Tanggal 19 September
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu,
bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54:8)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
5 Pada zaman
Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan
Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. 6 Keduanya
adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan
Tuhan dengan tidak bercacat. 7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab
Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. (Lukas 1:5-7)
Pengantar untuk Renungan
Hidup benar di mata Tuhan bukanlah hidup yang bebas dari
masalah, namun hidup yang akan mengalami kebaikan-Nya secara berlimpah-limpah. Pada
umumnya orang beranggapan bahwa bila seseorang ditimpa oleh masalah hal itu pasti
disebabkan karena yang bersangkutan telah hidup di dalam ketidakbenaran.
Padahal di dalam realitas dan juga sebagaimana yang diajarkan di dalam Alkitab
tidaklah demikian adanya. Tidak jarang orang yang hidup benarpun mengalami
masalah di dalam kehidupannya. Hanya saja apabila yang bersangkutan hidup benar
di mata Tuhan, maka di dalam persoalan yang dihadapinya ia akan memperoleh
pertolongan Tuhan dan kebaikan-Nya yang berlimpah-limpah.
Hal ini dapat dilihat di dalam kehidupan Zakharia dan
Elisabet sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 1. Di situ ditulis bahwa “keduanya adalah benar di hadapan Allah dan
hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.”
Namun demikian toh mereka mengalami masalah. Dalam hal ini, yaitu mereka tidak
mempunyai anak. Suatu masalah yang berat untuk ukuran zaman itu. Namun juga
dicatat bahwa mereka berdua mengalami pertolongan Tuhan dan kebaikan-Nya yang
berlimpah-limpah. Dengan mujizat-Nya Allah menolong sehingga di usianya yang
sudah lanjut Elisabet yang mandul itu memperoleh anak, yaitu Yohanes, yang
dipakai Tuhan untuk rencana-Nya yang besar.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apabila Anda hidup di dalam kebenaran namun tetap saja
mengalami kesukaran, apakah yang perlu Anda lakukan? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku menyadari bahwa sesungguhnya hidup ini tidaklah
bebas dari persoalan. Karena Engkau tidak pernah menjanjikan bahwa orang yang
percaya kepada-Mu akan lepas dari tantangan kehidupan. Tetapi yang Engkau
janjikan adalah pertolongan-Mu yang selalu datang tepat pada waktunya dan
kemenangan atas setiap masalah yang kuhadapi. Melaluinya aku mengalami
kebaikan-Mu secara berlimpah-limpah. Oleh sebab itu teguhkanlah imanku
kepada-Mu, supaya tidak menjadi lemah di masa yang sukar.
Pagi hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam
tangan-Mu. Aku memohon penyertaan Roh-Mu di dalam hidupku. Aku menaruh hidupku
di bawah naungan kasih-Mu, karena Engkaulah Gunung Batu perlindunganku. Jangan biarkan
diriku terjerumus ke dalam sikap takabur ataupun bimbang terhadap kasih dan
kuasa-Mu. Mampukan diriku agar dapat mengerjakan semua tugas dan tanggung
jawabku secara maksimal, dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan.
Jadikanlah diriku sebagai saluran kasih-Mu di manapun diriku berada. Di dalam
nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Lukas 1
Mazmur 80
Yeremia 26
Music: Dominus Spiritus est
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html