Tanggal 21 Agustus
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
1 Ya Tuhan, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera
kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu! 2
Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang
terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang. (Mazmur 141:1, 2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
35 Pagi-pagi
benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat
yang sunyi dan berdoa di sana. 36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;
37 waktu menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang mencari
Engkau.” 38 Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke
kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena
untuk itu Aku telah datang.” (Markus 1:35-38)
Pengantar untuk Renungan
Dengan siapa kita bergaul secara karib menunjukkan siapa diri
kita yang sebenarnya. Orang yang hidup di dalam kebebalan akan suka bergaul secara
akrab dengan pribadi yang bebal seperti dirinya. Sedangkan pribadi yang
bijaksana tidak akan menghabiskan waktunya dalam pergaulan yang karib dengan orang-orang
yang hidup di dalam kesia-siaan. Ia tahu bahwa tindakan tersebut adalah membuang-buang
waktunya yang berharga dan juga akan merusak kehidupannya. Orang yang berhikmat
akan memprioritaskan waktunya untuk menjalin relasi yang akrab dengan pribadi
yang berhati mulia.
Sikap hidup yang bijaksana seperti itulah yang dicontohkan Yesus
kepada para pengikut-Nya. Sebagaimana yang dicatat di dalam Markus 1, pagi-pagi
benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun, pergi keluar ke tempat yang sunyi
untuk berdoa di sana. Sebelum melakukan hal-hal yang lain, terlebih dahulu Ia
memberikan waktu-Nya untuk berkomunikasi dengan Allah Bapa yang mahamulia.
Sikap dan tindakan yang sama harus kita lakukan di dalam hidup kita. Melaluinya
kita membangun kehidupan yang mulia di dalam diri kita. Sebab dengan siapa kita
bergaul secara karib menunjukkan siapa diri kita yang sesungguhnya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda bergaul secara karib dengan Allah Bapa? Apakah
bukti dari jawaban Anda tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, ajarlah diriku untuk menjadi pribadi yang bijaksana,
yaitu dengan memprioritaskan apa yang seharusnya aku utamakan. Tolonglah diriku
agar aku senantiasa menempatkan relasi dengan diri-Mu sebagai hal yang
terpenting di dalam hidupku. Aku bersyukur karena di dalam anugerah-Mu Engkau yang
mahamulia telah rela menjalin relasi dengan diriku, manusia yang hina dan
terbatas ini. Sebab sesungguhnya tanpa anugerah-Mu aku tidak layak untuk datang
menghadap kepada-Mu, serta bersekutu melalui doa dengan diri-Mu.
Pagi hari ini kembali aku datang menghadap takhta
anugerah-Mu untuk mendapatkan pertolongan-Mu tepat pada waktunya. Dengan
merendahkan diri di hadapan-Mu aku menyerahkan waktu yang akan kulalui di
sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Berikan kepadaku hikmat-Mu agar aku
dapat mengenali tuntunan-Mu serta sanggup membuat keputusan-keputusan yang sesuai
dengan keinginan hati-Mu. Aku percaya oleh karena penyertaan-Mu aku akan
mengalami keberhasilan di dalam semua hal yang kukerjakan pada hari ini, dan menjadi
berkat untuk orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus,
Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 1
Mazmur 51
Yesaya 55-56
Music: Fiez Vous en Lui
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html