materi.php2019-04-21ibadah-pagi

Tanggal 21 April

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. (Mazmur 42:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus. 3 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya." 8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. 9 Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun. 10 Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia. (Lukas 23:1, 3, 8-10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bicara dengan seperlunya dan dengan isi yang bermutu merupakan tanda dari kematangan jiwa. Orang yang belum matang jiwanya akan cenderung membual. Ia akan banyak berbicara dan bobot dari kata-kata yang ia ucapkan adalah rendah alias tidak bermutu. Tetapi pribadi yang dewasa tidak akan mengobral kata-kata untuk hal-hal yang tidak perlu. Bukan itu saja, kata-kata yang ia ucapkan juga berbobot tinggi yaitu kebenarannya sukar untuk dibantah dan membawa manfaat bagi orang lain yang mendengarnya. Singkat kata, dari kata-kata yang diucapkan oleh seseorang kita dapat mengukur kematangan dari jiwa yang bersangkutan.

 

Hubungan antara berbicara dengan kematangan jiwa ini dicontohkan oleh Yesus ketika Ia menghadapi Pilatus dan Herodes yang sedang mengadili diri-Nya. Seperti yang dicatat di dalam Lukas 23, ketika Pilatus bermaksud untuk mengetahui kebenaran dari tuduhan yang dilontarkan kepada-Nya, Yesus menjawabnya dengan secukupnya. Kata-kata yang Ia ucapkan bermutu dan tidak terbantahkan. Namun ketika Herodes banyak bertanya karena ingin melihat sensasi maka Yesus tidak menjawab sepatah katapun juga. Artinya Yesus tidak mengobral kata-kata untuk menyenangkan telinga. Di dalam kematangan-Nya yang sempurna Ia berbicara bila hal itu diperlukan dan dengan isi yang bermutu pula.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana dengan diri Anda, sudah matangkah jiwa Anda? Bagaimana hal itu nampak dari kata-kata Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahamulia. Setiap patah kata yang Engkau ucapkan penuh dengan kuasa, mulia dan tidak pernah sia-sia. Dengan firman-Mu Engkau menciptakan seluruh alam semesta, dari yang tidak ada menjadi ada. Dengan firman-Mu Engkau meneduhkan badai, menghakimi bangsa-bangsa dan menopang segala yang ada. Oleh sebab itu semua yang Engkau ucapkan dapat diandalkan dan janji-janji-Mu lebih berharga dari emas yang murni. Di bawah firman-Mu aku berlindung, dan di atas janji-Mu aku meletakkan harapanku.

 

Tuhan, tolonglah diriku agar aku juga dapat menjadi pribadi yang kata-katanya dapat diandalkan. Tolonglah diriku untuk bersikap setia kepada janji-janji yang kuucapkan. Berikan hikmat-Mu kepada diriku agar kata-kata yang kuucapkan tepat dan bersifat membangun. Penuhilah hatiku dengan kasih-Mu agar dengan perkataanku aku dapat menghibur mereka yang putus asa, membimbing orang yang tersesat dan menjadi berkat bagi semua orang. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini agar aku dapat menjalani hidupku pada hari ini dengan kehidupan yang bermakna dan berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 23

Mazmur 111

Hakim-hakim 9-10

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 21 April

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. (Mazmur 80:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang. 5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya. (Mazmur 111:4, 5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Aku bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena Engkau pengasih dan penyayang. Engkau menolong orang yang berharap kepada-Mu dengan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, karena sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi diri-Mu. Engkau sanggup melakukan segala perkara dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Apapun yang Engkau kehendaki akan terlaksana tepat pada waktunya. Oleh sebab itu berbahagialah orang yang bersandar kepada kasih setia-Mu karena mereka tidak akan pernah dikecewakan.

