Tanggal 17 Oktober
Ibadah Malam
Pukul 18:00 -
22:00
Pengantar Ibadah
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 118:29)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
30 Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang
hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku,
supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. 31 Maka Aku mencurahkan
geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan
mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
(Yehezkiel 22:30, 31)
Pengantar untuk Renungan
Melalui doa kita dapat ikut menentukan masa depan dari
suatu bangsa. Allah adalah pribadi yang berdaulat. Itu sebabnya di dalam
bertindak Ia tidak tergantung kepada siapapun dan apapun juga. Pertanyaannya
adalah, bila Allah dapat bekerja tanpa bergantung kepada apapun juga, mengapa
kita harus berdoa? Paul Billheimer di dalam bukunya yang berjudul Destined
for the Throne, atau Ditentukan untuk Takhta, menulis bahwa melalui doa
kita berlatih untuk memerintah bersama-sama dengan Tuhan. Dengan demikian
melalui doa kita ikut menentukan masa depan sesuai dengan rencana-Nya. Termasuk
di dalamnya adalah ikut menentukan masa depan suatu bangsa.
Bahwasanya melalui doa kita dapat ikut menentukan masa
depan suatu bangsa ini dapat dilihat di dalam Yehezkiel 22. Di situ ditulis
firman Tuhan, yaitu: “Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang
hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku,
supaya jangan Kumusnahkan.” Yang dimaksudkan dengan mendirikan tembok di sini
adalah berdoa syafaat. Berarti Tuhan mencari orang yang bersedia bersyafaat
bagi bangsanya di hadapan Tuhan, supaya jangan Tuhan memusnahkan negeri itu di
dalam murka-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan memberi kesempatan kepada
umat-Nya untuk ikut menentukan masa depan suatu bangsa melalui doa.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apabila melalui doa Anda dapat menentukan masa depan suatu
bangsa, perlukah Anda merasa kuatir akan masa depan Anda? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur sebab oleh anugerah-Mu Engkau berkenan melibatkan
diriku untuk mengatur jalannya sejarah bersama dengan diri-Mu. Engkau Raja alam
semesta yang berdaulat. Kuasa-Mu tidak terbatas dan tidak pernah berubah untuk
selama-lamanya. Sedangkan diriku adalah manusia yang terbatas dan tidak berarti
di hadapan-Mu. Oleh sebab itu apabila Engkau memberi kesempatan kepadaku untuk
ikut mengatur masa depan suatu bangsa melalui doaku, hal itu semata-mata karena
kemurahan-Mu. Sungguh aku kagum terhadap rahmat-Mu bagiku.
Tuhan, apabila melalui doa aku dapat ikut mengatur hari
depan suatu bangsa maka berarti aku juga tidak perlu merasa kuatir akan hari
esokku. Sebab kasih setia-Mu cukup bagiku. Kasih dan kesetiaan-Mu itulah yang
menjamin hari esokku. Di dalam keyakinan terhadap anugerah-Mu itu aku
menyerahkan hari yang telah kulalui pada hari ini serta mempercayakan masa
depanku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar dapat mengisi hari-hari yang
ada di hadapanku dengan kehidupan yang bermakna dan menyenangkan hati-Mu. Di
dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku bersyukur dan berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang
memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Music: Laudate Dominum
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html