materi.php2019-10-14ibadah-pagi

Tanggal 14 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

5 Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! 6 Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai. (Mazmur 30:5, 6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. 8 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. 9 Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. (Yakobus 2:1, 8-9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Memperlakukan orang lain dengan memandang muka merupakan suatu kejahatan di mata Tuhan. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa Allah adalah pribadi yang mengasihi semua orang dengan tanpa memandang muka. Artinya Ia tidak membeda-bedakan orang berdasarkan keadaan jasmaniah maupun status sosial mereka. Ia menciptakan semua orang sebagai pribadi yang berharga di mata-Nya. Oleh sebab itu membedakan manusia berdasarkan keadaan jasmaniah atau status sosial mereka merupakan suatu kejahatan di mata-Nya. Karena tindakan tersebut adalah sama dengan pelecehan terhadap ciptaan Tuhan dan bertentangan dengan sifat-Nya yang mulia.

 

Bahwasanya membedakan orang berdasarkan keadaan jasmaniah dan status sosial mereka merupakan suatu kejahatan di mata Tuhan itulah yang ditulis di dalam Yakobus 2. Di situ rasul Yakobus menulis: “Janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.” Lebih lanjut ia menjelaskan nasihatnya tersebut dengan berkata: “Jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.” Penegasan ini menunjukkan bahwa Tuhan mengasihi semua orang dengan tanpa memandang muka. Karena sesungguhnya semua orang berharga di mata-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana dengan diri Anda, apakah Anda memperlakukan orang dengan memandang muka? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau pribadi yang penuh dengan kasih. Di dalam kasih-Mu Engkau bersedia menerima diriku apa adanya, bahkan memperlakukan diriku bagaikan biji mata-Mu sendiri. Aku berharga di mata-Mu dan Engkau mengasihi diriku. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila aku masih bersikap membeda-bedakan orang berdasarkan keadaan jasmaniah maupun status sosial mereka. Sebab dengan demikian aku tidak menghargai ciptaan-Mu dan hidup bertentangan dengan sifat-sifat-Mu. Tuhan ajarlah diriku agar dengan rendah hati dan penuh kasih dapat menghargai semua orang sebagaimana Engkau mengasihi mereka.

 

Aku juga bersyukur kepada-Mu karena kasih-Mu mengangkat harkat hidupku. Dari kehidupan yang sia-sia Engkau membentangkan kehidupan yang penuh makna bagi diriku. Tuhan, tolonglah diriku agar dapat mengisi kehidupanku ini sesuai rencana-Mu itu. Yaitu bukan mengisinya dengan kesia-siaan, namun dengan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Oleh sebab itu tuntunlah diriku agar hidup sesuai dengan firman-Mu. Pakailah diriku untuk menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Kepada-Mu aku berharap dan berlindung. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan anugerah, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yakobus 2

Mazmur 105

Yehezkiel 15-16

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 14 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. (Mazmur 96:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! 2 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! 3 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! (Mazmur 105:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena sungguh ajaib karya-Mu di dalam hidupku. Aku orang yang tidak pantas untuk Engkau kasihi, namun Engkau rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi menebus hidupku. Engkau menerima diriku menjadi anak-Mu. Di dalam kasih-Mu itu Engkau menuntun, menyertai dan memelihara hidupku. Sungguh besar kemurahan-Mu bagi hidupku.

 

Ya Tuhan, aku mempercayakan hidupku ke dalam tangan-Mu. Di dalam naungan-Mu aku merasakan damai sejahtera yang penuh. Engkau menggendong diriku dan membawa hidupku menuju ke hari depan yang indah seperti yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku. Dengan berharap kepada anugerah-Mu aku memohon Engkau memberkati semua yang kukerjakan pada hari ini. Mampukan diriku mengerjakan tugas dan tanggung jawabku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 14 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya. 3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 "Hai anak manusia, apakah kelebihan kayu anggur dari semua kayu yang buahnya seperti anggur yang tumbuh di antara kayu-kayu di hutan? 3 Apakah orang mengambil kayunya untuk membuat sesuatu dari padanya ataukah membuat gantungan dari padanya untuk menggantungkan segala macam perkakas padanya? (Yehezkiel 15:1-3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah memilih kita menjadi umat-Nya bukan karena kebaikan kita, namun semata-mata karena anugerah-Nya. Apabila Tuhan menerima kita berdasarkan keadaan kita, maka tentu tidak ada seorangpun di antara kita yang dapat menjadi umat-Nya. Karena sesungguhnya semua kita adalah orang yang berdosa, sehingga tidak ada yang baik yang ada pada diri kita yang menjadikan kita patut untuk menjadi umat-Nya. Sehingga dengan demikian apabila Tuhan bersedia menerima kita yang penuh noda dosa ini sebagai umat-Nya maka hal tersebut semata-mata karena anugerah-Nya. Anugerah yang seharusnya kita syukuri dan kita tanggapi dengan hidup secara bertanggung jawab di hadapan-Nya.

 

Tuhan mengemukakan tentang anugerah-Nya di dalam memilih orang untuk menjadi umat-Nya ini kepada nabi Yehezkiel di dalam Yehezkiel 15. Di situ Ia mempersamakan umat-Nya, yaitu Israel, bagaikan kayu anggur yang tidak memiliki kelebihan dibandingkan kayu-kayu di hutan. Ia berkata: “Apakah orang mengambil kayunya untuk membuat sesuatu dari padanya...?” Tentu jawabannya adalah: “Tidak.” Sebab memang kayu anggur tidak dapat digunakan untuk membuat sesuatu. Dengan demikian Tuhan menegaskan bahwa bila Ia memilih bangsa Israel menjadi umat-Nya maka hal itu bukan karena kebaikan mereka. Pemilihan-Nya tersebut adalah semata-mata karena anugerah-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apa yang seharusnya menjadi tanggapan Anda terhadap anugerah Tuhan bagi diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, anugerah-Mu sungguh besar bagi hidupku. Di dalam kasih-Mu itu Engkau memilih diriku untuk menjadi anak-Mu dan menerima aku sebagai umat-Mu. Sesungguhnya tidak ada yang baik yang ada pada diriku sehingga Engkau harus mengasihi diriku. Bahkan dari kehidupan yang sia-sia dan yang seharusnya binasa di dalam kegelapan dosa, Engkau telah menebus diriku melalui pengorbanan-Mu di kayu salib. Engkau memahkotai hidupku dengan rahmat, dan menyediakan hari esok yang indah bagi diriku. Sungguh aku bersyukur untuk semuanya itu.

 

Tuhan, tolonglah diriku agar dapat menanggapi anugerah-Mu itu dengan hidup yang berkenan kepada-Mu. Ampunilah diriku kalau aku telah menyia-nyiakan anugerah-Mu dengan hidup sekehendak diriku sendiri. Tolonglah diriku, ya Tuhan, agar aku mampu hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Itu sebabnya aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan Roh-Mu di dalam hidupku di setiap waktu. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini. Aku juga mempercayakan hari esokku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)

 

 

 

 

Music: Misericordias Domini

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.