materi.php2019-08-25ibadah-pagi

Tanggal 25 Agustus

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. 3 Sebab Tuhan adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. (Mazmur 95:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

30 Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: “Siapa yang menjamah jubah-Ku?” 31 Murid-murid-Nya menjawab: “Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?” 33 Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. 34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” (Markus 5:30-31, 33-34)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Memang kuasa Tuhan bersifat tidak terbatas, namun sikap hati kitalah yang akan menentukan sebatas apa diri kita akan mengalaminya. Hal ini sama seperti orang yang menadahkan sebuah ember yang kosong di bawah air terjun. Orang itu akan pulang dengan membawa air sebanyak satu ember. Kalau ia menadahkan satu sendok, ia akan pulang dengan membawa air sebanyak satu sendok. Di lain waktu ia menadahkan sebuah gelas yang kosong, namun ia pulang tanpa membawa air setetespun. Mengapa? Karena gelas itu dalam keadaan tertutup. Masalahnya bukan pada kesanggupan sang air terjun untuk mengisi gelas tersebut, tetapi pada keadaan gelas yang ditadahkan di bawahnya.

 

Demikian pula halnya kaitan antara sikap hati dengan kuasa Tuhan. Seperti yang ditulis di dalam Markus 5, sikap hati kita akan menentukan sejauh mana kita akan mengalami kuasa-Nya. Saat itu ada banyak orang yang berdesak-desakan dekat Yesus sehingga menyentuh diri-Nya. Namun hanya seorang saja yang mengakibatkan tenaga keluar dari diri Yesus, yaitu seorang perempuan yang sakit pendarahan selama dua belas tahun. Berbeda dengan orang lain, bila mereka menyentuh Yesus secara tanpa sengaja maka perempuan ini menjamah Yesus secara sengaja dan dengan iman. Sikap hati yang penuh iman inilah yang mengakibatkan ia mengalami kuasa Tuhan yang menyembuhkan dirinya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan agar mengalami kuasa Tuhan yang dapat mengubah hidup Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya kuasa-Mu itu tidak terbatas. Tidak ada perkara yang sukar bagi diri-Mu. Engkau sanggup melakukan apapun juga yang Engkau kehendaki dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Semua yang Engkau rancangkan bagi diriku selalu baik dan menjadikan hidupku penuh dengan makna dan tidak sia-sia. Di dalam iman kepada-Mu aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku percaya Engkau sanggup mengubah hidupku dan menjadikannya indah di mata-Mu. Kepada kasih dan kuasa-Mu aku memasrahkan harapan-harapan yang ada di dalam hatiku.

 

Tuhan, aku berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Aku percaya rahmat-Mu selalu baru bagiku di setiap hari. Oleh sebab itu aku menyongsong hari yang baru ini dengan penuh sukacita karena aku percaya hari ini kembali aku akan mengalami berkat-berkat-Mu yang indah dalam hidupku. Jadilah kehendak-Mu dalam hidupku dan genapilah rencana-Mu di dalam diriku. Pimpinlah aku dengan firman-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan, dan jadikanlah diriku berkat bagi sesamaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 5

Mazmur 55

Yesaya 63-64

 

 

 

 

Music: Ostende Nobis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 25 Agustus

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan. (Mazmur 116:17)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku! 3 Perhatikanlah aku dan jawablah aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas, 4 karena teriakan musuh, karena aniaya orang fasik; sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku, dan dengan geramnya mereka memusuhi aku. (Mazmur 55:2-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau senantiasa mendengar seruan dan permohonanku. Tidak pernah Engkau mengabaikan kesengsaraanku. Dengan tangan yang selalu siap diulurkan untuk menolong orang yang berharap kepada-Mu Engkau menjawab doa-doaku. Engkau membela orang yang benar dan yang berharap kepada-Mu. Ya Tuhan, aku berlindung dan menaruhkan harapanku ke dalam tangan-Mu. Jangan biarkan orang yang jahat beria-ria atas diriku. Sebaliknya biarlah orang yang benar bersukacita karena kesetiaan-Mu.

