materi.php2019-05-25ibadah-pagi

Tanggal 25 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu. (Mazmur 69:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, 14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." (Yohanes 4:13, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila kegembiraan bersifat sementara maka kebahagiaan yang diberikan Tuhan bersifat abadi dan tidak tergantung kepada keadaan. Acapkali orang tidak dapat membedakan antara kegembiraan dan kebahagiaan karena sekilas keduanya nampak mirip dan tak berbeda. Padahal sesungguhnya sumber dan dampak dari keduanya tidaklah sama. Apabila kegembiraan bersumber dari keadaan di sekitar kita, sehingga bersifat berubah-ubah serta tidak abadi, maka kebahagiaan adalah berasal dari Tuhan. Sedangkan Tuhan bersifat abadi dan tidak berubah-ubah, oleh sebab itu kebahagiaan yang Ia berikan bukan hanya bersifat kekal tapi juga tidak dapat dipengaruhi oleh keadaan di sekitar kita.

 

Kebahagiaan seperti itulah yang Yesus janjikan kepada perempuan dari Samaria seperti yang ditulis di dalam Yohanes 4. Yesus berkata apabila orang minum air yang berasal dari perigi, tempat di mana mereka berdua saat itu sedang berada, ia akan haus kembali. Tetapi tidak demikian halnya dengan orang yang memperoleh air hidup yang Ia berikan kepada mereka yang memohon kepada-Nya. Yang Ia maksudkan dengan air hidup tersebut antara lain adalah kebahagiaan sejati yang Ia sediakan di dalam anugerah-Nya. Apabila orang merendahkan diri dan membuka hati kepada-Nya maka kebahagiaan yang sejati itulah yang akan mengisi hidup mereka sampai selama-lamanya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengalami kebahagiaan yang sejati tersebut? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, lebih daripada kegembiraan yang bersifat sesaat aku mendambakan kebahagiaan yang abadi. Lebih daripada kenikmatan hidup yang bersifat sementara aku memohon kepada-Mu agar Engkau berkenan menganugerahi diriku dengan kehidupan yang penuh makna. Limpahilah hidupku dengan damai sejahtera yang tidak akan pudar oleh perubahan zaman. Aku bersyukur karena Engkau rela datang ke dunia menjadi sama dengan manusia untuk menebus hidupku dari kesia-siaan dan menyediakan hidup yang kekal. Aku berterima kasih untuk kebaikan-Mu yang melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya itu.

 

Aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan-Mu. Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau memberikan kepadaku hari yang baru, kesempatan yang baru, dan kasih setia-Mu yang senantiasa baru. Tolonglah aku untuk mampu mengisi hari ini bukan dengan kesia-siaan, tetapi sebagai waktu yang efektif dan memuliakan nama-Mu. Untuk itu aku memerlukan tuntunan firman-Mu dan penyertaan dari Roh Kudus-Mu. Tanpa pertolongan-Mu aku tidak akan mampu mengisi hari ini sebagai hari yang menyukakan hati-Mu. Namun bersama Engkau aku akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar demi hormat dan keagungan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber kebahagiaan yang sejati, aku mengangkat doa dan permohonanku ini. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 4

Mazmur 144

2Samuel 15-16

 

 

 

 

Music: Dans Nos Obscurites

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 25 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku. (Mazmur 19:15)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya? 4 Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat. (Mazmur 144:3, 4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa sesungguhnya hidupku sangatlah terbatas dan tidak ada artinya dibandingkan kemahakuasaan-Mu. Engkau mahamulia, agung dan perkasa. Sedangkan diriku adalah makhluk yang hina, jauh dari sempurna dan dalam keadaan tidak berdaya. Kalau terhadap manusia yang tidak berarti ini Engkau bersedia memberikan perhatian dengan rela datang ke dunia dan menanggung derita untuk menebus hidupku dari dosa semua itu hanyalah karena besarnya anugerah-Mu. Aku merendahkan diri di hadapan-Mu, bersyukur, dan menyembah-Mu.

