materi.php2019-04-11ibadah-pagi

Tanggal 11 April

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. (Mazmur 97:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat." 15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? 16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?" 17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya. (Lukas 13:14-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Berbuat baik kepada orang yang menderita adalah tindakan mulia yang harus dilakukan dengan tanpa menunda-nunda ataupun dengan memandang muka. Memang belum tentu orang akan memahami maksud kita dalam berbuat baik kepada sesama kita yang menderita. Namun untuk menolong anak yang tercebur ke dalam sumur kita jangan menunggu sampai semua orang memahami niatan baik kita tersebut. Khususnya bila ketidakpahaman itu adalah karena orang-orang tadi lebih mendahulukan kepentingan mereka sendiri dibandingkan penderitaan orang lain. Jangan pula melakukannya dengan memandang muka. Sebab semua orang yang menderita, siapapun yang bersangkutan, haruslah memperoleh pertolongan sebagaimana yang seharusnya.

 

Tidak menunda-nunda dalam berbuat baik itulah yang Yesus lakukan, seperti yang dicatat di dalam Lukas 13. Saat itu adalah hari Sabat dan Yesus sedang berada di dalam rumah sembahyang. Di situ terdapat seorang perempuan yang sudah delapan belas tahun menderita sakit. Tanpa menghiraukan kepala rumah ibadat yang lebih mengutamakan hukum Sabat dibandingkan pentingnya untuk menolong orang yang menderita, Yesus menyembuhkan perempuan tersebut. Selanjutnya Yesus menyebut sikap kepala rumah ibadat itu sebagai kemunafikan. Sebab di masa itu pada umumnya para pemuka agama menjalankan hukum Sabat adalah agar mereka dipandang sebagai pribadi yang saleh oleh orang lain. Dengan menolong perempuan itu Yesus mengajar bahwa kita harus berbuat baik kepada sesama dengan tanpa menunda-nunda ataupun dengan memandang muka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, manakah yang menjadi penghalang terbesar bagi Anda untuk berbuat baik kepada sesama, lingkungan Anda atau diri Anda sendiri? Mengapa begitu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan yang mahabaik, kebaikan-Mu membuat hatiku terpesona. Engkau yang mahamulia telah rela datang ke dunia dan merendahkan diri dengan menjadi seorang manusia. Di dalam keberadaan-Mu sebagai manusia Engkau rela menanggung derita sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia yang berdosa seperti diriku. Dengan demikian Engkau memerdekakan aku dari dosa dan hukuman dosa yang tidak mampu kuatasi dengan kemampuanku sendiri. Tolonglah diriku untuk mengikuti jejak-Mu itu, yaitu dalam tidak mengabaikan penderitaan sesamaku karena aku hidup mementingkan diri sendiri. Sebaliknya dengan kasih, aku dengan tidak menunda-nunda dan dengan tidak memandang muka bersedia menolong mereka yang ada di dalam kesukaran.

 

Aku berdoa, ya Tuhan, ubahlah hatiku agar mencerminkan hati-Mu yang penuh dengan kasih itu. Tolonglah diriku agar dapat menjadi kepanjangan tangan-Mu dalam berbuat baik kepada sesamaku, terutama kepada mereka yang menderita. Tolonglah diriku agar tidak hidup memikirkan diri sendiri ataupun terperangkap di dalam keinginan untuk memperoleh pujian dari manusia. Sebab sesungguhnya Engkaulah teladan dari kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dan bagi-Mulah segala pujian dan hormat patut diberikan. Aku juga memohon agar Engkau menuntun dan menyertai diriku di sepanjang hari ini. Lindungilah aku daripada yang jahat dan berkatilah aku dengan keberhasilan di dalam semua hal yang aku kerjakan pada hari ini. Demi nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan kasih, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 13

Mazmur 101

Yosua 13-14

 

 

 

 

Music: Nunc Dimittis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 11 April

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. (Mazmur 119:101)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku. 3 Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku. 4 Hati yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu. (Mazmur 101:2-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahatahu. Engkau mengetahui keadaan hatiku dan tidak ada yang dapat kusembunyikan dari pandangan mata-Mu. Ampuni aku, ya Tuhan, bila di dalam hatiku tersimpan niatan-niatan yang tidak berkenan kepada-Mu. Aku mengaku bahwa seringkali hatiku masih dipenuhi dengan ketidakjujuran dan kepura-puraan. Ubahlah hatiku dari kemunafikan menjadi tulus seperti hati-Mu. Tolonglah aku agar mampu menjaga kemurnian hatiku dengan mengikuti tuntunan firman-Mu. Supaya dengan demikian hidupku menyenangkan hati-Mu.