 

Aku berterima kasih karena Engkau telah berkenan menyertai diriku sampai kepada saat ini. Aku percaya Engkau tidak akan pernah meninggalkan diriku namun selalu mendampingi hidupku di setiap waktu. Aku memerlukan tuntunan-Mu sebab pengetahuanku terbatas sedangkan Engkau adalah pribadi yang mahatahu. Engkau tahu jalan mana yang harus kutempuh di dalam hidupku. Pimpinlah aku di jalan-Mu yang benar sehingga hidupku memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang penuh dengan kasih setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 25 Agustus

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

49 Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap. 50 Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. (Mazmur 119:49, 50)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Tetapi sekarang, ya Tuhan, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu. 9 Ya TUHAN, janganlah murka amat sangat dan janganlah mengingat-ingat dosa untuk seterusnya! Sesungguhnya, pandanglah kiranya, kami sekalian adalah umat-Mu. (Yesaya 64:8, 9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebagaimana seorang bapa yang mendidik anak-anaknya dengan kasih demi kebaikan mereka, demikianlah Allah memperlakukan kita, umat-Nya. Seorang ayah yang mengasihi anak-anaknya tidak akan membiarkan anak-anak tersebut tetap hidup di dalam kesalahan mereka. Jika peringatan secara lisan yang telah ia berikan masih juga mereka abaikan maka sang ayah akan mendisiplinkan anak-anaknya demi kebaikan mereka. Bila anak-anak itu telah menyadari kesalahan mereka dan meninggalkan perilaku yang akan merugikan diri mereka sendiri tersebut, maka dengan penuh kasih sang ayah akan menghibur dan mengampuni mereka.

 

Sikap seorang ayah yang dalam kasih mendidik anak-anaknya itulah yang dilakukan Allah terhadap umat-Nya. Hal ini antara lain nampak melalui doa yang dipanjatkan umat Tuhan dan dicatat di dalam Yesaya 64. Mereka berkata: “Ya TUHAN, janganlah murka amat sangat dan janganlah mengingat-ingat dosa untuk seterusnya!” Artinya Allah tidak akan meluapkan murka-Nya secara tanpa batas, dan tidak akan mengingat dosa-dosa umat-Nya. Bila Ia menghukum maka hal itu bukan untuk memusnahkan umat-Nya namun demi kebaikan mereka. Apabila mereka bertobat maka bagaikan seorang bapa yang penuh dengan kasih Ia akan mengampuni dan melupakan semua kesalahan mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana sepatutnya Anda menyikapi didikan Allah terhadap diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, bagaikan bapa yang sayang kepada anak-anaknya demikianlah Engkau telah mendidik diriku. Tak pernah Engkau memiliki maksud yang buruk terhadap umat-Mu. Namun dengan maksud yang baik Engkau mengajar mereka agar senantiasa menaati firman-Mu. Oleh karena itu, ampunilah diriku apabila aku mengabaikan perintah-perintah-Mu dan hidup menurut jalanku sendiri. Jangan menghukum aku di dalam kegemasan-Mu, tetapi bawalah aku kembali ke jalan-jalan-Mu yang benar. Pulihkanlah diriku serta baharuilah hidupku di dalam kemurahan-Mu.

 

Bapa yang penuh anugerah, aku berterima kasih untuk waktu yang telah kulewati pada hari ini. Aku bersyukur untuk kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau telah memelihara diriku dan tak sekalipun Engkau lalai di dalam mencukupi semua yang kuperlukan di dalam hidupku. Di dalam kasih sayang-Mu Engkau telah membentuk diriku agar menjadi semakin serupa dengan hati dan pikiran-Mu yang mulia itu. Dengan demikian hidupku menjadi penuh dengan makna dan tidak sia-sia. Aku menyerahkan hari depan yang ada di hadapanku ke dalam rahmat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: In Manus Tuas Pater

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.