 

Tuhan, di dalam kesadaran akan ketidakabadian dari hidupku, yaitu yang bagaikan bayang-bayang yang lewat itu, aku memohon kemurahan-Mu. Sertailah diriku dan tuntunlah hidupku di setiap waktu. Kiranya kasih setia-Mu selalu mengawal hidupku. Tolonglah aku di dalam semua hal yang kukerjakan dan jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Berilah kesempatan kepadaku untuk menceritakan besarnya kemurahan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku kepada mereka yang belum mengenal diri-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang penuh dengan anugerah, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Crucem Tuam

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 25 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. (Mazmur 118:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Apabila seseorang datang mendekat untuk sujud menyembah kepadanya, maka diulurkannyalah tangannya, dipegangnya orang itu dan diciumnya. 6 Cara yang demikianlah diperbuat Absalom kepada semua orang Israel yang mau masuk menghadap untuk diadili perkaranya oleh raja, dan demikianlah Absalom mencuri hati orang-orang Israel. (2Samuel 15:5, 6)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Karisma yang menarik tanpa karakter yang luhur akan menjerumuskan orang yang hidup di dalamnya ke dalam jurang kebinasaan. Memang karisma, seperti bakat, penampilan yang menarik dan kemampuan yang istimewa akan membuat orang lain terpukau terhadap pribadi yang menyandangnya. Namun apabila semua itu tidak disertai dengan karakter yang luhur maka karisma tersebut akan berbalik menjadi bumerang yang mencelakakan diri yang bersangkutan. Sebab ketidakseimbangan antara karisma dan karakter tersebut akan membuat orang tersebut menjadi lupa diri sehingga pada akhirnya justru ia akan terjungkal jatuh ke bawah oleh karena sanjungan orang dan kesombongan dirinya.

 

Hal itulah yang dialami oleh Absalom sebagaimana yang dicatat di dalam 2Samuel 15. Di dalam karismanya yang luar biasa ia mencuri hati orang Israel dengan penampilannya yang sangat menarik dan perilakunya yang seakan-akan memperhatikan orang lain yang berjumpa dengan dirinya. Padahal di balik semuanya itu tersembunyi karakter yang busuk sebagaimana yang nampak di dalam niatan hatinya untuk merebut takhta kerajaan dari ayahnya sendiri. Alhasil ia memberontak dan menista Daud yang adalah ayah kandungnya dan yang sangat mencintai dirinya. Pemberontakan yang di kemudian hari membawa dirinya kepada kebinasaan yang menyayat hati.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah karakter di dalam diri Anda mencerminkan sifat-sifat yang luhur dari seorang pengikut Kristus? Apabila belum, apakah yang perlu Anda lakukan untuk memilikinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tolonglah aku agar dapat menjadi saksi-Mu di tengah dunia ini, yaitu dengan hidup mencerminkan sifat-sifat-Mu di dalam kehidupanku sehari-hari. Aku menyadari bahwa hidupku masih jauh dari semua itu. Oleh sebab itu aku memerlukan anugerah-Mu untuk membentuk diriku agar menjadi semakin serupa dengan diri-Mu. Melalui firman dan Roh-Mu tolonglah aku untuk hidup semakin berkenan kepada-Mu. Aku berterima kasih karena Engkau telah memakai orang-orang di sekitarku untuk mengasah hatiku sehingga bagaikan permata yang semakin bersinar dan mencerminkan kemuliaan-Mu. Tuhan, mampukan diriku untuk menanggung pembentukan-Mu dengan kerendahan hati dan kesabaran.

 

Aku mempercayakan hidupku ke dalam tangan-Mu dan memohon agar Engkau menjaga diriku dari kesombongan yang akan menjerumuskan hidupku ke dalam kejatuhan. Kiranya Roh-Mu selalu menolong aku untuk hidup dalam sikap mawas diri dan tidak terlena oleh keadaan di sekitarku. Aku memohon tuntunan-Mu di sepanjang hari ini. Jauhkan aku dari pencobaan dan bebaskanlah aku daripada yang jahat. Sertailah aku dan jadikanlah semua yang kukerjakan berhasil serta menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia dan yang tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Nya, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: C’est Toi Ma Lampe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.