Tanggal 23 Agustus
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
17 Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan
puji-pujian kepada-Mu! 18 Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan;
sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. 19 Korban
sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak
akan Kaupandang hina, ya Allah. (Mazmur 51:17-19)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
32 Ada orang
banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: “Lihat, ibu dan
saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” 33 Jawab
Yesus kepada mereka: “Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?”
34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata:
“Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 35 Barangsiapa melakukan kehendak
Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah
ibu-Ku.” (Markus 3:32-35)
Pengantar untuk Renungan
Bukti dari relasi yang akrab dengan Tuhan adalah ketaatan
terhadap firman-Nya. Keakraban tidak hanya diukur dari seberapa sering kita bertemu
dengan seseorang, namun juga dari sejauh apa kita mempercayai perkataan orang
tersebut. Sama halnya bila kita sering bertemu dengan seorang dokter yang
pandai. Namun bila ternyata nasihat tentang kesehatan yang ia berikan kita
abaikan maka hal itu menunjukkan bahwa kita tidak mempercayainya. Artinya kita
tidak sungguh-sungguh mengenal dirinya sehingga kita meragukan nasihatnya. Itu
sebabnya keakraban kita dengan seseorang berjalan seiring dengan sikap
mempercayai dan menaati apa yang dikatakan oleh orang tersebut.
Demikian pula halnya tentang keakraban kita dengan Tuhan. Di
dalam Markus 3 dicatat bahwa Yesus berkata kepada orang banyak: “Barangsiapa melakukan kehendak Allah,
dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”
Dengan berkata seperti itu Yesus mengutarakan bahwa orang yang menaati firman
Allah itulah orang yang memiliki relasi yang akrab dengan diri-Nya. Sedemikian
akrabnya sehingga Ia menyebut orang-orang tersebut sebagai saudara-Nya, bahkan
sebagai ibu-Nya sendiri. Berarti, semakin kita menaati firman Tuhan maka
kitapun akan semakin bertambah akrab dengan diri-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudah akrabkah relasi Anda dengan Tuhan? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Tuhan, kehendak-Mu sempurna dan tuntunan-Mu tidak pernah salah.
Rancangan-Mu selalu yang terbaik bagi diriku. Oleh karena itu ampunilah aku
apabila adakalanya aku meragukan janji dan firman-Mu. Teguhkanlah imanku dan
berikan kepadaku hati yang lembut serta taat terhadap kehendak-Mu. Sebab dengan
demikian aku akan semakin bertambah dekat dan akrab dengan diri-Mu. Jauhkanlah
dari diriku hati yang keras dan bentuklah hatiku agar semakin menjadi serupa
dengan hati-Mu.
Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam
tangan-Mu. Aku percaya Engkau tidak akan pernah meninggalkan diriku. Engkau
tidak akan membiarkan aku berjalan seorang diri. Dengan tangan-Mu yang kuat
Engkau akan menuntun diriku di sepanjang hidupku. Mengingat akan hal itu hatiku
penuh dengan damai karena Engkau tidak pernah tersesat maupun menyesatkan orang
yang berharap kepada-Mu. Tuhan, jadikanlah diriku sebagai saluran berkat-Mu
bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku
yang setia, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 3
Mazmur 53
Yesaya 59-60
Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html