materi.php2019-08-12ibadah-pagi

Tanggal 12 Agustus

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! (Mazmur 139:17)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. (1Timotius 6:10, 11)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebaliknya dari sekadar memprioritaskan harta jasmaniah, orang yang berhikmat akan memprioritaskan harta rohaniah yang akan mendatangkan kebahagiaan yang sejati. Semua orang yang mampu berpikir dengan jernih tidak akan bersedia menukarkan berlian yang ia miliki dengan pecahan kaca, karena nilai keduanya jauh berbeda. Demikian juga seorang yang berhikmat tidak akan mengorbankan harta rohaniah yang bersifat abadi dengan kekayaan jasmaniah yang bersifat sementara. Oleh karena itu, sebaliknya dari mengutamakan harta jasmaniah, yang bersangkutan akan mendahulukan harta rohaniah yang abadi dan mulia.

 

Prioritas yang benar dalam kehidupan ini dikemukakan rasul Paulus kepada Timotius dan dicatat di dalam 1Timotius 6. Ia berkata bahwa oleh sebab “memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” Oleh sebab itu ia menasihati Timotius agar menjauhi sikap memprioritaskan harta jasmaniah tersebut. Sebaliknya, ia menyuruh agar Timotius mendahulukan harta rohaniah, yaitu dengan berkata: “Kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.” Berarti, orang yang berhikmat tidak akan memprioritaskan harta jasmaniah namun kekayaan rohaniah yang bersifat abadi.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah tepatkah prioritas kehidupan Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau mengajar diriku untuk memiliki hidup yang bermakna dan tidak sia-sia. Untuk itu Engkau membimbing diriku agar mendahulukan diri-Mu lebih daripada yang lain, serta tidak memprioritaskan kekayaan duniawi tetapi harta yang rohani. Sebab sesungguhnya Engkau lebih mulia daripada segala sesuatu, dan bila aku menjadi milik-Mu maka akupun memiliki segala yang kuperlukan bagi hidupku. Apabila kekayaan duniawi tidak abadi maka harta yang rohani kekal untuk selama-lamanya.

 

Aku berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Tuntunlah diriku di jalan-Mu yang benar, dan sertailah diriku di setiap waktu. Karena sesungguhnya Engkau adalah Gembala yang baik yang memelihara jiwaku. Tidak pernah Engkau membiarkan diriku namun senantiasa mencukupi hidupku dengan kebaikan-Mu. Limpahilah hatiku dengan damai sejahtera-Mu sebab kepada-Mulah aku berharap. Pakailah diriku menjadi saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Timotius 6

Mazmur 42

Yesaya 37-38

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 12 Agustus

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tuhan adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita! (Mazmur 97:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. 3 Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah? (Mazmur 42:2, 3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, jiwaku merindukan diri-Mu melebihi siapapun dan apapun yang ada di dunia ini. Karena Engkaulah sungai kehidupan yang senantiasa menyegarkan hidupku. Tidak ada yang dapat kuandalkan dan kuharapkan selain diri-Mu, ya Tuhan. Di saat semua yang ada di sekitarku berubah, kasih setia-Mu tetap untuk selama-lamanya. Hanya pada-Mu aku mendapatkan damai sejahtera, dan dekat dengan diri-Mu hatiku merasa tenang. Oleh sebab itu aku mengucap syukur kepada-Mu karena Engkau layak menerima pujian dan hormatku.

 

Aku memohon penyertaan-Mu dalam menjalani kehidupanku di sepanjang hari yang sedang Aku lewati ini. Peganglah hidupku dengan tangan-Mu yang kuat dan setia itu. Naungilah diriku dengan kemurahan-Mu, jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lepaskanlah diriku daripada yang jahat. Di dalam segala keadaan penuhilah diriku dengan hikmat-Mu agar supaya aku dapat membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Mon Ame Se Repose

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 12 Agustus

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bermazmurlah bagi Tuhan, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. (Mazmur 9:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN. 15 Hizkia berdoa di hadapan TUHAN, katanya: 16 "Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi. 17 Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya TUHAN, dan lihatlah; dengarlah segala perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mencela Allah yang hidup. (Yesaya 37:14-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di kala masalah datang mengejar diri kita, hal pertama yang harus kita lakukan adalah berlari kepada Tuhan untuk memperoleh pertolongan-Nya. Memang hidup ini tidak bebas dari masalah. Tanpa kita undangpun masalah dapat datang dalam hidup kita. Ketika kita menyadari bahwa besarnya masalah tersebut melampaui kemampuan kita untuk mengatasinya maka rasa panik dapat menguasai hati kita. Di dalam situasi seperti itu, sebaliknya dari mencari pertolongan kepada siapapun juga, hal pertama yang harus kita lakukan adalah berlari kepada Tuhan. Kasih, kuasa dan kesetiaan-Nya tidak terbatas, sehingga orang yang berharap kepada-Nya tidak akan pernah dikecewakan-Nya.

 

Sikap mendahulukan Tuhan itulah yang dilakukan oleh raja Hizkia sebagaimana yang dicatat di dalam Yesaya 37. Di saat itu ia menerima surat ancaman dari Sanherib, raja Asyur. Di dalam situasi seperti itu, hal pertama yang ia lakukan adalah pergi ke rumah Tuhan, membentangkan surat itu di hadapan Tuhan dan berdoa kepada-Nya. Hizkia berkata bahwa Allah adalah pribadi yang mahakuasa, dan ia memohon agar Tuhan menyendengkan telinga serta membuka mata-Nya terhadap ancaman yang sedang dialami oleh umat-Nya. Suatu tindakan yang tidak sia-sia. Sebab Tuhan menjawabnya dengan memporak-porandakan tentara Sanherib. Singkat kata, pengharapan kepada Tuhan tidak akan pernah sia-sia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Selama ini ketika masalah datang mendesak, kepada siapakah Anda datang berlari? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkaulah penguasa alam semesta yang bertahta untuk selama-lamanya. Kuasa-Mu tidak terbatas sehingga tidak ada perkara yang mustahil bagi diri-Mu. Engkau berdaulat dan mengatur segala perkara menurut kehendak-Mu. Kepada-Mu aku menaruhkan harapan dan tak pernah Engkau mengecewakan diriku. Kasih setia-Mu melampaui segala sesuatu sehingga Engkau dapat diandalkan di segala waktu. Sebesar apapun persoalan yang kuhadapi aku percaya Engkau senantiasa sanggup menyediakan jalan keluar bagi diriku.

 

Aku bersyukur kepada-Mu untuk hari ini yang kujalani di dalam kasih-Mu. Tak henti-hentinya Engkau memberkati diriku dengan kebaikan-Mu. Di saat aku tidak tahu jalan mana yang harus kutempuh, Engkau selalu menunjukkan arah yang benar bagi diriku. Di saat aku tidak berdaya, dengan tangan-Mu yang kuat Engkau menopang dan menolong diriku. Ya Tuhan, aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Genapilah rancangan-Mu yang indah itu dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)

 

 

 

 

Music: Christe Salvator

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.