 

Tuhan, dengan setia Engkau memelihara umat-Mu. Tidak sekalipun Engkau lalai memenuhi janji-Mu untuk memenuhi semua keperluan mereka. Kepada-Mu aku berharap. Tuhan, tuntunlah hidupku di jalan-jalan-Mu yang benar. Jangan biarkan aku tersesat ataupun terjerumus ke dalam pencobaan. Lindungilah diriku daripada yang jahat dan belalah aku terhadap semua orang yang berniat buruk terhadap hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang penuh kasih, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Spiritus Jesu Christi

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 21 April

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 107:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

56 Demikianlah Allah membalaskan kejahatan yang dilakukan oleh Abimelekh kepada ayahnya, yaitu pembunuhan atas ketujuh puluh saudaranya; 57 juga segala kejahatan orang-orang Sikhem ditimpakan kembali oleh Allah kepada kepala mereka sendiri. Demikianlah kutuk Yotam bin Yerubaal mengenai mereka. (Hakim-hakim 9:56, 57)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan adalah Hakim yang mahaadil, oleh sebab itu Ia tidak akan pernah membiarkan orang berlaku tidak adil terhadap sesamanya. Memang Allah adalah pribadi yang penuh dengan kasih, namun tidak boleh dilupakan bahwa Dia juga adalah Sang Hakim alam semesta yang mahaadil. Tanpa sifat-Nya yang adil itu maka kasih-Nya menjadi tidak ada artinya. Di dalam kasih-Nya Ia melindungi semua orang dari perlakuan yang tidak adil oleh sesama mereka. Perlindungan tersebut Ia wujudkan dengan menegakkan keadilan di antara manusia. Oleh sebab itu dengan adil Ia akan mengganjar setiap orang sesuai dengan perbuatan mereka.

 

Keadilan Tuhan inilah yang Allah lakukan atas diri Abimelekh, salah seorang anak dari Gideon atau Yerubaal, dan atas warga Sikhem seperti yang dicatat di dalam Hakim-hakim 9. Bukannya berterima kasih kepada Gideon yang telah membebaskan mereka dari penindasan bangsa Midian, malahan warga Sikhem menuruti ajakan Abimelekh untuk membunuh ketujuh puluh anak Gideon lainnya. Sebagai akibat, Allah di dalam keadilan-Nya membalas kejahatan Abimelekh dan orang-orang Sikhem tersebut dengan membuat mereka bertikai di antara mereka sendiri. Alhasil bukan saja Abimelekh membunuh banyak orang dari Sikhem, demikian pula Abimelekh mati dengan cara yang tragis. Singkat kata, karena Tuhan itu adil maka Ia tidak akan membiarkan orang yang berlaku tidak adil luput dari keadilan-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang harus Anda lakukan ketika orang bertindak tidak adil kepada diri Anda? Mengapa begitu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahaadil dan yang dengan setia menjalankan keadilan-Mu di seluruh alam semesta. Kepada-Mu aku berlindung dan memohon pembelaan terhadap orang-orang yang menyelewengkan keadilan. Engkau tidak akan membiarkan orang yang benar ditindas, sebab Engkau mengasihi orang yang tidak berdaya dan yang berharap kepada-Mu. Engkau mendengar seruan orang yang memohon pertolongan-Mu dan tidak menunda-nunda dalam mengulurkan tangan untuk menolong mereka. Di dalam perlindungan serta pembelaan-Mu itu aku merasa aman dan sanggup menatap masa depan tanpa rasa kuatir.

 

Ya Engkau yang tidak pernah membiarkan keadilan diselewengkan, kepada-Mu aku memohon pengampunan bila ternyata aku berlaku curang terhadap sesamaku. Ubahlah hatiku agar aku bersikap adil kepada semua orang, sehingga dengan demikian hidupku mencerminkan hati-Mu melalui tindak tanduk dan perbuatanku. Dengan merendahkan diri aku mengucap syukur kepada-Mu untuk kemurahan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Aku menyerahkan hari-hari yang akan kulalui ke dalam kasih setia-Mu. Peganglah hidupku dan bawalah ke masa depan indah yang telah Engkau rencanakan bagi diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang mahaadil dan penuh dengan rahmat, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: The Kingdom of God

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.