tanggapan tersebut kita tidak perlu merasa kecewa ataupun berputus asa. Yang perlu kita lakukan adalah tetap mengerjakan apa yang seharusnya kita kerjakan dengan bersandar pada Allah. Dialah yang akan menolong dan menjadikan upaya kita berhasil pada waktunya.

 

Bahwasanya tidak semua hal baik yang kita lakukan akan memperoleh sambutan yang positif itulah yang dialami oleh Nehemia. Sebagaimana yang dicatat di dalam Nehemia 6, upayanya untuk membangun kembali tembok kota Yerusalem disambut dengan ejekan, penolakan dan intimidasi oleh Tobia, Sanbalat dan teman-teman mereka. Namun tanpa terpengaruh oleh intimidasi tersebut, dan dengan berharap kepada pertolongan Tuhan, Nehemia beserta penduduk Yerusalem terus membangun tembok itu sampai selesai. Memang dengan bergantung pada pertolongan Tuhan kita harus mengerjakan hal-hal yang baik tanpa terpengaruh oleh penilaian orang lain terhadap tindakan kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan apabila Anda mengalami ejekan dan tantangan justru karena Anda melakukan hal-hal yang baik? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa tidak semua hal baik yang kulakukan akan ditanggapi dengan baik pula oleh orang lain. Namun aku percaya bahwa bila yang kulakukan tersebut adalah sesuai dengan kehendak-Mu maka Engkau pasti akan turut bekerja di setiap langkah yang kuambil. Engkau tidak akan membiarkan diriku berjuang seorang sendiri. Engkau akan menolong diriku sehingga semua yang kukerjakan akan mengalami keberhasilan. Oleh sebab itu berikanlah kepadaku hati yang tabah dan yang penuh dengan iman untuk terus melangkah sesuai dengan kehendak-Mu.

 

Tuhan, aku bersyukur untuk pertolongan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Dengan kasih setia-Mu Engkau selalu menyertai dan menuntun hidupku. Engkau memampukan diriku untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat dengan tuntunan hikmat-Mu. Aku juga berterima kasih untuk pertolongan-Mu di dalam semua hal yang telah kukerjakan pada hari ini. Engkau sungguh baik, dan kebaikan-Mu tidak pernah berkesudahan. Aku menyerahkan hari esokku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.