materi.php2019-04-26ibadah-pagi

Tanggal 26 April

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa. (Mazmur 93:5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi. 15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. 16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku! (1Korintus 4:14-16)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Nasihat yang terbaik bukanlah sekadar dalam bentuk kata-kata, namun dalam hidup yang patut diteladani. Tak jarang nasihat yang diberikan oleh seorang ayah atau ibu tidak digubris oleh anak-anaknya. Bukan karena isi nasihat yang diberikan itu keliru, namun karena sang ayah atau ibu itu sendiri tidak melakukan nasihat yang ia ucapkan tersebut di dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu di dalam bahasa Inggris terdapat pepatah yang artinya adalah tindakan-tindakan kita berbunyi lebih nyaring dibandingkan kata-kata yang kita ucapkan. Artinya anak-anak tersebut lebih memperhatikan apa yang mereka lihat di dalam kehidupan orang tua mereka dibandingkan dengan apa yang mereka dengar dari ayah atau ibunya. Itu sebabnya keteladanan hidup sangatlah penting.

 

Pentingnya hidup yang patut diteladani inilah yang ditegaskan oleh rasul Paulus seperti yang ia tulis di dalam 1Korintus 4. Kepada jemaat di kota Korintus ia memberi nasihat seperti seorang bapa kepada anak-anaknya. Nasihat dalam bentuk teguran yang ia berikan tidak hanya dalam bentuk kata-kata saja namun juga disertai dengan keteladanan hidup yang bersangkutan. Itu sebabnya dengan tegas ia berkata: "Turutilah teladanku!" Hal ini menunjukkan bahwa rasul Paulus mengamalkan nasihat yang ia ucapkan di dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga jemaat di Korintus dapat melihat kesesuaian antara apa yang ia katakan dengan yang ia lakukan. Singkat kata, nasihat yang paling efektif tidaklah cukup dalam bentuk kata-kata namun dalam kehidupan yang patut untuk diteladani.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah kehidupan Anda patut untuk diteladani oleh orang lain? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kasih-Mu kepada manusia yang berdosa bukan sekadar dalam bentuk kata-kata, namun di dalam perbuatan yang nyata, yaitu pengorbanan-Mu sampai mati di kayu salib. Dengan demikian Engkau juga mengajar diriku agar tingkah lakuku sesuai dengan perkataanku, dan terlebih lagi yaitu dengan firman-Mu. Sebab hanya dengan demikian barulah hidupku dapat menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarku. Ampunilah diriku apabila antara apa yang kulakukan tidak sesuai dengan yang kukatakan. Sebab kemunafikan seperti itu menghalangi diriku untuk menjadi saksi-Mu di lingkunganku.

 

Mengawali hari ini aku datang dengan merendahkan diri di hadapan-Mu. Aku menyerahkan waktu yang akan kulalui pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar aku dapat mengisinya dengan pikiran, perkataan dan perbuatan yang berkenan kepada-Mu. Aku memohon agar Engkau tidak membiarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lindungilah diriku daripada yang jahat. Bimbinglah diriku dengan Roh-Mu agar keputusan-keputusan yang kuambil sesuai dengan kehendak-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 4

Mazmur 116

Hakim-hakim 20-21

 

 

 

 

Music: Confitemini Domino

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 26 April

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. 3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. (Mazmur 95:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. 6 TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. 7 Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu. (Mazmur 116:5-7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau maha pengasih, adil dan penyayang. Di dalam kasih-Mu Engkau bersedia menerima diriku sebagaimana apa adanya. Di dalam keadilan-Mu Engkau membela aku dari semua orang yang bermaksud buruk terhadap diriku. Di dalam kasih sayang-Mu Engkau memelihara hidupku seperti seorang ibu yang merawat anak-anaknya, dan seperti seorang bapa yang mencukupi kebutuhan putra-putrinya. Di dalam naungan-Mu hidupku mengalami damai sejahtera.

 

Kepada-Mu aku berlindung, ya Tuhan. Jagalah diriku seperti biji mata-Mu sendiri. Jangan biarkan hal yang buruk menimpa diriku, dan jauhkanlah semua yang jahat dari dalam hidupku. Sertailah diriku dengan kemurahan-Mu dan limpahilah diriku dengan berkat-Mu. Aku memohon agar Engkau memakai diriku menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku, sehingga dengan demikian hidupku memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 26 April

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Kemudian suku-suku Israel mengirim orang kepada seluruh suku Benyamin dengan pesan: "Apa macam kejahatan yang terjadi di antara kamu itu! 13 Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel." Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu. 35 TUHAN membuat suku Benyamin terpukul kalah oleh orang Israel, dan pada hari itu orang-orang Israel memusnahkan dari antara suku Benyamin dua puluh lima ribu seratus orang, semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang. (Hakim-hakim 20:12-13, 35)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bersikaplah hati-hati di dalam berpihak, sebab mendukung orang yang berbuat jahat sama dengan terlibat di dalam kejahatan itu sendiri. Tentu kita perlu hidup saling menopang satu terhadap yang lain dengan sesama kita. Sebab dengan berbuat seperti itu kita mengamalkan kasih di antara sesama saudara. Namun sebelum memberikan dukungan kita harus terlebih dahulu menimbang kebenaran dari perbuatan yang bersangkutan. Karena bila kita membantu orang yang mencuri sesungguhnya kita telah terlibat di dalam kejahatan yang ia lakukan. Oleh sebab itu sebelum menolong seseorang kita harus terlebih dahulu menimbang kebenaran dari perbuatan yang ia kerjakan.

 

Sikap ceroboh dengan asal mendukung sesama saudaranya itulah yang dilakukan oleh suku Benyamin. Sebagaimana yang dicatat di dalam Hakim-hakim 20 mereka melindungi orang Gibea, kaum sesukunya, yang telah berbuat kejahatan terhadap seorang Lewi. Bukan itu saja, mereka juga tidak bersedia mendengar nasihat dari suku-suku Israel lainnya agar menyerahkan orang-orang Gibea untuk dihukum karena kejahatan yang mereka lakukan. Sebagai akibat, suku Benyamin mengalami hukuman bersama dengan orang Gibea yang mereka lindungi tersebut. Oleh karena itu bersikaplah hati-hati di dalam berpihak, agar kita tidak turut terlibat di dalam kejahatan yang dilakukan oleh orang yang kita dukung.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang seharusnya Anda lakukan bila orang yang berbuat kejahatan meminta dukungan Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, penuhilah diriku dengan hikmat-Mu. Supaya dengan demikian aku dapat memilah yang benar dari yang jahat, dan membedakan nasihat yang baik dengan yang akan menjerumuskan diriku ke dalam malapetaka. Jangan biarkan aku terbawa-bawa di dalam kejahatan karena berpihak terhadap orang yang jahat. Berikan kepadaku hati yang taat, sehingga aku akan mengikuti tuntunan firman-Mu tanpa berbantah-bantah. Sebab hanya dengan demikian hidupku akan menyenangkan hati-Mu, terhindar dari keterpurukan, dan mengalami berkat secara berlimpah-limpah.

 

Aku bersyukur atas semua kebaikan dan anugerah-Mu yang kualami di sepanjang hari ini. Di dalam kemurahan-Mu Engkau telah memelihara hidupku. Di dalam keadilan-Mu Engkau telah melindungi diriku dari semua yang jahat. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau telah menuntun hidupku dan tidak pernah meninggalkan diriku berjalan seorang diri. Penyertaan-Mu memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku. Aku menyerahkan semua hal yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku menyerahkan masa depanku dan doaku. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.