 

Aku berdoa memohon bimbingan-Mu bagi diriku di sepanjang hari ini. Sehingga dengan demikian aku tidak hidup menyimpang dari jalan-jalan-Mu. Berikan kepadaku hikmat agar aku mampu mengambil keputusan-keputusan yang berkenan di hati-Mu. Tolonglah diriku agar mampu menjaga mataku dari semua yang jahat dan yang akan mencemari batinku. Supaya dengan demikian hidupku merupakan persembahan yang harum di hadapan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang mahakudus, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: La Tenebre

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 11 April

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa. (Mazmur 108:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. 10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; 11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. 12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN." (Yosua 14:9-12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Penggenapan dari janji Tuhan tidak akan kita alami hanya dengan duduk diam berpangku tangan, namun melalui perjuangan iman di dalam penyertaan-Nya. Memang adalah rancangan Tuhan agar umat-Nya memiliki masa depan yang cerah. Hanya saja rancangan itu tidak akan kita alami dengan sendirinya seperti orang yang mendapat durian runtuh, atau semudah orang membalik telapak tangan. Untuk mewujudkannya ada perjuangan iman yang harus ditempuh, tanggung jawab yang harus diemban, tantangan yang harus dihadapi dan masa-masa sukar yang harus dilewati. Oleh penyertaan Tuhan kita akan dimampukan-Nya untuk berjuang di dalam iman serta mewujudkan janji itu di dalam hidup kita.

 

Semangat juang seperti itulah yang ada pada diri Kaleb sebagaimana yang ditulis di dalam Yosua 14. Terhadap janji Tuhan yang disampaikan melalui Musa ia tidak bimbang. Sehingga walaupun usianya sudah delapan puluh lima tahun namun semangat juang yang ada di dalam dirinya tetap sama seperti ketika ia berusia empat puluh tahun. Oleh karena itu ia minta agar kepada dirinya diberikan wilayah Hebron yang berada di pegunungan, bukan di tanah yang datar. Hebron dihuni oleh orang Enak yang berperawakan tinggi besar dan yang tinggal di kota berkubu. Kaleb percaya bila Tuhan menyertai dirinya maka ia akan mampu menaklukkan tantangan yang sesukar apapun juga dan akan meraih janji Tuhan bagi dirinya. Iman dan semangat juang inilah yang mengakibatkan janji Tuhan bukan sekadar ia dengar namun sungguh ia alami di dalam hidupnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang menghalangi orang sehingga tidak mengalami janji Tuhan bagi hidupnya? Apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi penghalang tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur untuk rancangan dan janji-janji-Mu yang indah bagi masa depanku. Engkau pribadi yang mahakuasa, sehingga sanggup untuk mewujudkan rancangan-Mu itu. Engkau juga setia, sehingga tidak pernah Engkau mengingkari janji-Mu. Tuhan, teguhkanlah imanku kepada-Mu sehingga aku tidak meragukan janji-janji-Mu kepadaku. Jangan biarkan diriku duduk berpangku tangan serta bersikap pasif terhadap rancangan-Mu atas hidupku. Penuhilah diriku dengan Roh-Mu sehingga aku tidak akan tinggal tenang sampai rencana-Mu digenapi di dalam hidupku. Sebaliknya dengan iman aku melangkah untuk meraih janji-Mu itu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami pada hari ini. Sungguh tidak terukur besarnya kemurahan-Mu dalam hidupku. Dengan penuh kesabaran Engkau menuntun diriku agar aku hidup sesuai dengan kebenaran-Mu. Dengan setia Engkau menyertai hidupku dan tidak pernah membiarkan aku berjalan seorang diri. Kehadiran-Mu memberi damai sejahtera dan sukacita di dalam jiwaku. Berkatilah semua jerih lelahku pada hari ini dengan keberhasilan. Aku juga menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ostende Nobis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.