materi.php2019-08-20ibadah-pagi

Tanggal 20 Agustus

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, 3 untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam. (Mazmur 92:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9b Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, 10 mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus 11 --dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. 12 Dia kusuruh kembali kepadamu--dia, yaitu buah hatiku--. (Filemon 1:9b-12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang besar adalah orang yang hidup dengan tujuan yang lebih luas dari hanya sebatas kepentingan dirinya sendiri. Pada umumnya orang beranggapan bahwa pribadi yang besar adalah orang yang menyandang jabatan yang tinggi. Padahal sesungguhnya tingginya jabatan seseorang belum tentu menunjukkan luhurnya kualitas hidup dari yang bersangkutan. Apabila orang hanya mampu memikirkan dirinya sendiri, walaupun ia menyandang jabatan yang tinggi, sebenarnya bobot kehidupan yang bersangkutan adalah rendah. Sebaliknya apabila orang mampu memikirkan kepentingan orang lain, artinya ia hidup tidak dibatasi oleh kepentingannya sendiri, dialah orang yang mulia itu.

 

Kualitas hidup yang mulia ini antara lain dapat kita lihat di dalam diri rasul Paulus. Sebagaimana yang dicatat di dalam Filemon 1, saat itu ia sudah berusia lanjut dan sedang berada dalam penjara. Di dalam keadaan seperti itu Paulus menulis surat kepada Filemon, seorang kenalannya. Bukan untuk meminta bantuan bagi dirinya, namun bagi Onesimus, budak dari Filemon yang melarikan diri dari tuannya dan yang berjumpa dengan Paulus di dalam penjara. Ia berupaya untuk memperdamaikan Onesimus dengan Filemon. Hal ini menunjukkan kualitas dari Paulus. Bobot kehidupan yang nampak dari tujuan hidupnya yang yang lebih luas dari hanya sebatas memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda termasuk pribadi yang besar? Apakah alasan dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau pribadi yang mahamulia dan mahakudus, namun telah rela merendahkan diri dan menyapa manusia yang hina dengan kasih-Mu. Engkau Pencipta langit dan bumi dan Penguasa dari semua yang ada, namun telah rela mengorbankan diri-Mu bagi manusia yang berdosa seperti diriku. Sungguh betapa besar kasih dan anugerah-Mu itu. Tolonglah diriku agar dapat meneladani kehidupan-Mu, yaitu dengan rela memberikan perhatian kepada sesamaku. Sehingga dengan demikian hidupku mencerminkan hati-Mu dan aku dapat hidup lebih luas dari hanya sekadar memikirkan diriku sendiri.

 

Mengawali hari ini kembali aku mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidupku. Sertai dan tuntunlah hidupku di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. Di dalam penyertaan-Mu aku merasakan damai sejahtera di semua keadaan. Di dalam tuntunan-Mu aku berjalan menurut rencana-Mu, dan hidup memuliakan nama-Mu. Jangan biarkan aku tersesat namun bawalah diriku senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Lindungilah aku daripada yang jahat dan pakailah hidupku menjadi saksi-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Filemon 1

Mazmur 50

Yesaya 53-54

 

 

 

 

Music: Dans Nos Obscurites

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 20 Agustus

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. (Mazmur 8:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Mazmur Asaf. Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya. 2 Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar. 3 Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat. (Mazmur 50:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah Raja alam semesta dan Penguasa dari segala yang ada. Engkau mahamulia dan kuasa-Mu tidak terbatas. Engkau mahaadil dan di dalam keadilan-Mu Engkau senantiasa membela umat-Mu terhadap mereka yang berlaku tidak adil. Engkau maha pengasih, itu sebabnya Engkau tidak pernah berdiam diri dan membiarkan umat-Mu menghadapi persoalan mereka seorang diri. Dengan kasih setia-Mu yang tidak berkesudahan itu Engkau selalu siap mengulurkan tangan untuk menolong mereka. Aku bersyukur untuk kemurahan-Mu itu.

 

Tuhan, sertailah diriku di dalam setiap peristiwa kehidupan yang kualami di dalam hidupku. Berikan hikmat-Mu kepadaku agar aku sanggup membuat keputusan-keputusan yang benar, yaitu yang sesuai dengan kehendak-Mu. Berikanlah kepadaku hati yang peka agar aku dapat mengenali tuntunan-Mu supaya dengan demikian aku senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu. Mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini secara maksimal. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: The Kingdom of God

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 20 Agustus

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Ujilah aku, ya Tuhan, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. 3 Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, … (Mazmur 26:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. 4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. (Yesaya 53:3-5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan penampilan lahiriah, namun besarnya pengabdian dalam kasihlah yang menentukan bobot kepemimpinan seseorang. Sebab pada dasarnya kepemimpinan bukanlah sekadar suatu jabatan, namun pengaruh seseorang terhadap diri orang lain. Seorang pemimpin yang baik akan membawa pengaruh yang positif terhadap orang-orang di sekitarnya. Pengaruh tersebut bukanlah ditentukan oleh penampilan lahiriah dari yang bersangkutan, namun dari sikap hatinya. Bila ia hidup di dalam pengabdian oleh karena kasih maka dirinya akan membawa pengaruh yang positif terhadap orang lain. Itu sebabnya sikap mengabdi di dalam kasih akan menentukan bobot kepemimpinannya.

 

Kepemimpinan dengan kualitas yang mulia itu dapat kita lihat di dalam diri Yesus Kristus. Sebagaimana yang dinubuatkan tentang diri-Nya di dalam Yesaya 53, Ia rela merendahkan diri-Nya menjadi sama dengan manusia. Penampilan lahiriah-Nya sangat sederhana sehingga Yesaya berkata: “Bagi kitapun Dia tidak masuk hitungan.” Ia rela menderita sengsara bagi manusia yang berdosa, yaitu mereka yang telah memberontak kepada Allah. Dampak dari kehidupan-Nya terlihat dalam nubuatan Yesaya, yaitu “ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-Nya.” Pengabdian di dalam kasih yang tiada taranya ini menunjukkan mulianya bobot hidup dan kepemimpinan-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang sudah Anda teladani dari kehidupan Yesus Kristus? Apakah wujudnya di dalam kehidupan Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur untuk kasih-Mu yang tidak terbatas. Aku manusia yang terbatas namun kasih-Mu telah menyanggupkan diriku untuk hidup melampaui keterbatasan diriku. Aku manusia yang lemah namun kasih-Mu telah mengangkat diriku sehingga aku mampu untuk hidup tanpa dibatasi oleh kelemahan-kelemahanku. Kasih-Mu menyembuhkan hidupku, masa laluku, hatiku dan masa depanku. Aku percaya kasih yang telah Engkau buktikan melalui pengorbanan-Mu sampai mati di kayu salib itu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya, dan menyanggupkan diriku untuk menatap hari esok dengan penuh pengharapan.

 

Aku juga bersyukur karena Engkau rela merendahkan diri-Mu, datang ke dunia menjadi sama dengan manusia. Di dalam anugerah-Mu Engkau telah menyelamatkan diriku dan menghapuskan masa lampauku yang kelam. Dengan setia Engkau senantiasa menyertai diriku dan tidak pernah meninggalkan aku di dalam mengemban semua tugas dan tanggung jawabku. Oleh karena pertolongan-Mu aku sanggup mengerjakan semuanya itu, dan oleh berkat-Mu aku mengalami keberhasilan di dalam semua hal yang kukerjakan pada hari ini. Kepada-Mu aku berserah, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Cantate Domino Canticum Novum

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.